Jihoon yang baru pulang bekerja itu menutup pintu pelan-pelan kemudian berjalan mengendap-endap kearah Yoojung yang sedang duduk tenang di depan tv . Jihoon terkekeh ketika melihat tv sedang menayangkan adegan seseorang yang melakukan Yoga .
Sudah hampir delapan bulan terakhir semenjak hamil Yoojung memang rutin melakukan Yoga .
Jihoon lantas meletakkan tas nya di atas sofa kemudian membuka satu kancing paling atas kemeja nya .
"Jung .." Jihoon memeluk Yoojung dari belakang "laper " ujar nya .
Yoojung yang sempat terkejut itu kemudian menghela nafas lantas dengan mata yang masih tertutup perempuan itu bersuara "ih ! Ambil aja sendiri di dapur Hoon "
Jihoon mengerucutkan bibir nya sambil mengeratkan pelukannya "gak ada Jung "
"Ayo , emang nya kamu gak kasian apa sama aku ? Baru pulang kerja , terus kelaperan bela-belain pulang cepet biar bisa makan masakan kamu ?"
Yoojung membuka mata nya kemudian merotasikan kedua bola mata nya "kenapa sih suka banget deh gangguin istri nya yang lagi yoga ? Kamu gak ngeliat apa aku lagi yoga kayak gini ?"
Jihoon meletakkan kepala nya di pundak Yoojung .
"Yaudah ayo " rengek nya .
Yoojung menghela nafas kemudian memukul tangan Jihoon "ini tangan lepasin dulu "
"Oh iya hehe "
Yoojung berjalan ke dapur . Rambutnya dikuncir satu sehingga memperlihatkan leher nya yang penuh keringat .
"Dasar ! Kalo lagi ada maunya aja pasti baik " Yoojung merotasikan bola mata nya ketika Jihoon terus mengekori nya sampai dapur .
Jihoon terkekeh .
"Yaudah sana kamu mandi dulu " Jihoon mengangguk lantas pergi berlari ke kamar .
---
Mina tersenyum ketika melihat siapa yang kini melambaikan tangan pada nya di depan jendela kelas TK tempat nya mengajar .
"Bu guru " pandangan Mina teralih pada satu-satu nya murid yang masih tersisa dikelas "ini surat buat bu guru " Mina tersenyum kemudian menerima surat dari anak kecil di depan nya .
"Kalo gitu , Hani pulang dulu ya bu guru " Mina terkekeh lantas mengelus pelan kepala anak kecil di depan nya .
"Iya , hati-hati ya Hani "
Hani lantas memeluk perut Mina "dedek bayi , Hani pulang dulu dadah "
"Dadah " Mina tersenyum ketika Hani sudah berlari kecil keluar kelas .
Woojin lantas masuk kemudian membantu membawa barang-barang milik istri nya "udah selesai ?"
Mina mengangguk "maaf ya mas , jadi ngerepotin kamu "
Woojin terkekeh "ih masa suami jemput istri nya sendiri dibilang ngerepotin sih ?"
Mina ikut tertawa kecil .
"Yaudah ayo pulang " Woojin mengambil alih tas Mina sedangkan Mina mengaitkan tangannya pada tangan Woojin .
Mengingat usia kandungannya yang sudah menginjak delapan bulan , Mina menjadi sedikit kesusahan ketika berjalan karena perutnya yang semakin besar .
Woojin malah kagum melihat istri nya . Bahkan hari ini Woojin kembali terpaku pada kulit putih bersih milik istri nya yang terbalut dress khusus ibu hamil berwarna putih dengan motif bunga mawar itu . Rambut istri nya yang dibiarkan tergerai dihias dengan jepitan berbentuk pita berwarna hitam sukses membuat Woojin terus-terusan menatap Mina ketika mereka berjalan beriringan ke parkiran .
"Kang Mina-ssi , Park Woojin-ssi " Mina dan Woojin kompak menoleh .
Ternyata kepala sekolah Choi .
"Oh , Bu Choi " sapa Mina .
Bu Choi tersenyum "sudah ingin pulang ?"
Mina mengangguk .
" saya sudah dengar tadi dari Woojin , anda akan mengambil cuti untuk beberapa bulan kedepan , saya doakan semoga lahirannya nanti lancar dan anak nya sehat "
Mina tersenyum begitu pula Woojin "maaf ya Bu , saya terpaksa cuti setidaknya sampai anak saya tidak lagi membutuhkan ASI "
"Tidak apa-apa " bu Choi tersenyum .
"Kalau begitu kami pamit pulang dulu " Woojin tersenyum
Bu Choi mengangguk "ah iya , hati-hati di jalan "
---
Jihoon tak berhenti menatap Yoojung sejak Yoojung menuangkan segelas air putih untuk nya sampai perempuan itu duduk di samping nya .Bahkan sampai Yoojung memulai acara makannya pria itu masih setia menatap istri nya . Padahal tadi dia yang merengek minta di buatkan makanan .
Yoojung yang merasa diperhatikan menoleh "apa ?"
Jihoon menggeleng kemudian tersenyum "kamu imut banget sih ? Udah pendek .." Yoojung melotot " gembul , perutnya besar , kayak anak esde yang gak sengaja dihamilin "
Yoojung kemudian mencubit pipi Jihoon "mana ada anak SD bisa hamil Hoon ?"
Jihoon terkekeh sambil mengaduh kesakitan .
Kegiatan Yoojung terhenti . Tangan nya menyentuh pipi Jihoon "kok kamu tirusan sih ?"
Jihoon hanya menatap Yoojung .
"Kan udah aku bilang gak usah diet diet " cibir Yoojung .
Jihoon terkekeh "aku gak diet kok , emang lagi sibuk kerja aja makanya kurusan "
Yoojung tersenyum kemudian melepaskan kedua tangannya "kerja keras sih boleh tapi jangan sampai bikin kamu sakit , inget jangan lupa makan siang kalo di kantor "
Jihoon mengangguk "siap " ujar nya semangat .
Yoojung dan Jihoon kembali melanjutkan acara makan mereka . Tapi tiba-tiba sumpit di tangan Yoojung terlepas beriringan dengan ringisan kecil yang keluar dari mulut nya .
"Kenapa ?" Jihoon mulai panik .
"Enggak , emang lagi kontraksi aja , sering kok kayak gini "
Jihoon menghela nafas "tuh kan , kamu tuh kebiasaan kalo ada apa-apa suka di anggap remeh "
Yoojung menggeleng "beneran kok , ini cuma kontraksi ringan pa-palingan nanti juga berhenti kok "
Jihoon lantas mengelus perut Yoojung kemudian bersuara "Sayang , jangan nakal-nakal ya di dalem , kasian mama jadi nya kesakitan "
Yoojung tersenyum kecil , kenapa Jihoon nya bisa semanis ini ?
TBC
Hai Tridi's ! Makasih ya udah baca , vote dan komen cerita ku ❤Oh ya , sampai ketemu di tiga chapter terakhir minggu depan !
Tenang , minggu depan kalian bisa ketemu sama anak-anak nya 2park dan YubomNabom kok hehe !
KAMU SEDANG MEMBACA
3RD Floor ✔
Fanfiction[Family Book '3] Cerita kehidupan pernikahan pasangan penghuni Lantai 3 Apartement yang penuh lika liku . Cast : Bunsondan × YubomNabom #1-Kang Mina (21 05 19) #3-PinkSaussage (05 06 19) #1-ChoiYoojung (23 06 19) #1-PinkSaussage (23 11 19)