part 14.

1.1K 47 1
                                    

Hari ini adalah hari pertama ujian terakhir sekolah.

Dyan setelah sahur langsung mempelajari kembali pelajaran yang hari ini akan di ulangankan yaitu pelajaran agama atau budipekerti dan pkn.

"semoga bisa dan nilainya diatas kkm, tapi yang lainya pasti nyontek" gumam dyan.

Azan subuh pun berkumandang dyan pun bersiap siap untuk solat subuh lalu bersiap untuk sekolah.

"mah kaka berangkat yah, kak eva udah nungguin, assalamualaikum" ucap dyan sambil menyalimi mamah nya

" iya hati hati, jangan nyontek yah, berapapun hasilnya yang penting kamu udah berusaha" ucap mamah

"ahsiyapp" ucap dyan.

"assalamualaikum yan ayoo" ucap kak Eva.

"waalaikumsallam yu" ucap Dyan.

Mereka pun berangkat kesekolahanya untuk ulangan.
Mereka pun telah sampai disekolah,

" yan lo ruang berapa" tanya kak Eva

"ruang 7" jawab Dyan.

"jauh sama ruangan gue, gue ruangan 15" ucap kak Eva

"yaudah nanti gue tunggu di musholla aja" ucap Dyan lalu meningggalkan kak eva.

Dyan pun berjalan menyusuri koridor sekolah untuk menemui ruanganya.

"ga kerasa bentar lagi kelas 11" gumanya.

Dyan pun duduk dibangkunya lalu membuka buku dan mengulang kembali pelajarannya.

Bel masuk pun berbunyi

Dyan mengerjakan dengan lancar meskipun ada beberapa soal yang belum iya pahami tapi dyan mengingat apa kata mamahnya bahwa lebih baik nilai kecil yang penting jujur lagi pula sekarang bulan ramadhan gabaik berbohong.

Bell pulang sekolah berbunyi...

Dyan sudah berada di mushola untuk menunggu sodaranya dan azan zuhur sudah berkumandang dyan pun solat terlebih dahulu.

"semoga nilai aku di atas kkm" gumam dyan

Saat dyan menunggu eva dimusholla ternyata davit lewat dengan teman temanya mereka hanya lewat begitu saja.

"cuek banget sih hmm, bentar lagi kelas 11 berarti dia bentar lagi ninggalin sekolah ini" batin dyan.

" woy ngelamun aja" ucap kak eva yang membuat dyan kaget.

"astagfirullah, apaan sih" kaget dyan.

"ngelamunin apa sih, davit yah" ledek kak eva sambil menunjuk nujukan tanganya pada dyan.

"apaan sih yu pulang" ajak dyan.

Mereka pun pulang bersama sama, tetapi kenapa davit kembali cuekin dyan yah hmm


Tiddak ada yang lebih indah
Dari dua raga yang saling menjaga, tidak saling bertemu namun saling menunggu tidak saling berpaspasan namun saling memantaskan.

"hmm cocok banget kata kata nya hehe" guman dyan.

"pokoknya gue harus sukses dan bahagian orang tua gue, kalo urusan jodoh kan allah sudah mengaturnya ngapain aku harus takut" gumamnya.

Dyan pun memutuskan selama sekolah iya tidak akan fokus pada lelaki dan akan fokus pada apa yang ingin iya gapai.

Disekolah.

Dyan berangat dengan sodaranya tetapi diperjalanan ban motornya bocor.

"Kak ko motornya ga enak yah" ucap dyan.

"iya coba lo liat "ucap kak eva dan dyan pun melihat ban belakang motornya itu.

"yah bocor kak" ucap dyan

"yaudah ada tambalban didepanl"ucap kak eva dan dianggukan oleh dyan.

Mereka pun menambal motornya, untung saja saat ujian seperti ini waktu jam masuk lebih lama jadi waktunya juga lama.

Mereka pun sampai disekolah.

Pelajaran pertama hari ini adalah fisika.

" bismillah semoga bisa " batin dyan.

Dyan pun mengisinya dengan lancar, pelaharan hari ini pun sudah selesai siswa siswi pun berhamburan untuk pulang.

"Kak abis ujian libur ga" tanya dyan menuju palkiran.

"ada sanlat yan namanya juga bulan ramadhan" ucap kak eva.
Mereka pun pergi untuk pulang kerumahnya.

Saat dirumah lebih tepatnya kamar dyan, dyan kembali membuka intagramnya untuk melihat-lihat caption movitasi.


Cinta muncul pada siapa saja. Karena cinta adalah anugerah yang diberikan tuhan kepada makhluknya, jadi jatuh cinta itu ngga dosa. Tapi yang dosa itu seperti pacara, bersentuhan tangan dengan lawan jenis yang bukan mahramnya, bila kamu mampu menjaga kehadiran cinta, maka kamu akan mendapatkan perlindungan yang baik untuk menghadapi tantangan dan badai kehidupan.

"wah berarti gue salah udah pernah pacaran, hmm tapi gaada salahnya buat berubah yang lebih baik lagi" gumam dyan.

Sudah lama dyan tidak menyapa atau dapat chat dari davit, tapi mungkin ini lindungan allah buat dyan agar tidak terjerumah pada zina hati.

"mungkin rasa gue ke davit, cuman dan allah yang tahu" gumam dyan dalam lamunannya lalu tertidur.

*dear bantuin dyan buat berubah dong, sikapnya yang dalam posisi labil kadang bisa buat dirinya gabisa kekontrol.

* budayakan vote yah😂

Cinta Dalam Diam Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang