Forbidden Love(✓)

Part 33. Pelarian Belaka

Vote dan komennya jangan lupa reader kesayangan kuuu😘

Belum ada kata terlambat bukan? Karna sederas-derasnya hujan turun ke bumi masih ada banyak waktu untuk tanah kering kembali walau tau ia akan basah lagi

*****

"

Terimakasih buat hari ini,walau kita cuma bisa keliling karna waktu yg kamu berikan cuma sedikit tapi aku... "

Blaamm..

Mars menutup pintu taksi dan berbalik ke apartemennya tidak perlu susah-susah mendengar celotehan mia pikirnya,di dalam taksi mia hanya bisa menghela nafas dan meminta pengemudi taksi mengantarnya pulang,namun saat mobil akan berangkat kaca jendela taksi itu di ketuk oleh seseorang mia buru-buru menurunkannya begitu melihat orang itu mars.

"Ada apa mars?"tanyanya.

"Selamat malam,hati-hati di jalan"gumam mars yg kemudian kembali berbalik pergi masuk ke dalam gedung tinggi tersebut.

Mia mengulum senyum dengan pipi merona merasakan kebahagiaan menjalar di seluruh sarafnya,ia pun dengan semangat meminta taksi itu membawanya pulang lagi saat mars sudah benar-benar masuk ke dalam gedung tempat apartemennya berada itu,itu hanya lah permulaan karna setelahnya mars akan membiasakan diri dengan itu demi melupakan venus cintanya yang takkam pernah bisa ia enyahkan keberadaannya dalam hatinya walau ia bersikeras.

"Ini hanya masalah waktu"batinnya.

Ia kembali berkutat dengan tugas kuliah dan materi lainnya satu lagi yang bisa membuat pikirannya teralihkan dari venus,kadang ia berpikir mengapa ia hampir segila ini oleh adiknya itu,hanya ia belum tau bahwa di sana adiknya benar-benar merasakan itu karnanya,akibat tekanan batinnya akan rasa yang tak kan pernah bisa ia elakkan ia pun memilih merusak dirinya dengan berakhir terkunci di ruangan putih dengan rantai di kakinya.

"Aku bukan penjahat karna tak mau melepas mars"isak gadis itu.

Ny.rasti memandangi putri semata wayangnya dari balik jeruji putih yang mengunci gadis itu di dalam,venus memeluk lututnya dan menenggalamkan wajahnya disana rambutnya yang tidak terawat semakin memperparah akan sangkaan gadis itu semakin tak waras,tanpa sadar air matanya semakin deras dengan keadaan tubuh nya yg gemetar.

"Ada terapi yang membuat venus kembali normal,kita hanya harus membantunya melupakan"ujar dokter.

"Tidak! Dia sudah separah ini! Jangan buat ia juga melupakan dirinya dan melupakanku,aku tidak akan sanggup di perlakukan sebagai orang lain olehnya,aku tidak terima!"seru ny.rasti histeris

Tn.adhitama memeluk istrinya menenangkan wanita itu dengan memberi penuturan lembut,dokter itu perlahan mundur membiarkan pasangan suami istri itu berembuk,tuan adhitama menuntun istrinya duduk dengan ia duduk sambil merangkul di sampingnya.

"Jangan biarkan mereka melakukan itu pada venus kita pa"isak ny.rasti

Tn.adhitama mengangguk,"mari beri waktu siapa tau terapi lain bisa menyembuhkannya,tapi jika tidak sembuh juga terpaksa itu satu-satunya jalan kita maa... demi masa depan puteri kita itu,kamu setuju?"jelas tn.adhitama.