Setelah menunggu pengumuman tentang pemenang lomba menulis 2 bulan yang lalu akhirnya hari ini di umumkan tetapi pemberitahuannya tidak secara langsung melainnkan melalui online pemberitahuannya pada jam 22.00 wib malam ini dan sekarang Dyan masih berada di kampusnya.
"Yan lo kenapa sih"ucap Syila.
"Kenapa apanya Syila"ucap Dyan.
"Ah gak jadi deh, oh iya malam ini lo nginep dong dirumah gue"ucap Syila.
"Emang orangtua lo sibuk kerja lagi?"ucap Dyan.
"Iya"ucap Syila.
"Tapi takut gadapet izin dari mbak"ucap Dyan.
"Biar gue aja yang minta izin oke, makasih Dyan"ucap Syila padahal Dyan belum menjawab iya atau tidaknya.
Sepulang dari kampus Dyan diantarkan oleh Syila sembari meminta izin kepada mbaknya untuk menemani Syila karena ia tidak ada teman di rumahnya.
"Assalamualaikum bak"ucap Dyan.
"Waalaikumsallam, udah pulang"ucap Mbak dan suaminya.
"Iya oh iya kenalin ini teman Dyan namanya Syila"ucap Dyan sembari menuduhkan Syila kepada mas dan mbaknya.
"Syila om tante"ucap Syila.
"Panggil saja mbak dan mas yah, oh iya makan dulu yah"ucap Mbak.
"Gak usah mbak, Syila mau minta izin kalau boleh Dyan menginap dirumah Syila malam ini"ucap Syila.
"Memanngnya kenapa kok minta di temani, orangtuanya kemana"tanya Masnya Dyan.
"Ada tapi mereka sibuk bekerja dan jarang dirumah jadi Syila gaada teman dirumah"ucap Syila.
"Oh kalau seperti itu boleh besok juga kalian liburkan, tapi kalian harus makan dulu yah"ucap Mbak dan di anggukan oleh Dyan dan Syila setelah itu Dyan mengajak Syila kekamarnya.
"Syila istirahat dulu aja Dyan mandi dulu"ucap Dyan, yang langsung masuk kekamar mandi untuk membersihkan dirinya.
"Oke Yan"ucap Syila, sembari melihat-lihat isi kamar Dyan yang sangat indah tetapi tatapannya terhenti di meja belajar karena melihat poto Dyan dengan seorang lelaki.
"Lagi ngapain syil"ucap Dyan yang berhasil membuat Syila terkejut.
"Eh nggak yan kalo boleh tahu ini poto siapa, kok seisi poto di kamar lo cuman ini di taruh di tempat berbeda"ucap Syila yang membuat Dyan terdiam.
"Sorry yan gue gak maksud nanya kaya gitu"ucap Syila.
"Gapapa kok kalo lo mau tahu nanti gue ceritain tapi jabgan bilang siapa-siapa"ucap Dyan.
"Oke yeee"ucap Syila.
Dyan dan Syila kemudian turun kebawah hntuk makan terlebih dahulu dan Syila aneh kepada Dyan kenapa ia membawa boneka teddy padahal dirumahnya pun banyak boneka, tetapi tanggapan tersebut terdeteksi oleh mbaknya Dyan.
"Gak usah bingung kalau Dyan membawa boneka itu, karena itu boneka kesayangan dia kalau tidak terbawa gabakal bisa tidur dia"Mbak Dyan.
"Oh.. gitu ya hehe"ucap Syila.
---------
Semapainya dirumah Syila memang benar apa katanya rumah yang sangat megah ini hanya ia sendiri dan beberapa pembantu rumah tangga saja, pantas saja ia sangat kesepian.
"Yan katanya lo mau nyeritain tentang poto itu ayollah"ucap Syila.
"Aduh sebenernya gue gak pernah nyeritain dia kesiapapun"ucap Dyan ragu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dalam Diam
RomantikCinta dalam diam itu memang menyenangkan tetapi tidak selamanya cinta dalam diam itu berujung kebahagiaan terkadang apa yang kita pikirkan diawal, pasti berbeda diakhir cerita jika tuhan sudah berkehendak. Atau karena adanya seseorang yang datang de...