Setelah cukup lama di RS akhirnya Dyan diijinkan untuk pulang oleh Dokternya, Dyan sepulang dari Rumah sakit dijemput oleh Suga karena keluarganya berada di Kampung Umi sepertinya mereka liburan disana dan Dyan ingin mampir terlebih dahulu kerumah Suga karena penasaran dengan Uminya Suga.
"Yan lo kenapa ngotot banget pengen ke Uminya Suga"ucap Kak Eva.
"Gapapa"ucap Dyan sembari melihat ke arah luar jendela.
"Hmm mulai deh cueknya"ucap Kak Eva sedangkan Suga hanya senyum melihat Dyan bertingkah seperti itu.
Setelah lumayan lama di perjalanan mereka pun sampai di kediaman Suga, dan ekspresi Dyan melihat Rumah itu membuatnya yakin akan Umi yang dimaksud Suga.
"Assalamualaikum Umi"ucap Suga.
"Waalaikumsallam"ucap Umi sembari membukakan pintu dari dalam.
Setelah membukakan pintu terlihat Umi Suga yang cantik dengan tatapan penuh kasih senyuman ramah ia berkan pada kami.
"Umi"ucap Dyan langsung memeluk Umi Suga.
Suga dan kak Eva yang bingung hanya bengong dengan melihat Dyan memeluk Umi Suga.
"Wah Dyan kemana aja Umi rindu masak bareng hehe"ucap Umi sembari mengusap halus kepala Dyan.
"Umi kalian saling kenal?"ucap Suga penuh tanya.
"Sekarang kita masuk dulu, nanti Umi jelaskan didalam yu Dyan"ucap Umi Suga sayang menyayangi Dyan karena ya dirumah Umi kesepian tidak memiliki anak perempuan.
"Abi kemana mi"ucap Suga.
"Kerja"ucap Umi.
"Yaudah sekarang jelasin kekita kok Umi bisa kenal dengan Dyan bisa deket banget"ucap Umi.
"Jadi dulu itu pas Umi pergi ke supermarket untuk belanja ada Dyan yang membantu Umi awalnya Umi menolak dan takut merepotkan tapi Dyan bersikeras mengantarkan Umi yaudah Umi mau, dan Dyan mengantar Umi sampai kerumah lalu Umi ajak Dyan masak bareng disini deh, kamu inget sayur asem yang kamu lahap itu, nah itu buatan kami"jelas Umi.
"Oh sayur asem yang itu Dyan yang bikinin hmm enak juga"ucap Suga.
"Iya Dyan anak yang cantik dan baik Hati, tapi kok muka kamu seperti pucat kenapa nak"ucap Umi kepada Dyan.
"Hehe Dyan abis pulang dari RS Umi"ucap Dyan.
"Oh yang maksud Suga temanya sakit di RS itu kamu hmm tau gitu Umi nemenin kamu aja deh disana"ucap Umi.
"Kirain Dyan Umi itu bukan Uminya Suga"ucap Dyan.
"Hmm mungkin kita berjodoh"ucap Suga melantur membuat semuanya tanda tanya.
"Maksudnya"tanya Dyan.
"Eh ngga ah apaan si"ucap Suga.
"Kalian akan tour bukan, Suga pokoknya Umi nitip kamu harus jagain Dyan jangan bikin dia sedih ataupun itu jagain"tegas Umi.
"Lah kok ke suga sih Umi"ucap Suga melas.
"Gaada penolakan oke"ledek Dyan.
Membuat semuanya tertawa Suga hanya bahagia melihat Dyan tertawa lepas dipelukan Umi begitu juga kak Eva.
"Hmm yan kita pulang yu lo harus istirahat dullu biar gak down pas tour nanti"ucap Kak Eva.
"Hmm iya bener tuh kamu pulang istirahat aja yah mukanya masih pucat gitu"ucap Umi.
"Tapi masih mau sama Umi"ucap Dyan manja.
"Nanti kapan-kapan kesini lagi sekarang pulang aja yu"bujuk kak Eva dan dianggukan oleh Dyan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dalam Diam
RomantizmCinta dalam diam itu memang menyenangkan tetapi tidak selamanya cinta dalam diam itu berujung kebahagiaan terkadang apa yang kita pikirkan diawal, pasti berbeda diakhir cerita jika tuhan sudah berkehendak. Atau karena adanya seseorang yang datang de...