Forbidden Love(✓)

part 8. party

Sudah taukan cinta itu buta,
Dia-cinta- bahkan tidak tau dengan siapa hatinya berlabuh tanpa tau dampak dan resiko.
                                      Susanti_

                       *****

    Nyonya rasti menyuruh mars dan venus merapat sebelum ia memoto keduanya dengan kamera digital di tangannya,mars dengan tuksedo hitamnya dan venus dengan dress pink yang membentuk lekuk tubuh mungilnya.
"Anak-anak mama,ayo senyum!"

Cekrek!

   Beberapa foto berhasil ditangkap kini gantian mars yang  akan mengambil foto,venus dan ny.rasti lalu sebaliknya,papa mars dan venus -ryan aditama putra- keluar dari kamar dan membawa serta keluarganya pergi ke pesta rekan kerjanya.
"Dia itu teman papa waktu kuliah ma..,anaknya baru aja lulus di new york dan udah megang perusahaan miliknya itu"

"Anak laki-laki apa perempuan pa?"

"Laki-laki ma.. namanya kevin cocok buat venus"

   Mars melirik kesal papanya yang main menjodohkan venus di depannya,walau ia tau hal itu hak dan kewajaran bagi setiap orang tua yang memiliki anak gadis.
"Nantinya cowok itu kayak pedofil kalo dijodohin sama venus"cetus mars. 
Venus yang menyadari nada ketus mars melirik pria itu yang berada di kemudi mobil,"maksud kamu mars?"tanya ny.rasti.

"Secarakan beda 7 tahun,venus baru berumur 17 tahun dan cowok itu udah 24 tahun"

"Belum tua-tua amat kok,papa yakin venus akan cocok sama kevin"tegas papanya.

   Mars melingkarkan tangannya di pinggang venus,"awas aja ya kamu,kalo sampe deket sama si pedofil itu"

"Aku aja gak kenal kak"ujar venus.

"Kalo ketemu dia,ingat-ingat aja wajahku yang ganteng ini biar gak tergoda"

"Emang aku cewek apaan sampe semudah itu tergoda"

   Venus mencubit pipi mars kegiatan yang selalu ia lakukan saat kesal dengan mars.
"Kalian mars sama venus ya?"

Keduanya menoleh ke asal suara berat itu,"aku kevin jhon,senang berkenalan dengan kalian"

"Hai kevin"sapa venus ramah,sedangkan mars malah menunjukkan wajah masam.

"Aku jadi gak percaya denger kamu masih kelas 1 SMA pas liat kamu kayak gini,dewasa kelihatannya"ujar kevin.

"Heheh gitu ya,kakak lulusan universitas di new york ya? Kakak keren banget dapat gelar dari universitas luar negeri"puji venus.

"Biasa aja ven,makasih pujiannya"

   Venus menyadari wajah mars yang semakin tidak mengenakan walaupun ia juga risih dengan percakapan canggung ini,ia memeluk lengan mars,"kak kevin kami permisi sebentar,maaf ya kak"

"Oh iya silahkan.."

    Venus menarik mars pergi dari keramaian pesta itu,bukan pergi ke orang tua mereka yang sudah bergabung di ruang VIP hotel itu untuk membahas bisnis,pesta ini terbagi dalam dua bagian di lantai pertama tempat para tamu yang memang datang untuk berpesta dan di lantai dua di sebuah ruangan yang cukup tertutup beberapa tamu yang mulai membahas kerja sama bisnis,mars dan venus memilih mengasing keluar dari pesta menuju salah satu taman yang dihiasi lampu warna-warni di setiap tumbuhannya.
"Jadi ngambek nih"
Venus suka dengan sikap kekanakan mars,ia menarik kerah jas mars dan mengecup sekilas bibir pria itu,mars terbelalak tak percaya namun ia tersenyum juga dan memeluk venus.
"Gadis kakak udah berani mesum"