"Seseorang yang telah pergi dengan menorehkan luka di hati tidak pantas untuk sekadar diingat lagi. Karena pada dasarnya, kehadirannya hanya untuk singgah. Dan kebahagiaan juga rasa indah yang mengisi relung hati hanya sebatas pada kata pernah."
—Calileo Abimana Bramasta—
***
Keheningan kembali mengisi. Sesuatu yang ada di dalam sana kembali mencuat dengan membawa segala rasa indah namun juga menyakitkan. Sebuah rasa yang membawa kebahagiaan juga luka. Rasa yang membawa segala sesal di dada. Rasa yang bahkan tidak seharusnya diingat lagi.
Karena amarah, benci, sakit kembali menjadi satu dan muncul lagi. Membuat bayang masa lalu yang indah namun semu mencuat ke permukaan.
Dan Leo benci ...
"Arggh!!" Leo berteriak dengan frustrasi. Dia beberapa kali memukul kemudi stir dengan brutal. Kendaraannya sudah tidak melaju lagi. Keberadaan Leo sekarang tidak terlalu jauh dari rumah Cahaya.
Walau hanya dengan diam yang berkuasa, Cahaya sudah langsung melesat masuk ke dalam rumah ketika sampai. Mungkin Cahaya tidak melihat perubahan berarti dari sikap Leo. Karena Leo sedari tadi lebih memilih bungkam dengan amarahnya yang sudah memuncak.
"Sial!!" Leo menjeda sejenak ucapan penuh amarahnya. "Kenapa Lo harus balik lagi?!"
... bahkan untuk sekadar menyebut namanya.
***
Bunyi knalpot motor yang berlomba mengeluarkan keganasannya. Asap yang mengepul keluar dari sana seakan tak mau mengalah untuk memberitahukan keeksistensiannya masing-masing. Juga ... suara bising dari kerumunan orang yang berkumpul seakan tak bisa mengusik para pembalap liar yang ada di sana.
Suara motor semakin keras mengisi tempat itu kala seorang perempuan dengan t-shirt transparan yang menampilkan bikini hitamnya serta jins setengah paha sudah bersiap mengangkat benderanya tinggi-tinggi.
Ketika perempuan itu sudah mengangkat benderanya tinggi, seketika para pembalap yang ada di sana langsung menunjukkan performanya masing-masing dengan mengendarai motornya di atas kecepatan rata-rata.Ketika garis finish semakin dekat, para pembalap langsung menancapkan gas semakin dalam. Untuk beberapa saat kemudian satu dari beberapa pembalap liar yang sedari tadi mendominasi di sana sudah sampai di garis finish dengan mudahnya.
Dialah sang pemenang dari balap liar yang tengah berlangsung dengan hebohnya.
"Gue tau lo pasti menang Bang," kata seorang cowok dengan rambut ikal dan gondrong. "Tapi kok lo nggak bilang Belati kalo mau ikut balapan Bang?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Imperfection : Trapped With Troublemakers✓ [Republish+Remake]
Ficção Adolescente[❎PLAGIATOR❎] #BBS [Bastard Belati Series] #1 Sebuah ketidaksempurnaan yang menjadi sempurna karena adanya cinta. Dan cinta membuktikan segalanya bahwa sebuah rasa itu nyata. ...