Sembilan

263 47 8
                                    

        Mina tersenyum melihat Woojin yang nampak kesusahan saat membuka kulit bawang .

"Kalo mas masih ngantuk mending tidur aja , aku bisa masak sendiri kok " Mina terkekeh sambil membantu membuka kulit bawang .

Maklum saja Woojin bergadang semalam karena terus latihan nge rap untuk penampilan di event kampus malam ini . Tapi siang ini pria itu malah memaksa Mina untuk ikut membantu menyiapkan makan malam yang akan mereka bagikan ke teman-teman se tim Woojin di event kampus tadi malam .

Bahkan Woojin belum mandi . Dengan rambut masih berantakan dan muka khas bangun tidur pria itu sudah duduk di kursi meja makan sambil memotong bawang .

"Oh ya , kata nya restaurant Mama yang di jeju itu udah mulai buka besok , kapan-kapan kita kesana yuk ?" Ujar Mina sambil memotong kimchi yang ia buat .

"Oh ya ? Boleh boleh " Woojin tersenyum sambil mengangguk .

"Ini sayang udah " Woojin akhirnya selesai memotong sayur-sayuran "aku mandi dulu ya "

Mina tersenyum "okay , makasih ya "

Sementara itu di sebuah Minimarket

         Park Jihoon hari ini terlihat sibuk di depan kasir karena hari ini pembeli lumayan ramai .

"Duh mas nya ganteng banget jadi suka deh kesini " Jihoon hanya tersenyum menerima pujian yang di lontarkan ibu-ibu di depannya .

"Ini bu kembaliannya terima kasih " ujar nya sambil menyentuh pipi bayi yang di gendong ibu-ibu itu .

Ketika ibu-ibu tadi pergi , Jihoon bisa merasakan handphone yang di dalam saku nya bergetar .

Jihoon tersenyum ketika membaca 'Daenghatteu' yang tertera di layar . Segera ia menggeser simbol hijau kemudian meletakkan handphone ke telinga nya "halo ?"

"Halo Ji aku boleh minta izin gak ?"

Jihoon masih tersenyum "izin ke mana ?"

"Aku pernah kan bilang ke kamu waktu itu kalau tugas dari Mrs Song perlu bimbingan dari senior ? "

Perasaan Jihoon mulai tidak nyaman .

"Ya terus ?" Jihoon mengerjap-ngerjapkan mata nya berusaha mengantisipasi jawaban yang di lontarkan Yoojung .

"Nah kebetulan banget kak Jimin nawarin diri nya , boleh gak aku ikut kak Jimin dulu buat ngerjain tugas nya ?"

Seketika senyuman Jihoon memudar .

"Harus banget yah sama kak Jimin ?"

"Eum .. gimana yah Ji ? Kamu tau sendiri kan aku cuma deket sama kak Jimin , terus dia juga yang nawarin diri masa aku nolak ?"

"Engga maksud aku , ya kalo sama kak Jimin kenapa harus ke tempat lain ? Kenapa gak di kampus aja ?"

"Ya kata kak Jimin biar bisa lebih nyaman aja , gak papa kan ?"

"Kalo aku bilang gak boleh ? "

"Ji .. please "

3RD Floor ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang