Hari ini langit Seoul terlihat cerah sekali . Udara sejuk dan jalanan yang sepi tidak seperti biasa nya membuat Mina menutup mata sejenak lalu menghirup nafas dalam-dalam .
Hari ke empat puluh pernikahan , bahkan sampai saat ini Mina belum menyangka kalau dirinya sudah menikah dengan seseorang yang selama ini bahkan selalu ditentang oleh teman-teman nya .
'Emang yakin pacaran sama Woojin ? Dia keliatannya kayak tukang kerdus gitu gak sih ?' Itu pertanyaan yang paling sering Mina dengar ketika pertama kali ia mengatakan pada teman-teman nya kalau diri nya dan Woojin baru saja memulai hubungan .
'Dia kayak nya gak cocok deh jadi suami , soalnya orang nya aneh dan ngebosenin deh Min ..' itu pernyataan yang paling sering Mina dengar dari teman-teman nya ketika ia dan Woojin memutuskan untuk menikah .
Siapapun bahkan Mina sekalipun tidak pernah menyangka bahwa seorang Park Woojin yang terkenal kalem dan membosankan dengan ekspresi wajah selalu terkesan datar itu ternyata adalah seorang pelawak gadungan dengan wajah datar sebagai andalan .
Sifat itu baru Mina ketahui setelah diri nya resmi menjadi istri dari pria bergingsul itu .
Tidak ada yang pernah menyangka , Woojin yang di sangka tidak cocok untuk menjadi suami nya itu . Ternyata adalah seseorang yang paling niat dalam bercanda .
Pernah waktu itu , Mina yang sedang tertidur di sofa karena menunggu Woojin pulang dari cafè tiba-tiba terbangun karena dirasa ruangan nya gelap .
Mina tidak takut sama sekali , sebelum tiba-tiba sebuah benda menggelinding dari atas tangga .
Mina mulai takut sampai akhirnya seseorang menyentuh pundak nya dan ketika Mina berbalik seonggok manusia dengan wajah di terangi senter dari bawah sambil tersenyum menyapa .
Itu berhasil membuat Mina pingsan sampai tiga jam kedepan .
"Sayang ? Kamu ketiduran ?" Mina terkejut ketika Woojin menyentuh tangan nya yang melingkar di perut Woojin .
Mina segera bangun lalu turun dari motor . Seperti biasa , Woojin yang akan bertugas melepaskan helm nya .
"Makasih " Mina tersenyum di balas senyuman dari Woojin .
"Ayo masuk " Woojin dan Mina beriringan masuk ke kampus . Setelah itu mereka berpisah di koridor karena Woojin harus ber belok ke gedung fakultas musik .
Park Woojin sebenarnya bukan mahasiswa jurusan musik , ia hanya mahasiswa bisnis yang kebetulan berbakat dalam bidang menari dan nge rap , lalu memutuskan untuk ikut berpartisipasi dalam acara tahunan yang di buat oleh anak-anak musik .
Mina tersenyum menatap punggung Woojin yang sudah menghilang di balik belokan koridor . Ketika diri nya berbalik , tubuh nya menabrak seseorang sampai tak sengaja buku-buku di tangan nya jatuh .
"Choi Arin ?" Mina menatap gadis di depan nya .
Arin menatap Mina dari atas sampai bawah "Mina ? Kang Mina ?" Tanya nya setengah terkejut "kamu kurusan yah sekarang ?"
Mina tertawa canggung "engga juga kok hehe "
"Wah dia pasti kaget deh ngeliat kamu kayak gini " Mina hanya meneguk ludah , paham siapa yang sedang Arin bicarakan .
"Eh kamu ngapain disini ? " Mina mencoba mengalihkan pembicaraan . Tidak ingin lagi mendengar nama si 'Dia' itu di sebut .
"Oh , kebetulan aku jadi pendamping dosen sementara disini , lusa aku bakalan balik ke kampus ku " jawab Arin sambil menyamakan langkah nya dengan Mina .
Mina tersenyum "wah hebat banget , oh ya aku ke kelas duluan yah "
Arin mengangguk "ya , hati-hati "
---
"Kayak nya aku udah bilang deh kalo aku gak suka kamu deket sama Kak Jimin " Yoojung berbalik menatap Jihoon yang entah sejak kapan sudah berdiri di belakang nya .
"Loh kamu kok bisa ada disini ?" Yoojung tersenyum kemudian tangan nya berusaha menggapai lengan Jihoon untuk menggandeng suami nya itu .
Tapi Jihoon malah memundurkan tubuh nya "terus kayak nya lembut banget tuh sama Kak Jimin nya " sindir nya membuat Yoojung hanya bisa tersenyum .
"Kamu kayak nya kecapean banget ? Kamu habis dari Mini Market ?" Yoojung menyentuh rambut Jihoon yang sedikit berantakan "mau makan dulu di kantin ?"
Jihoon malah merengut sebal karena merasa Yoojung malah menghiraukan apa yang sedang ia bicarakan .
Yoojung yang berhasil menangkap wajah cemberut Jihoon akhirnya terkekeh "kamu kok akhir-akhir ini suka cemburu gitu ? Aku udah pernah bilang kan ? Kalau aku itu gak ada apa-apa sama kak Jimin "
Jihoon menghela nafas .
"Ji , aku tau kamu sayang sama aku tapi please .. jangan jadi kayak gini , gak baik buat diri kamu sendiri .. kamu terlalu khawatir " Yoojung menggenggam kedua telapak tangan Jihoon "yaudah sekarang kita ke kantin , ayo makan "
Jihoon akhirnya mengangguk kemudian mengikuti langkah kaki Yoojung menuju kantin .
Lagi-lagi Yoojung harus sabar terhadap sikap Jihoon yang menjadi sedikit aneh akhir-akhir ini .
Dulu di awal-awal pernikahan mereka , Jihoon tidak pernah sekalipun cemburu pada Yoojung atau Jimin . Tapi entah kenapa akhir-akhir ini Jihoon menjadi sedikit lebih posesif .
"Ini , Ramen kesukaan kamu kan ?" Yoojung menaruh satu cup Ramen dan sebotol minuman di depan Jihoon yang masih cemberut .
"Udah dong cemberut nya , aku traktir daging deh nanti pas pulang gimana ?" Yoojung tersenyum
Jihoon tersenyum kemudian mengangguk "call !"
Yoojung tersenyum menatap Jihoon yang sedang asik makan . Sampai saat ini ia bahkan masih belum bisa percaya kalau diri nya sudah resmi menikah dengan pria yang dulu sering ia sebut pria bar bar ketika SMA .
Awal pertama ketika Jihoon mengajak nya untuk menikah , Yoojung merasa ragu karena mengingat hubungan nya dengan Jihoon selama ini tidak sebaik itu .
Tapi ketika menikah , ketika di jalani , sampai akhirnya mereka bisa berada di hari ke empat puluh ini terasa menakjubkan bagi Yoojung .
Mungkin memang ketika di awal-awal pernikahan , Yoojung selalu bertengkar dengan Jihoon . Tapi semakin kesini Yoojung semakin mengerti .
Jihoon ini suami nya , tidak seharusnya ia bersikap seperti itu . Meski terkadang kedua nya sama-sama jahil . Tapi setidak nya hubungan kedua nya jauh lebih baik sekarang .
"Tadi aku kesini karena pengen ikut rapat teater , kamu lupa ?" Tanya Jihoon sambil menatap Yoojung .
Yoojung berpikir sebentar "oh iya ! Aku lupa , yaudah habis ini kita langsung ke aula seni teater aja "
Jihoon tersenyum "oke "
TBC
Hai Tridi's ! Makasih ya udah mau baca , Vote dan Komen cerita ku ❤
Jangan lupa komen , aku suka baca komen soalnya hehe :*
KAMU SEDANG MEMBACA
3RD Floor ✔
Fanfiction[Family Book '3] Cerita kehidupan pernikahan pasangan penghuni Lantai 3 Apartement yang penuh lika liku . Cast : Bunsondan × YubomNabom #1-Kang Mina (21 05 19) #3-PinkSaussage (05 06 19) #1-ChoiYoojung (23 06 19) #1-PinkSaussage (23 11 19)