41 . Langkah Terakhir Aku dan Kamu

617 22 3
                                    

sebuah masa datang lagi dimana aku makin menggebu lagi menjadikanmu kepemilikan atas dirimu sepenuhnya



                                                                                               *****

''kamu percaya aku kan mars?''

Mars hanya mengangguk sebelum akhirnya melepas tangan venus untuk berangkat ke kampus,begitu berat melepas gadisnya apalagi setelah kejadian kemarin jujur ia khawatir dan pastinya cemburu mendapati hari dimana venus akan tetap bertemu dengan pria bernama roby itu.Ia sedang berusaha percaya bahwa pria itu takkan mengambil venusnya karna gadis itu adalah bagian tak terpisah darinya begitu pun sebaliknya.

venus menghentikan langkahnya sebelum akhirnya kembali berbalik dan berlari ke arah mars,''aku mau mars sekarang'' 

venus menangkup pipi mars dengan tangan kanan nya dan mencium pipi kanan pria itu,mars agak terbelalak ia mengerjapkan matanya menatap intens venus yang balas menatap sendu dirinya,''apa boleh sekarang kita menyatukan rasa ini dalam ikatan sah,mars?''

venus memeluk  mars,''aku tidak mau ada orang lain kan di antara kita''

mars tersenyum ia mengelus kepala venus,''kalau begitu genggam tanganku ven,kita hadapi kembali mama dan papa dan memberi pengertian itu pada mereka''gumam mars lembut.

venus mendongak menatap mars sesegera mungkin menggenggam tangan pria itu,keduanya melangkah keluar gerbang dan masuk ke dalam mobil dengan senyum yang menghiasi wajah keduanya,tanpa mereka tau dari kejauhan ada hati yang tersakiti lainnya dan memandang perih  mereka yang tengah berjalan berdampingan itu.Krissa keluar dari gedung dan mendapati roby masih setia menatap arah perginya mars dan venus,ia menghela nafas dan menghampiri pria itu,krissa menepuk bahu roby.

''apa yang kau pikirkan?''tanyanya pada roby.

roby refleks menoleh ia tersenyum tipis,''kau tau betul apa yang sedang kupikirkan''

''jangan suruh aku menebaknya karna sama saja dengan menyakitimu dengan menjawab apa yang kutanyakan tadi,aku bertanya seperti ini karna ingin kau mengutarakan pikiran yang tengah menjadi beban mu sekarang''


sekali lagi hanya respon senyum tipis yang di berikan oleh seorang roby pada krissa.

''rob? kau baik-baik saja kan?''

''aku sedang tidak baik-baik saja kriss dan setelah ini aku sepertinya akan lebih sakit lagi''




--





''ma pa mars minta pengertian kalian sekali lagi''

tuan adhitama dan ny.rasti saling menatap satu sama lain seakan tau maksud dari putra satu-satunya di keluarga ini,tak jauh dari tempat mereka venus mengintip dengan senyum yang menyungging di wajahnya gadis manis itu benar-benar gugup.

''Aku mau mempersunting venus secepatnya'' ujar mars dengan tegas.

''mars...'' sentak ny.rasti

mars mengerutkan kening melihat reaksi mamanya dan papa nya yang menahan wanita paruh baya itu untuk tidak bicara,disana venus tau ini bukan hal yang baik.

Forbidden Love(✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang