Part 12. sesuatu yang salah

2.5K 62 2
                                    

Untuk hujan terimakasih selalu menyadarkanku apa yang bisa dan tidak bisa aku miliki sepenuhnya...

V.arora

*****

S

ebagai kekuatan hidup seorang venus yang kedua,mungkin kamu gak akan tau mars jika dulu aku mutusin untuk sama kamu hanya untuk kenangan,nyatanya cepat atau lambat semua kesalahan ini akan tercium juga,kamu indah mars terlalu indah malah untuk seorang venus yang takkan pernah bisa bersinar lagi mungkin,setidaknya masih akan bersinar saat ada kamu disini.
"Ven,kok bengong? Kamu mau makan apa?"

Aku tersadar begitu tangan lembut itu mendarat di pipiku,aku hampir tidak dengar suara mars yang duduk di sampingku sedang membuka buku menu,
"Maaf,aku samain aja sama pesenan kakak"

"Kamu udah bilang itu tadi,kamu kenapa sih yang? Gak fokus gini? Ada masalah? Cerita ke aku ya?"

Deretan pertanyaan mars hanya bisa buat aku gigit bibir,ini bukan masalah baru kak ini masalah lama yang udah kita buat,kita pacaran di status kita yang sodara dan itu adalah bentuk dari kemustahilan yang udah kita buat nyata.
"Ulangan aku nilainya anjlok.."

Pengalihan topik mungkin akan mengurangi rasa penasaran mars juga.
"Kita gak makan dirumah? Biasanya kan kakak suka makan dirumah dari pada diluar selain kantin"

"Males ven,mama palingan gak nemenin kita lagi dari semalam juga gitu,ato gak palingan papa yang disana"

Lucu melihat wajah mars yang kesal seperti anak kecil,haduhh.. siapa yang kakak sih disini perasaan sekarang kak mars yang kekanakan,jadi kangen sikap sok bijak kak mars yang ngelarang aku keluar malam sama linda dan susan,waktu itu dia tegas banget tanpa bisa dibantah aku jadi mengagumi banget mars yang itu dan sekarang inilah mars yang sesungguhnya.
"Yang suapin dong..."

Tuh kan kak mars kekanakan lagi tapi aku suka,tanpa ba bi bu langsung nyuapin kak mars deh.
"Kalo cuma papa yang ada dirumah emangnya kenapa?"tanyaku.

"Lebih enak sama mama ven,sama mama itu menyenangkan"

Dari kecil mars memang sangat disayang mama,aku juga diperlakukan seperti itu sih tapi emang aku yang dari lahir anti sosial gitu cuma pas SMA ini mau buka diri jadi aku gak terlalu dekat sama mama papa,kalau kak mars aku udah angkat tangan sebelum tau kak mars nyimpen perasaan ke aku,dia itu tipikal cowo yang gak bisa diem banget selalu gangguin aku dan paling parah suka merintah dan ngatur aku,karna itulah aku mau aja jadi pacar pura-pura kak mars pas masuk SMA dia,sudah biasa merintah dianya ke aku bisa apa aku mahh kalo dia yang minta.

Dan akhirnya seorang venus pun terjerumus,aku jatuh ke dalam jebakan kak mars yang ternyata mencintai seorang venus sejak lama dan aku gak tau itu,mars yang dingin dan kalem serta agak diktator berubah 180 derajat jadi manja,usil,dan selalu nge baperin.
"Tuh kan bengong lagi"desah mars.

"Heheh sorry,masih kepikiran ulangan yang anjlok kak..."

"Ke moll yuk! Kamu mau beli novel?"

Aku mengangguk sudah lama gak ke gramed mumpung senggang sama kak mars kan berasa kencan,selesai dengan pembayaran aku dan mars pergi ke moll tempat anak muda kencan iya gak sih? Iyakan?

Sejak masuk moll tangan kak mars gak pernah lepas dari genggamannya ditanganku,jadi begini rasanya pacaran seperti  kue yang kadar gulanya itu udah over bikin gak bisa berhenti senyum,
"Yang temenin aku beli sweater ya..."

Forbidden Love(✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang