Akimbo Girl

3 0 0
                                    

Mobil berhenti beberapa meter di depan gerbang, para penumpang turun dan berdiskusi sebentar di bagian belakang mobil.

"Menurut data dari pusat, setidaknya ada 50 zombie yang berada di sana. Kita akan membagi menjadi beberapa tim. Julia dan Al, kalian bersihkan area garasi dan juga lapangan ini. Lalu Jane dan Frans, kalian bersihkan area Aula dan kantor itu, sementara aku dan Carl akan membereskan gedung sisanya. Setelah itu, tutup pintu masuk dan pasang lampu uv ini," Zhuan memberikan tas yang berisikan lampu uv kepada mereka. "Baiklah misi dimulai," pria cina tersebut memimpin maju di depan.

Beberapa zombie yang terlihat di depan mata mereka langsung tumbang seketika, untungnya semua memakai peredam sehingga tidak akan memancing zombie datang. Area parkir sudah aman, Zhuan memberi tanda kepada Carl untuk memasukan mobilnya. "Oke kita berpencar sekarang." Mereka pun berpisah dan membersihkan area yang sudah ditentukan tadi.

Hari semakin terik, Al melihat jam tangannya yang sudah menunjukan pukul 12 siang tengah hari. Panas yang menyengat dan juga bau busuk dari mayat manusia yang bertebaran dimana-mana membuat kepala Al sedikit pusing. Tapi saat ia melihat wajah serius Julia yang menurutnya lucu dan imut itu menjadi obat penawar mualnya.

Untungnya hanya ada beberapa zombie saja saat perjalanan mereka menuju garasi. Tepat saat mereka sampai ditempat tujuan mereka berdua mendapat jackpot. Sebuah kendaraan yang mereka cari. Namun, ada juga beberapa zombie yang baru pertama kali mereka melihatnya. Matanya merah menyala, dan juga tingkah lakunya berbeda dengan yang lainnya, ia berdiam menatap langit, dan tidak melakukan pergerakan. Al mengambil kesempatan tersebut dan menembakan satu peluru kearah kepalanya. Zombie itu tumbang, tapi tak lama kemudian ia bangun kembali.

Kulitnya meleleh dan tergantikan oleh gumpalan daging dan tulang yang menonjol. Bagian kepalanya juga berubah, menampilkan gigi tajam dan juga mulut yang bisa terbuka sangat lebar. Al bergidik ngeri saat melihat perubahan dari zombie tersebut. Tanpa persiapan monster tersebut meloncat ke arah Al. Untungnya ia bisa menghindar ke sebelah kanan. Julia yang terkejut pun hampir saja berteriak. Jalannya memang lambat seperti zombie lainnya, namun ia bisa loncat seperti katak.

Mereka berdua pun menembaki zombie tersebut sembari menjaga jarak. Namun, hasilnya nihil ia sama sekali tidak tumbang. Julia yang fokus mundur karena mutan itu terus mendekatinya, tidak sadar ada zombie yang menghadangnya dari belakang, zombie itu berhasil menangkap Julia dan hampir saja ia menggigitnya jika Al tidak menembak langsung kepala zombie tersebut. Mutan tadi mengambil kesempatan dan berhasil melompat dan meniduri Julia. Wanita itu memberontak dan menahan leher yang terus maju mendekati bagian lehernya.

Al mengeluarkan sebuah bom yang memiliki daya ledak yang cukup untuk membunuh zombie sepertinya. Sigap ia berlari dan menancapkan bom tersebut ke leher mutan itu, dan mendorongnya menjauh dari Julia. Pemuda itu langsung memeluk Julia untuk melindunginya dari ledakan.

BOOM!!

Darah memuncrat disaat yang bersamaan saat suara ledakan itu terjadi. Sampai-sampai Al bermandikan cairan berwarna merah itu hampir diseluruh tubuhnya, Julia melihat wajah Al yang bermandikan darah itu membuat jantungnya berdegup kencang.

"Ayok bangun, ledakan tadi mungkin bakal ngedatengin zombie yang lebih banyak," Al membantu Julia bangkit. Benar saja, zombie berdatangan dari arah kantor dan aula. Kedua kekasih tersebut terpojokkan, terlalu banyak zombie yang harus mereka hadapi. Al sudah kehabisan pelurunya, begitu juga dengan Julia. Al berdiri di depan Julia dan membunuh zombie dengan sisa tenaganya menggunakan golok.

Tiba-tiba saja zombie yang sedang berhadapan dengan Al, melempar sebuah botol kaca yang sudah pecah, Al bisa menghindarinya dengan mudah. Akan tetapi zombie tersebut memegang tangannya dan mendorongnya hingga terjatuh.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: 4 days ago ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

DEAD WORLDWhere stories live. Discover now