Part 22. Aku menyerah

1.2K 42 1
                                    


Jangan tunggu aku mengerang minta vote and comment donk..
Pleaseee😁😁😁

-loveV-



Aku jauh tapi hatiku tetap bersamamu dan aku tidak tau cara mengambilnya kembali.

*****

Venus memasang handset di telinganya sambil mendengarkan musik ia membaca buku non fiksi yang ia pinjam dari perpustakaan,susan datang dengan meletakkan satu kotak susu di samping buku venus,ia duduk di samping venus sambil memperhatikan anak-anak dari tim basket yang sedang berlatih di bawah terik matahari di lapangan sekolah.

"Aku kangen rangga"gumam susan.

"Kalian udah taken?"tanya venus.

"Belum sih.. lagian aku bukan tipe yang suka ldr"jawab susan.

Linda menggandeng juna melewati susan dan venus,seakan orang asing ia tak memperdulikan susan dan venus yang memperhatikan nya,susan menatap sinis linda yang berjalan dengan angkuhnya di hadapan mereka.

"Linda cerdik banget sampe memonopoli juna buat dia sendiri,cowok itu juga kan butuh bergaul dengan yang sejenisnya juga"omel susan.

Venus tak menghiraukan ocehan susan ia kembali membaca bukunya,kelas tiga beberapa hari lalu sudah menyelesaikan UNBK ,tinggal kelas 1 dan 2 yang tinggal untuk ujian semester.

"Ven,lo lagi deket sama digo ya?"tanya susan.

Pertanyaan susan berhasil membuat fokus venus beralih kepadanya,susan menatap venus penuh selidik namun venus kembali menatap buku dan menjawab dengan malas.

"Gosip dari mana ini?"ketusnya.

Susan tersenyum ia menopang dagunya dengan satu tangannya,"pagi ini saat kamu pergi ke perpus nyari nih buku,dia datang nanyain kamu ke meja"

Dahi venus mengkerut untuk apa digo mencarinya seingatnya ia tak punya urusan apapun dengan pria itu lagi setelah mereka sempat bertemu di bandara,venus mengangkat bahunya tak tau dan tak mau tau.

"Mars pernah kontek kamu lagi setelah dia pergi?"

Hati venus mencelos hampir membuat ia kembali berkaca namun masih bisa ia kontrol,ia menggeleng dan terus membaca bukunya walau fokusnya sudah buyar,susan merangkul venus memberi ketabahan pada sahabatnya ini.

Beberapa hari lalu...

Venus meletakkan kopernya persis di depan pintu kamar mars,ia menyentuh gagang pintu mars perlahan ia membuka pintu itu hingga terbuka lebar,dan akhirnya tak menemukan apa yang ia cari ruangan itu sudah hampa dengan tanpa ada tanda-tanda kehadiran mars disana.

Venus meremas tangannya pria itu bahkan tak mengabarinya dan pergi,

"Kakak mu titip salam"ujar papanya.

Tuan adhitama berdiri di pintu memperhatikan anak gadisnya yang sedang memunggunginya,"apa peduliku? Aku gak peduli dia mau kayak gimana pa.."cetusnya.

Forbidden Love(✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang