3RD Floor ✔

Dua Puluh Tujuh

"BULAN MADU ?!"

       Kang Mina memekik ketika Jihoon dengan wajah sumringah nya mengatakan bahwa diri nya dan Yoojung berencana mengajak Woojin dan Mina untuk ikut melakukan bulan madu bersama mereka .

Woojin juga ikutan melotot "hah ? Gimana ? Gimana ?" Pria itu sepertinya kehilangan separuh jiwa nya ketika mendengar kata 'bulan madu' .

"Ya , bulan madu , kalian gak mau ?" Tanya Yoojung .

Satu minggu yang lalu Yoojung dan Mina resmi keluar dari rumah sakit . Dan sekarang ke empat anak manusia itu sedang duduk di kursi meja makan milik Mina dan Woojin .

Dengan Mina yang masih memakai seragam guru paud nya .

"Kita juga udah beli tiket nya loh " Yoojung tersenyum "ya kan Hoon ?" Kata nya sambil menoleh ke Jihoon yang mengangguk .

"Iya nih " Jihoon tersenyum sedangkan Woojin hanya meminum teh nya santai "lagian ini tuh bagus buat kalian berdua , menurut gue kalian berdua tuh kayak pasangan kurang piknik tau gak ? Masa di rumah terus sih .. sekali sekali lah keluar , liburan .. siapa tau pulang-pulang bawa anak "

BYURR

Jihoon dan Yoojung kompak melontarkan protes ke Woojin yang baru saja dengan tampang tak berdosa nya menyemburkan teh yang ia minum ke arah mereka .

"Ih apaan sih lo main sembur aja jorok banget !" Yoojung protes sambil berlari ke arah washtafel untuk mencuci wajah dan tangannya yang terkena cipratan air suci milik Woojin .

"Lagian lo berdua apa-apaan sih ? Main beli tiket aja tanpa nanya dulu kita nya mau apa engga " Woojin menatap Jihoon kesal .

Jihoon lantas merotasikan bola mata nya "udah lah , Mina mau kan ?" Jihoon menatap Mina .

Mina lantas mengangguk "ya aku sih gak masalah , tapi takutnya jadwal ngajar aku keganggu "

Yoojung yang baru saja kembali itu ikut berceletuk "ya kan bisa ambil cuti dulu , lagian cuman dua hari kok "

Mina akhirnya menatap Woojin yang juga menatap nya kemudian perempuan itu mengangguk kecil "okay "

---

     Seperti yang sudah dikatakan oleh Jihoon dan Yoojung . Keesokan hari nya , pagi-pagi sekali mereka sudah berangkat ke Bandara .

Katanya tujuan bulan madu mereka kali ini adalah pulau Jeju , tempat tinggal Mina .

Tapi mereka tidak akan menginap di rumah Mina , karena Yoojung dan Jihoon sudah menyewa villa untuk mereka tempati selama dua hari .

"Ini kok kayak nya sepi banget ?" Tanya Woojin sambil celingak celinguk kesana kemari sedangkan Jihoon yang menyetir di depan tersenyum .

"Ya , kita bakalan liburan di tempat yang jauh dari kota "

Yoojung menoleh ke belakang tepatnya kearah Mina dan Woojin yang sedang berbagi cemilan "Mina pernah kesini gak ?"

Mina menoleh ke jendela mobil yang di sewa oleh Jihoon "enggak pernah sih "

"Nah sampai " Jihoon menghentikan mobil nya kemudian mematikan mesin .

Mobil berhenti tepat di depan sebuah villa .

"Woah " Mina yang asli orang Jeju bahkan hanya bisa menutup mulut nya ketika melihat hamparan gunung dan lautan yang mengelilingi villa mereka .

"Dingin " Woojin malah memasangkan jaket ke tubuh istri nya yang hanya terbalut dress putih bermotif bunga-bunga itu .

Yoojung tersenyum pada Mina "yuk Na , masuk "

Sedangkan para suami mengeluarkan barang-barang mereka dari bagasi mobil .

"Villa nya bagus banget " Mina tak bisa berhenti memuji "kayaknya kita ngerepotin kalian banget deh " Mina menoleh pada Yoojung yang langsung menggeleng .

"Ih ngerepotin apa nya ? Anggap aja ini hadiah pernikahan buat kalian soalnya kan kita belum ngasih hadiah buat kalian , sorry telat hehe " Yoojung terkekeh .

Woojin sudah sibuk memasukkan bahan makanan ke kulkas sedangkan Jihoon mengeluarkan beberapa cemilan dari dalam tas .

"Jadi hari ini kita istirahat dulu disini , besok baru jalan-jalan " Jihoon bersuara .

Woojin hanya mengangguk kecil .

"Selfiee terosss " sindir Jihoon ketika melihat Yoojung yang asik berselfie ria dengan Mina .

"Ih sirik aja " Yoojung balas mencibir .

"Enggak sirik , masa selfie nya berdua mulu , kita kapan di ajak ?" Sindir Woojin dengan ekspresi datar yang membuat Jihoon mengangguk setuju .

"Oh jadi ngiri nih cerita nya " ujar Mina sambil terkekeh .

"Yaudah deh ayo sini suami-suami ikut selfie sama kita " ujar Yoojung sambil menyuruh Jihoon dan Woojin mendekat .

Akhirnya mereka berempat berfoto bersama .

"Ugh " Yoojung tiba-tiba meringis membuat Jihoon , Mina dan Woojin menoleh kompak .

"Kenapa Jung ?" Tanya Mina .

Yoojung menggeleng kecil sambil memegangi perut nya yang masih terasa keram "enggak kok , emang suka kayak gini perut nya "

"Minta diisi lagi tuh tanda nya "ujar Woojin yang mendapat tatapan tajam dari Yoojung .

Jihoon terkekeh "gak tau sih , sehabis keguguran itu Yoojung selalu ngeluh kalo perutnya suka keram "

"Loh ? Udah di cek ke dokter kan ? " Mina menatap Yoojung khawatir .

Jihoon mengangguk "iya , kata dokter sih gak papa "

Mina akhirnya mengangguk "yaudah Yoojung duduk dulu deh , aku bikinin teh hangat ya ?"

Yoojung akhirnya duduk dibantu oleh Jihoon .

"Gak papa nih Na ? Takutnya ngerepotin , gue aja deh " Jihoon hampir berdiri tapi Mina sudah menggeleng .

"Gak papa , sekalian aku bikinin buat kalian juga " ujar Mina sambil berlalu ke dapur .

Woojin menyusul Mina ke dapur sedangkan Jihoon yang masih di ruang tengah menatap Yoojung khawatir .

"Masih sakit gak ?" Jihoon bertanya sambil menyisir rambut Yoojung ke belakang telinga .

Yoojung menggeleng "gak lagi kok , tadi cuma keram aja "

Jihoon tersenyum kecil "kamu kalo ada sakit tuh bilang , aku kan jadi khawatir kalo kamu tahan terus kayak gini "

Yoojung menatap Jihoon "Ji , aku gak papa .. kan kamu denger sendiri kata dokter kemaren ? Aku sehat kan ?"

Jihoon mengangguk sambil tersenyum "iya "

TBC
Hai Tridi's ! Makasih ya udah baca , vote dan komen ceritaku ❤

Maaf ya telat UP karena dari tadi pagi WP ku errrrror mulu :(