Dua Puluh Dua

237 41 14
                                    

"Loh kamu belum dikasih tau sama Mina ? Tadi dia keserempet motor , gak parah sih , tapi tadi dia bilang mau minta jemput sama kamu ..."

     Woojin langsung berlari setelah lift terbuka . Dengan panik pria itu membuka pintu .

"MINA ? MINA ? " teriak nya mencari keberadaan istri nya .

Yang Woojin temukan hanya tas milik Mina yang tergeletak di depan pintu masuk . Woojin kemudian masuk ke kamar .

Mina juga tidak ada di sana .

"Sayang ? Kamu di dalem ?" Woojin mengetuk pintu kamar mandi .

Woojin bergegas pulang ke rumah setelah mengambil handphone nya yang tertinggal di restaurant milik Sohye ketika mendapat kabar dari Minhyun bahwa istri nya , dua jam yang lalu datang kerumah sakit dengan keadaan kaki dan wajah luka-luka .

Tapi ketika dirinya sampai di rumah , Woojin sama sekali tidak menemukan keberadaan istri nya .

"Mina sayang ? Kamu di dalem ?" Belum ada jawaban juga .

Tapi Woojin yakin istri nya sudah pulang dan sekarang ada di dalam kamar mandi .

Tapi kenapa belum ada jawaban sejak tadi ?

Woojin mengedarkan pandangannya ke sekeliling kamar . Tatapan mata nya menajam ketika menemukan handphone milik Mina sudah retak dan boneka pinguin yang ada di atas kasur robek .

Woojin melebarkan mata nya kemudian segera pergi ke depan pintu kamar mandi . Berusaha mendobrak sekuat tenaga sampai akhirnya pintu itu terbuka .

"Mina ?!" Woojin segera masuk ke kamar mandi ketika mendapati tubuh istri nya tenggelam di dalam bath up "sayang ? Kamu kenapa ? "

Woojin panik setengah mati ketika tubuh Mina menggigil dengan bibir pucat . Pria itu kemudian mengambil handuk lalu menutupi tubuh bagian atas istri nya . Setelah itu menggendong Mina , kemudian membawa istri nya masuk ke kamar .

"Kamu kenapa ?" Woojin yang masih panik bertanya sambil mendudukkan Mina di atas kasur . Membantu mengeringkan tubuh istri nya dengan handuk .

Mina tak kunjung bersuara , tubuh nya bergetar karena menggigil .

Woojin menatap Mina , ada yang aneh dari istri nya . Tatapan istri nya kosong .

"Sayang ?" Woojin menyentuh pundak Mina .

Perempuan itu tak kunjung bergerak . Hanya menatap lurus ke depan tanpa suara .

"Kamu mau kerumah sakit ?"

Mina menggeleng pelan . Woojin lantas berdiri sambil menghela nafas lalu mengambil pakaian untuk Mina .

Pria itu dengan cekatan memakaikan pakaian ke tubuh istri nya . Tanpa nafsu sedikit pun .

Woojin duduk di samping Mina . Menggenggam erat tangan dingin itu "sayang ?" Woojin rasanya tidak terbiasa melihat Mina yang diam seperti ini .

---

      "Saya tau ini pilihan yang berat , tapi bagaimana pun anda harus memilih , menyelamatkan Ibu atau bayi nya " Jihoon menatap kosong ke arah dokter cantik yang duduk di depan nya .

3RD Floor ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang