Part 23

1K 24 0
                                    

Sekolah pun tiba setelah satu bulan dari ualng tahunnya  Dyan menghabiskan waktu disekolahnya dengan fokus belajar dan fokus untuk memperbaiki nilainya yang anjlok diawal kelas 10 dan akhir kelas 10 dan kini Dyan ingin memperbaiki nilainya demi cita-cita Dyan yang ingin menjadi Akuntasi perkantoran tetapi papah dan mamahnya tidak mengizinkannya untuk menjadi akuntansi karena mamah dan papahnya ingin Dyan menjadi Dokter.

Hari ini pelajaran olahraga dan kata Raehan Bu Vinanya tidak masuk karena sakit dan tidak memberikan tugas apapun, Dyan menghabiskan waktu itu dengan pergi ke perpustakaan untuk membuat sebuat cerpen sembari mendengarkan musik dengan earphone

Dyan fokus mencerirakan tentang kisahnya dengan Davit tetapi disisi lain ada seseorang yang tengah mencarinya.

Thor Suga.

Suga yang sedang duduk dibangkunya dan sedang memainkan hpnya dipanggil oleh teman temannya.

"Suga" ucap teman sekelas Suga.

"Kenapa" ucap Suga.

"Lo di cariin Pak Gundar" ucap temanya lagi.

"Oh iya thank's " ucap Suga dan langsung pergi kekantor untuk menemui pak Gundar.

Suga pun dengan segera menuju kantor dan menghampiri pak Gundar disana sudah ada Ary dan Pely.

"Assalamualaikum pak" ucap  Suga.

"Waalaikumsallam, Suga jadi gini kamu bersedia tidak kalau ikut olimpiade Biologi" ucap pak Gundar.

"Hmm siapa aja yang ikut pak" ucap Suga.

"Nih dua orang ini mau ikut tapi pihak sekolah memintanya 2 tim jadi masih kurang 4 orang kalau kamu bersedia kamu cari 3 orang lagi" ucap pak Gundar.

"Boleh aja sih pak tapi Saya juga bingung siapa lagi" ucap Suga.

"Tapi pak Dyan dikelas juga Biologinya bagus kok kenapa ngga Dyan aja pak" ucap Ary dan pely.

"Wah iyayah padahal kamu sama Dyan kan anak didik saya, lupa saya yaudah Suga kamu jemput Dyan untuk menghadap ke saya" ucap Pak Gundar yang membuat Suga senang.

Suga pun mengangguk dan langsung pergi menuju kelasnya Dyan.

Suga memang sering mengikuti Olimpiade sewaktu smpnya dan dia terbilang murid yang pintar. Saat Suga  sudah ada di depan kelas Dyan, Suga langsung menanyakan Dyan pada teman dekatnya pipit.

"Assalamualaikum" ucap Suga.

"Waalaikumsallam eh ada apaan lo kesini suga" ucap pipit.

"Dyan ada gak pit" ucap Suga sembari melirik kelasnya Dyan.

"Dyan diperpustakaan" ucap Rara karena sudah tau bahwa pipit adalah orang tidak suka kepada Dyan dan mungkin sirik pada Dyan.

"Makasih Ra" ucap Suga dan langsung pergi keperpusrakaan untuk menemui Dyan.

Di perpustakaan.

Dibangku ujung terdapat seorang perempuan yang sedang duduk dengan buku tebal dan terfokus pada buku yang sedang ia tulis Suga pun langsung menghampirinya.

"Assalamualaikum"ucap Suga yang ada disisi sembari menepuk bahu Dyan.

Dyan yang kaget dengan spontan langsung menarik dan memutar tangan Suga sehingga Suga langsung teriak kesakitan saat Dyan tersadar itu Suga Dyan langsung melepaskannya.

"Eh sorry gak gue ga sengaja"ucap Dyan.

"Duh sakit nih"ucap Suga.

"Suruh siapa ngagetin"ucap Dyan.

Cinta Dalam Diam Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang