LITTLE HOPE....

93 4 1
                                    

Hosh.. hosh..hosh...

Julia masih mencerna apa yang terjadi tadi, sementara Al duduk di lantai sebelah Julia sambil mengatur nafasnya yang tidak teratur karna lelah berlari tadi. Mereka berdua tampak syok dan panik, jam menunjukan pukul 2 pagi, ini masih terlalu pagi bagi mereka mendapat kejutan seperti itu. Terlihat Julia yang masih bingung akan kejadian yang menimpanya.

"A...ap...apa yang terjadi?" Tanya Julia yang masih bingung.

"6 huruf Jul, Z... O... M... B... I... E." Jelas Al sambil menghitung jarinya.

"Ba... ba.. bagaimana bisa?"

"Ya mana ku tau lebih baik kita tidur saja aku akan berjaga dulu, kau tidur di kasur itu," Suruh Al sambil menunjuk kasur yang terletak di ujung tembok.

"ehmm oke...."

"Selamat malam Jul."

Kata kata itu membuat Julia salah tingkah dan menyenggol sebuah kotak P3K.

"Eh kamu nggak apa apa?" Tanya Al sambil menghampiri Jul dan membantunya membereskan botol obat obat yang pecah.

Awww!!! Tangan Julia tergores pecahan obat.

"Ehhh kamu sih nggak hati hati sini ta obatin." Al pun mengambil beberapa betadin dan juga hansaplas.

Ternyata Al oranganya sangat peduli, dan perhatian Julia hanya melihat Al yang sedang mengobati tangannya.

"Nah udah beres, dah tidur gih besok hari yang berbeda." Timpa Al yang sedang membereskan obat obatannya lalu duduk di sofa.

'Iya berbeda Al, karna aku bangun besok langsung bisa melihat wajahmu' Antara senang dan sedih Julia mengkhawatirkan kedua orang tuanya dan juga mengkhawatirkan dirinya. Tapi ia senang bisa bersama Al untuk sementara waktu. Akhirnya ia mencoba menutup mata dan tertidur.

~~~~

Matahari masuk melalui gordeng dan menyinari seorang gadis yang tergolong cantik dengan mata coklatnya, serta rambut terurai nya sampai sepinggang, yang masih mengenakan atasan pakaian olahraga, dan bawahannya rok. Julia sudah bangun dan terlihat bahwa Al tertidur dengan muka mengangap dan bokong terangkat. Melihat Al seperti itu membuat Julia tertawa sehingga membangunkan Al.

"Hah hah saha maneh? tong tembak urang, urang ncan kawin!" (Hah hah siapa kamu? jangan tembak saya, saya belum nikah!) Al bangun sambil mengangkat tangan seperti di todong.

Melihat tingkah Al, membuat Julia tertawa terbahak bahak sampai keluar air matanya.

"Hah hah hah mimpi doang ternyata, oh pagi Jul sudah bangun dari tadi?" Tanya Al sambil mengucek ngucek matanya dan sesekali menguap.

"Pagi jugaaaa udah dari tadi kok, keadaan teman teman kita gimana di bengkel?" Tanya Julia penasaran.

Al pun membuka hp dan bertanya di grup jurusan. Ternyata di sana mereka aman, hanya saja para adik kelas mereka khawatir dengan keadaan keluarga mereka. Mendengar kata keluarga Al segera menelpon keluarganya. Dan ternyata ayah dan ibunya sudah di amankan di daerah Bogor, di sana sudah terdapat pos pengungsian.

"Hahhh syukur lah keluarga ku baik baik saja, apa keluarga mu baik baik saja Jul?" Tanya Al pada Julia.

Julia panik dan langsung menelpon ibunya. Tidak ada jawaban, bahkan ayahnya Jul tidak menjawabnya. Jul semakin panik.

"Haduh gimana nih keluarga ku nggak ada yang ngangkat telepon ku," wanita itu mulai menangis.

"Tenang Jul tenang, kalau mau kita bisa pergi untuk mengecek keadaan rumah mu, rumah mu dekat sini kan, nah bagaimana kalo kita cek rumah mu itu?" Tanya Al sembari memegang pundak Julia.

Sebenarnya Julia malu harus bersikap sedih di depan Al, tapi mengingat kembali keluarganya tangisnya pun pecah.

"Sudahlah ayok kita cek dulu rumah mu, siapa tau kita bisa menemukan keluarga mu."

Dengan masih tersedu sedu Julia mengangguk pelan sambil terus menundukan kepalanya.

"Oke be strong yaa!"

Drrttt!!

Drrtttt!

Drrrtttt!

"Halo?" Hp Al berbunyi dan ternyata Yansah menelponnya.

"Ada adik kelas yang orang tuanya tentara, katanya bakal ngirim bantuan militer ke sini, dan kita bakal di pindahin ke pengungsian daerahh...."

"Heuh kambuh dei pikun na ie mah, Bogor lain?" (Heuh kambuh lagi pikunnya ini mah, Bogor bukan?)

"Nah eta Bogor apal ti mana maneh?" (Nah itu Bogor tau dari mana?)

"Udah ntar aja ceritanya, kapan datang bantuannya?"

"Besok pagi jam 9 tepatnya mereka sampe di sini"

"Oke kalo begitu, nuhun infona"

"Siapp, maneh teu ngalakukeun nu aneh aneh kan jeung si Julia?" (Siapp, kamu nggak ngelakuin hal yang aneh aneh sama si Julia kan?)

"Tuh da tuh pitnah maneh nya, ngges ah ngke dei ngomongkeun eta mah, ker genting kalakah hereuy gera budak teh." (Tuh malah fitnah, udah ah nanti lagi ngomongin itu mah, lagi genting malah bercanda anak teh.) 

"Bisi Al bisi da barudak ge di dararieu curiga maraneh duaan kamana teu kadieu dieu." (Takutnya Al da anak anak di sini curiga kalian pada kemana nggak kesini)

"heuh tos ah, pokona tetep cicing di bengkel nepi bantuan nepi, urang jeung si Jul dek ka imah na." (Heuh udah ah, pokoknya tetep diem di bengkel sampai bantuan datang, aku sama si Jul mau ke rumahnya.) 

"Oke hati hati brow, stay alive."

"Siap kabar kabari terus!"

Pip!

"Siapa yang nelpon?" Tanya Julia.

"Itu si Yansah katanya kita bakal di jemput besok pagi jam 9 di sini, oke jadi kita siap siap ya, 5 menit lagi kita berangkat ke rumah mu." Al pun beranjak lalu memakai jaket dan mengambil gagang sapu yang ia bawa kemarin malem.

"AKHIRNYA ADA YANG DATANG MENOLONG KITA YUHUUUU...." Jul melompat lompat kegirangan, melihat tingkah Jul yang seperti anak kecil Al hanya bisa tersenyum lucu.

"Oke tetep deket aku ya, di luar keadaannya aman, kamu yang tunjukin jalan, untuk sementara jangan melawan para zombie terlebih dahulu, dan yang lebih penting jangan ketahuan." Al pun sudah siap di depan pintu.

Julia terus memegangi bagian belakang jeaket Al, ia tidak ingin melepaskannya sama sekali.

"Oke sekarang kita keluar jangan berpisah pokoknya, stay beside me!" Pinta Al dengan serius lalu melemparkan senyum terhadap Julia yang membuat Al semakin tampan dan manis di mata Julia.

"Oke Al aku bakalan tetep di samping mu."

Mereka pun keluar dari UKS menuju rumah Julia untuk mengecek keadaan orang tuanya.

~~~~~

Waaaaaa puasa hari ke enam ini, Gimana lancar puasanya? Udah ada yang bolong belum?

Menemani kalian ngabuburit w ngeluarin 2 part nih hari ini :v kurang baik apa coba author ini wkwkwkwk.

Oke jangan lupa vote dan comment yaaaaa, krisar pun jangan lupa, karna demi kenyamanan kalian dalam membaca. :)

SEE YA ON THE NEXT PART GUYSSS!!!


~Alxers

DEAD WORLDWhere stories live. Discover now