Cahaya matahari masuk, dan menyinari seorang laki laki yang baru saja sadar dari tidur. Jam sudah menunjukan pukul 07.06 pagi, ia heran kenapa semua orang tidak ada, bahkan Julia sudah tidak ada.
"Apa mereka meninggalkan ku pergi?" Al segera mengambil senjatanya dan berlari me ngecek sebuah ruangan. Pada saat di luar ternyata ia melihat Julia dan Gerry. Terlihat Gerry sedang mengajarkan Julia menembak menggunakan Shotgun yang di bawanya dari kemarin.
Tiba tiba muncul perasaan yang tidak enak ketika melihat Julia dengan Gerry berduaan.
Al pun datang menghampiri mereka berdua.
"Halo selamat pagi kalian berdua." Sapa Al dengan senyum yang memaksa.
"Eh Al selamat pagi juga, baru bangun yaaa?" Tanya Julia pada Al, sementara Gerry hanya menjawab "Yo" saja.
"Iya nih hehehe, eh Gerry kau sedang mengajari Julia menembak ya?" Pertanyaan Al hanya di jawab anggukan dari Gerry.
"Sepertinya kau belum bisa di sebut pengajar dalam hal ini, sebaiknya wanita seperti Julia ini di beri senjata ringan, jangan senjata berat seperti shotgun ini." Penjelasan dari Al membuat Gerry sedikit kesal lalu pergi meninggalkan mereka berdua tanpa sepatah kata pun.
"Eh Gerry mau kemana?" Tanya Julia, tapi tidak ada jawaban dari Gerry.
"Sudah mungkin ia sedang ingin ke toilet atau apa, oke kita lanjut saja latihan ini dengan ku bagaimana?" Al menawarkan diri untuk melatih Julia.
"Aaaaa boleh juga, jadi apa yang akan kita lakukan hari ini pelatih?"
"Yaaa karna kamu cewek jadi lebih baik kau pakai senjata ringan saja, seperti eummm mari kita lihat, nah senjata jenis Sub Machine Gun bernama UMP45, senjata ini cukup ringan kok, dan dorongan dari senjata ini tidak sekuat shotgun tadi, tapi tetap saja senjata ini mematikan." Jelas Al.
(UMP45)
"Oke sekarang kau liat kan ada beberapa target di depan, nah coba kau tembak, aku ingin melihat teknik mu menembak." Julia pun lalu menembak beberapa target, walaupun ada beberapa yang meleset tetapi, dari 20 peluru 16 peluru mengenai target.
"Oke keahlian mu boleh juga, oke kita naik tingkat, sekarang kau akan di beri waktu selama 5 menit, raih poin dari target hologram itu ya, setelah itu aku akan merevisi jika ada kekurangan. Mengerti?"
"Ayay pak!"
"Oke baiklah Bersedia! Awas! Mulai."
Julia mulai menembaki beberapa hologram yang di tandai sebagai target, ia pun mulai maju mendekati target tersebut. Al melihat Julia dari jauh,
"Psstt Al sini dulu bentar." Ternyata itu Wulan yang memanggil.
Al pun mendekati Wulan sambil terus memperhatika Julia.
YOU ARE READING
DEAD WORLD
Fiksi IlmiahKenapa ada beberapa orang yang ingin adanya keberadaan zombie di dunia ini? Apakah mereka siap jika terjadi kiamat zombie tersebut? Atau emang ada orang atau kelompok yang menciptakan kiamat zombie tersebut? Entahlah terlalu banyak teori konspirasi...