♥Part3♥

5.8K 220 4
                                    

"Jika Cinta Yang mendekatkan aku dan kamu, semoga benci bukan pemisah antara cinta aku dan kamu"

Warning!!!
Utamakan membaca Al-Quran ya:)

***

Naina pov_

Seperti biasa aku selalu bangun lebih pagi, Ya karna aku sudah terbiasa seperti itu.

Hari ini adalah hari Ahad, biasanya aku akan pergi ke toko buku, Ya sekedar mengisi waktu luang saat wekend dirumah.


Akupun terus mencari buku yang akan kubaca hari ini..

'Cintamu Restu DariNya'

Aku mengambil buku yang bergenre spritual tersebut.

Kubuka selembar demi selembar, dan akhirnya aku memutuskan untuk membelinya.

Setelah itu aku ingin mencari tempat untuk membacanya, ya mencari tempat yang sunyi dan damai.

Aku pun mendapati tempat duduk dengan bangku panjang dibawah pohon yang menghadap kearah danau.

Sayang banget buku ini tidak ada pembatas bukunya..

Dengan akal cerdik aku mengeluarkan kartu nama milikku, ya agar saat membaca aku mudah mencari halamannya bila sewaktu waktu aku ingin melanjutkan membacanya.

Sepuluh menit sudah lamanya aku berada dibawah pohon ini, Aku merasa ada yang sedang memperhatikanku sejak tadi, Namun aku tak bergeming aku terlalu asik membaca novel bagus ini.

"Assalamualaikum.. Boleh kami ikut duduk bersamamu?" Suara lembut yang tidak asing ditelingaku.

"Iya silahkan.. " Aku pun bergeser, Ya karna bangku ini lumayan panjang, aku tetap fokus pada buku bacaanku.

"Terimakasih" ucapnya kembali.

Aku hanya berdehem.. Setelah lama membaca akhirnya aku berada dipart akhir.

"Yey..  Akhirnya bisa kelar baca buku dalam sehari" ucapku senang, ya karna dalam seumur hidup aku belum pernah membaca novel dalam satu kali duduk, pasti perlu membutyhkan waktu berhari hari lamanya.

Tanpa rasa malu aku menoleh kesebelahku, aku melihat dua pasang mata sedang memperhatikanku. Repleks aku berdiri.

'Astaga apa aku terlihat aneh hari ini'

"Mba Farisa?" Aku sangat terkejut pasalnya yang saat ini berada disampingku adalah Mba Farisa dan Suami yang notabenenya adalah dosenku dikampus.

Diaa..

Deg.. Apa dia laki laki yang waktu itu sempat mencuri perhatianku?.. yang dulu pernah menjadi harapanku?

Aku menatap lelaki itu yang juga menatapku, aku langsung mengalihkan pandanganku.

"Naina, Mba perhatikan daritadi kamu serius amat.. Hehe maaf ya mba bikin kamu terkejut," ucapnya cekikikan.

Ya HannanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang