Dua

425 64 13
                                    

       Woojin sedang asik membaca buku di sofa . Tidak lama Mina datang membawa secangkir teh hangat dan cemilan .

"Tumben kamu baca buku ?" Tanya nya melihat Woojin yang asik membaca buku setebal make up cabe-cabean .

Eh gadeng , setebal dua centi meter .

"Iya , soalnya besok aku ada kuis " jawab Woojin kemudian melirik camilan di atas meja .

Tiba-tiba Woojin menutup buku nya membuat Mina bingung .

"Loh kenapa ? Gak jadi belajar ?"

"Kan kamu ada disini , bawain minum sama cemilan yaudah aku belajar nya nanti "

Mina terkekeh , Park Woojin memang susah di tebak . Selalu penuh kejutan .

"Ih bisa gitu ?"

"Bisa dong , kan kamu istri aku "

Entah kenapa Mina merasa geli . Ada apa dengan Woojin malam ini ? Seingat nya kemarin-kemarin tidak seperti ini .

"Ih kamu kesurupan ?"

Woojin tertawa kemudian merangkul Mina "astaga muka kamu merah kayak kepiting rebus hahaha " Mina terkekeh kemudian menyalakan televisi .

"Abis nya kamu aneh banget tumben-tumbenan jadi kayak gini "

"Yakan sekarang kita cuma berdua "

Oh , Mina baru sadar .

"Oh terus ?" Mina menatap Woojin yang juga menatap nya .

Woojin tersenyum "i love yo--"

Teng nong ~~

"Siapa ?" Tanya Mina , Woojin menggeleng .

"Gak tau "

Kemudian kedua nya berdiri . Berjalan menuju pintu .

Woojin dan Mina langsung kaget ketika mendapati Jihoon berdiri di depan mereka dengan keadaan kacau dan baju basah .

"Astaga hun , lo habis nyebur di empang mana ?" Tanya Woojin asal .

Jihoon merengut kesal "Jin bisa bantuin gue gak ? "

"Apa ?" Tanya Woojin

"Keran di apartement gue rusak "

Segera Woojin di ikuti Mina di belakang berjalan ke arah apartement Jihoon . Sebenarnya apa yang mereka lakukan sampai keran rusak seperti itu ? Padahal mereka baru pindah belum sampai dua puluh empat jam .

Benar saja , ketika Woojin masuk . Dapur Jihoon sudah basah karena keran washtafel bocor ke mana-mana .

"Astaga , ini keran air lo apain sampai kayak air mancur gini ?" Tanya Woojin .

"Tuh sahabat lo tuh ! Masa gue mau cuci tangan ditarik-tarik sama dia " Yoojung menyahut dari dapur .

Mina melongo di buat nya . Apa yang sebenarnya dilakukan pasangan suami istri ini sampai keran rumah mereka bocor ?

10 menit yang lalu 🕔

"AAAAAAAAAA !"

"IH LARI ANJIR LARI KENAPA LO DISITU ?????"

Sejak lima belas menit yang lalu pasangan yang menghuni apartement nomor 23 itu sudah heboh berteriak-teriak karena menonton film hantu .

"AAAAAAA " Yoojung memekik sambil menutup wajah nya dengan bantal sofa .

"Ih anjir Hoon aku gak mau nonton film ini lagi !"

Jihoon mendecih sinis "hih dasar cemen "

"Loooh kok ngatain aku cemen sih ?" Yoojung langsung memukul Jihoon dengan bantal .

Jihoon tertawa "ampun ampun " tapi Yoojung masih melontarkan pukulan bertubi-tubi menggunakan bantal sofa ke Jihoon sampai Jihoon terjatuh dari sofa .

"Aw !" Tak sengaja tangan Yoojung menyenggol gelas susu milik mereka sampai tumpah .

"AAA MUKA AKU  !" Jihoon memekik karena susu langsung tumpah ke wajah nya .

Yoojung terkekeh . Niat nya ingin mencuci tangan ke dapur tapi tiba-tiba Jihoon menarik tangan nya .

"Heh tanggung jawab dulu ! "

"Ih tanggung jawab apaan ? Emang nya aku ngehamilin kamu apa ?" Yoojung mencoba melepas tangan nya dari genggaman Jihoon "iiiih sakit tau Hoon !"

"Siapa yang duluan ke dapur ... " Yoojung menatap Jihoon yang menggantungkan kalimat nya "...dia yang menang " kemudian Jihoon segera berlari meninggalkan Yoojung .

Yoojung langsung ikut berlari mengejar Jihoon .

Beruntung Yoojung sampai lebih dulu . Namun ketika tangan nya ingin menyentuh keran , tubuh nya malah di tarik oleh Jihoon .

"Aaaa aku duluan !" Yoojung merengek

"Engga ! Aduh muka ku perih nih !" Keluh Jihoon sambil sesekali mengedipkan mata nya karena terasa perih akibat tumpahan susu .

"Gak mau ! " Yoojung menggenggam erat keran air sedangkan Jihoon memeluk nya dari belakang sambil menarik tubuh nya .

"Aaaa lepasin !"

Klek

Keran air nya tiba-tiba patah dan air langsung menyebar kemana-mana

"AAAAA BASAAAH !"

🕔🕔🕔🕔

"Udah nih , untung gak patah cuman lepas aja tapi tetep aja ini harus di lem ulang soalnya bisa lepas lagi " Woojin yang baru selesai memperbaiki keran air milik Jihoon menatap Jihoon "lagian kenapa sih udah gede udah nikah masih aja kaya anak kecil hedeh "

Jihoon tersenyum menahan malu .

"Makasih yah Jin .. untung ada elo kalo ngga susah deh " celetuk Yoojung .

Jihoon menatap istri nya sinis "ih emang kamu bisa ?"

"Engga " jawab Yoojung .

"Yaudah berarti kita sama " balas Jihoon

"Iya iya kalian udah jodoh udah " Woojin mencoba menengahi "yaudah kalo gitu gue sama Mina balik dulu , baik-baik tuh awas aja sampe rusak lagi "

Jihoon terkekeh "makasih ya Jin maaf ngerepotin "

Mina tersenyum "bye Yoojung "

"Daaah " Yoojung melambaikan tangan nya ke Mina yang sudah mengekor Woojin menuju apartement mereka .

Woojin yang masih memakai baju kaos putih polos dan celana pendek itu hanya bisa menghela nafas ketika memasuki rumah .

"Mereka lucu yah " ujar Mina tiba-tiba .

Woojin reflek menoleh ke Mina "lucu apa ?"

"Iya lucu aja gitu , kayak bukan suami istri "

Woojin terkekeh "mereka emang gitu , mereka juga gak pacaran tapi langsung nikah ,  biasalah dari benci jadi cinta hehe "

Mina terkekeh .

"Baju kamu basah nih , ganti baju dulu " Mina menyentuh baju kaos Woojin yang basah akibat semburan air keran milik Jihoon .

"Iya aku ke kamar dulu ya "

Mina berbalik menuju televisi sedangkan Woojin sudah berjalan ke arah tangga . Namun tiba-tiba

"AAAA WOOJIN BAJU AKU JADI BASAAH " Woojin ternyata berbalik lagi menghampiri Mina kemudian memeluk istri nya itu dari belakang .

"Hehehehe biar sama-sama basah gitu "





🐥🐥🐥
TBC

Hai Tridi's ! Thanks udah baca , vote dan komen cerita ku ❤

Gatel mau update hehe >.<

3RD Floor ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang