23 || Dongeng Masa Kecil.

2.5K 124 5
                                    

"Ketika luka yang menganga itu ada. Sakit, tangis dan duka akan merajalela. Melekat bagai menghunus jiwa hingga kesembuhan hanya sang waktu yang dapat menjawabnya."

—Imperfection—

***

"Wer tekewer kewer ... wik wik wik wik. Ah ah ah auh. Ncak lemper. Ingin ku teriak ...." Seorang wanita jadi-jadian alias banci tengah bernyanyi asyik dengan sebuah kecrekan dan juga gitar kotak kecil buatan. Banci itu ompong, memakai lipstik merah dan juga dress biru muda.

"Mantap asoy geboy, Iha! Ayo, Bang sini, eke cyintaah deh sama abang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mantap asoy geboy, Iha! Ayo, Bang sini, eke cyintaah deh sama abang. Mwahh." Si teman banci yang bertugas menagih uang dengan sebuah kantong bekas susu senang sekali ketika Putu, anggota Belati yang berkulit sawo matang memberinya uang.

Mereka kira, setelah diberi uang kedua banci itu akan pergi. Tapi ternyata tidak. Awalnya kedatangan mereka itu menjadi bahan tertawaan para anggota Belati. Tapi sekarang mereka jadi dibuat bergidik karenanya.

Percayalah, banci lebih seram daripada  musuh yang biasa mereka temui di jalanan.

"Aduh, sana lo jauh-jauh. Hush, hush. Pergi lo pada. Jangan dekat-dekat gue, setan!" Fariz melompat ke arah Ahwal, mengumpat di belakangnya sembari memegang pundak Ahwal.

"Ih Abang. Sini dong Bang. Ekeh jatuh cyintah sama Abang." Banci itu berjalan mendekat. Ahwal dan Fariz sontak berlari menghindar.

"Sana-sana pergi. Udah dikasih duit juga lo," kata Tayo. Sontak, banci itu jadi pindah haluan untuk menggapai apa yang ada di depannya saja. Tayo meringis. Salah sepertinya ia mengomel. Fariz dan Ahwal pun jadi bernapas lega karena hal itu.

Tapi tidak berlangsung lama karena satu banci yang tadi bernyanyi menghampiri Ahwal dan Fariz dengan genit. Banci yang tidak memiliki gigi dan bernyanyi lagu yang sedang viral di sosmed.

"Ish jangan sentuh gue. Gue jijik sama lo, makhluk dedemit! Hush hush pergi sana." Fariz heboh dengan tangan mengibas seperti hendak mengusir seekor kucing. Kira-kira, seperti ini ekspresinya;

 Kira-kira, seperti ini ekspresinya;

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Imperfection : Trapped With Troublemakers✓ [Republish+Remake]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang