THE WINK ANGEL.

50 2 4
                                    

Senin pagi, air embun masih menempel di kaca kamar. Al baru bangun dari tidur panjangnya, karena semalamam ia baru saja latihan dengan Dimitri.

...

"ANJIR AING LUPA!!" Rupanya ia lupa harus bertemu dengan Dimitri jam 8 pagi, bergegas ia langsung mengganti pakaiannya dan gosok gigi tidak mandi sama sekali.

Semua tampak seperti biasa saja hari itu, yang berbeda hanyalah tidak ada latihan yang harus di lakukan lagi, Al berlari menuju lift untuk sampai di lantai 1. Dengan tergesa-gesa hampir saja ia menubruk semua orang yang ia lewati dan akhirnya ia pun sampai di lift dan turun ke lantai 1.

Lift pun terbuka ada beberapa orang yang hendak naik lift di tubruk oleh Al, ia pun meminta maaf tapi sambil terus berlari, tak lama ia pun akhirnya sampai di gudang senjata, terlihat Dimitri sedang melipat tangan dan menatap Al dengan tatapan kecewa.

"Dasar kau ini, kau terlambat 45 menit." Dimtri menceramahi Al.

"Iyaaa iyaa maaf, saya tadi bangunnya kesiangan jadi saja saya telat maafkan saya." Al memohon agar di maafkan oleh pelatihnya.

"Da, da, saya maafkan kamu, tapi keterlambatan itu sangat tidak di tolelir di sini mengerti?" Al mengangguk

"Baiklah apa kau tau mengapa saya menyuruh kamu ke sini?" Al hanya kebingungan dan mencoba mencari jawabannya.

"Mari masuk," Dimitri memencet kode yang ada di pintu dan membukanya.

Al terkejut bukan main di dalamnya benar benar gudang senjata, ada banyak sekali jenis senjata di dalam sini.

"Waww ini senjata dapat dari mana saja?" Al bertanya penasaran karena jumlah senjata yang sangat luas.

"Kebanyakan senjata ini di kirim dari negaraku Russia, ada pun beberapa senjata dari negara barat seperti Inggris, Amerika, Swiss, Canada, dan lain-lain. Senjata dari Indonesia pun ada di sini." Dimitri menjelaskan dengan sangat jelas. Memang terdapat banyak rak-rak yang di gantungi senjata berbagai jenis. Dari pistol sampai Light Machine Gun.

Dimitri mengajak Al ke rak Sniper Riffle ada berbagai macam jenis sniper yang di gantungi. Dimitri langsung membuka sebuah loker yang berada di bawah. Sesaat setelah ia membuka loker tersebut, terdapat sebuah senjata Sniper yang membuat Al menganga agak lama.

"GM6 Lynx Bullpup, Semi-Auto dengan kaliber 50, senjata dengan performa yang luar biasa dan daya hancur yang kuat. Dengan body yang modern. Senjata ini memiliki berat 11 Kg, dan juga memiliki  jarak tembak yang mampu menempuh 1,5 Km jauhnya."

"Dan senjata ini akan menjadi milikmu." Al lansung menutup mulutnya dan langsung menatap Dimitri.

" Al lansung menutup mulutnya dan langsung menatap Dimitri

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(GM6 Lynx)

"Pak, apakah anda serius?" Ia memastikannya.

"Tentu saja serius, di sini setiap Sniper memiliki senjatanya masing masing, dan kau direkomendasikan memiliki senjata ini atau kau mau memilih senjata lainnya, silahkan saja." Al tampak berfikir-fikir apakah bisa ia bertanggung jawab memiliki senjata yang sangat langka ini.

DEAD WORLDWhere stories live. Discover now