Empat

320 58 0
                                    

        Saat di perjalanan menuju kampus , Yoojung yang hanya duduk di kursi penumpang depan jadi terpikir sesuatu .

"Hoon !"

"Aish ! Jangan teriak-teriak kenapa sih ? Kaget !" Cibir Jihoon yang sedang fokus menyetir .

"Iya maaf " ujar Yoojung

"Kenapa sih ?" Tanya Jihoon dengan pandangan masih fokus ke depan .

"Gimana kalo malam ini kita makan bareng sama Mina sama Woojin ?"

Jihoon tersenyum "boleh juga tuh , kenapa emang nya ?"

"Ya gak papa sih , habis nya rasanya sepi soalnya kita cuma berdua , pengen makan malem bareng mereka sekali-kali gitu " Yoojung menghela nafas sambil menatap jalanan .

Jihoon terkekeh , Yoojung merasa kesepian padahal setiap hari mereka hanya bertengkar tidak jelas di rumah .

"Boleh aja sih , emang Mina sama Woojin nya mau ?"

Yoojung menatap Jihoon "harus lah !"

Jihoon terkekeh sambil menggelengkan kepala "udah sampai "

"Kamu gak turun emang ?" Tanya Yoojung yang melihat Jihoon sudah mematikan mesin kemudian mengambil posisi nyaman di kursi kemudi .

"Enggak usah aku nunggu disini aja , kamu cuma satu kelas kan hari ini ?" Tanya Jihoon .

"Iya , emang gak cape ?" Tanya Yoojung , Jihoon terkekeh .

"Engga boncel , udah ah sana aku mau tidur "

"Ish !" Yoojung memukul tangan Jihoon kemudian turun dari mobil .

Jihoon masih mengusap tangan nya yang terasa sakit akibat pukulan Yoojung "gitutuh boncel jadi cewek galak bener , untung cinta " cibir nya .

Sementara Yoojung yang sudah berjalan di koridor kampus sempat berhenti di Mading karena melihat sebuah poster .

"Audisi seni teater ?" Yoojung membulatkan mata nya "wah ! Ajak Jihoon gak yah ?" Segera ia mengambil handphone kemudian memotret poster tersebut .

"Yoojung ?" Yoojung memutar tubuh nya melihat siapa yang kini memanggil nama nya .

"Ka Jimin ?" Yoojung tersenyum manis .

Ada dua hal di dunia ini yang mampu membuat seorang Yoojung menjadi lemah lembut .

Satu ketika seseorang menangis di depan nya , dua ketika sedang berhadapan dengan senior yang paling ia kagumi , Park Jimin .

"Sendiri ?" Tanya Jimin sambil tersenyum sedangkan Yoojung mengangguk "emang Jihoon kemana ?"

Jimin melihat kesekitar karena biasanya junior nya yang bernama Park Jihoon itu selalu ikut mengekori Yoojung kemana pun wanita itu pergi .

"Oh , Jihoon gak ada kelas hari ini makanya dia nunggu di parkiran " jawab Yoojung

"Oo gitu , eh kamu udah sarapan belum ?" Tanya Jimin sambil mencoba menyamai langkah nya dengan Yoojung .

"Udah ka tadi di rumah "

Jimin mengangguk "gitu ya .. kamu masuk kelas jam berapa emang nya ?"

"Jam sepuluh " jawab Yoojung .

"Bisa temenin kaka sarapan bentar ? Tapi  suami kamu gak cemburu kan ?"

Yoojung terkekeh "bisa bisa ! Tenang aja dia gak cemburu kok ka "

"Yaudah yuk kita ke kantin "

---

        "Woojin ?" Woojin yang sedang melepaskan helm Mina menoleh begitu pula Mina .

"Eh ? Haknyeon ? Ngapain lo disini ?" Tanya Woojin sambil menjabat tangan Haknyeon .

"Gue abis nganterin pacar , oh ya lo kuliah di sini kan ?" Tanya Haknyeon

Woojin mengangguk "iya , eh kenalin ini istri gue Mina "

Mina tersenyum kemudian menjabat tangan Haknyeon "Kang Mina "

"Joo Haknyeon " Haknyeon tersenyum "gila ! Udah nikah aja lo masbro ? "

Woojin terkekeh .

"Keren keren ! Oh ya Jin , anak-anak alumni pengen ngadain reuni nanti akhir tahun , lo ikut kan ?"

Woojin melirik Mina kemudian kembali menatap Haknyeon "oh ya ? Gue usahain deh dateng , boleh bawa --"

"Iya iya boleh ! Lagian gue panitia nya juga kok , bawa aja istri lo " Haknyeon tersenyum "oh ya gue harus pulang sekarang bye Woojin Mina , btw selamat atas pernikahan kalian "

Woojin tersenyum "makasih "

"Siapa ?" Tanya Mina sambil menatap Woojin .

"Oh itu , temen aku waktu SMA " jawab Woojin "yuk masuk "

Kemudian kedua nya berjalan ber iringan ke dalam kampus .

"Hari ini kamu ada kuis kan ?" Mina menatap Woojin yang hanya mengangguk "semangat !"

Woojin tersenyum "iyaa " kemudian mengelus rambut Mina "aku kekelas ya bye "

Mina melambaikan tangan nya .

"Duh duh duh pengantin baru " Mina menoleh ke belakang ternyata di sana sudah berdiri teman nya Yoonmi yang menatap nya sambil tersenyum .

"Yoon ?" Mina langsung berjalan ke arah Yoonmi .

"Gimana ? Lo sama Woojin baik-baik aja kan ?" Tanya Yoonmi sambil menggandeng tangan Mina .

"Baik kok hehe "

"Betewe bulan madu nya kemana nih ?" Tanya Yoonmi .

"Gue sama Woojin gak bulan madu " jawab Mina yang membuat Yoonmi menoleh

"Kenapa ? Woojin pelit ya ?"

Mina tertawa "engga , kita emang gak ada rencana bulan madu sih , pengen nikmatin masa-masa berdua dulu takut nya nanti kebablasan malah hamil "

"Ooo " Yoonmi terkekeh "oh ya , gimana nikah muda ? Ribet gak sih ? Soalnya lo berdua kan masih kuliah "

"Eum sejauh ini sih engga , mungkin karena kita nya juga belum punya dedek bayi hehe tapi gak tau kedepannya gimana " jawab Mina .

"Untung aja lo sama Woojin nikah pas udah mau selesai kuliah .. kalo kemaren-kemaren kan ribet mana kita tugas nya di desa lagi "

Mina mengangguk "iya "

Setelah itu kedua nya masuk ke dalam kelas .




TBC

3RD Floor ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang