3RD Floor ✔

Tiga Puluh Satu

Sekarang Jihoon dan Woojin sudah siap berdiri di dapur dengan celemek . Sedangkan Mina dan Yoojung duduk di kursi meja makan berdampingan sambil menonton apa yang akan suami mereka lakukan .

"Jadi kita bakalan masak nasi goreng , siapa yang paling enak dia yang menang " ujar Woojin sedangkan Jihoon mengangguk singkat

"Oke"

Kedua nya kemudian mulai berkutat dengan peralatan memasak .

Yoojung beberapa kali hampir berdiri karena pusing melihat kelakuan Jihoon yang sama sekali tidak becus memegang peralatan memasak . Sedangkan Mina sudah tertawa melihat Woojin yang beberapa kali menyenggol badan Jihoon yang berusaha meniru nya .

"Aw !" Jihoon memekik ketika tangan nya terkena cipratan minyak saat menggoreng telur .

"Astaga Jihoon ! Kamu tuh udah dibilangin gak bisa masak juga !" Yoojung memijat pelipis nya pelan .

"Tenang Jung , Jihoon bisa masak kok " ujar Woojin sambil melanjutkan memasak nasi goreng nya .

Lima belas menit kemudian dua piring nasi goreng spesial sudah siap didepan Mina dan Yoojung .

"Ini sengaja nasi goreng nya kita campur satu piring biar kalian gak tau yang mana yang punya gue sama Jihoon " ujar Woojin .

"Dari bentuk nya sih , yang sebelah kiri ini punya nya suami gue ya " ujar Yoojung menatap nasi goreng yang berwarna lebih merah dari yang lain .

Woojin terkekeh kemudian duduk disamping Jihoon .

Jihoon mengerucutkan bibir nya "yaudah si , bentuk gak menjamin rasanya juga "

Mina yang lebih dulu mencoba nasi goreng milik Jihoon sedetik kemudian mata perempuan itu membulat "enak kok "

Jihoon tersenyum cerah "tuh Mina aja bilang enak "

Yoojung akhirnya ikut mencoba kemudian mengangguk "ya lumayan lah "

Kemudian Mina dan Yoojung beralih mencoba nasi goreng yang berada dibagian paling kiri yang dicurigai milik Woojin .

"Okay " Yoojung menaruh sendok nya "Woojin pemenang nya "

Jihoon melotot sedangkan Woojin sudah mengepalkan tangan ke udara "YES !"

Mina mengangguk setuju "sebenarnya kedua nya enak kok , cuma yang punya nya Jihoon kayak nya kebanyakan kecap "

Jihoon menunduk malu sambil meringis kecil .

---

        Yoojung dan Jihoon baru saja masuk ke dalam apartement . Mereka belum mandi sebenarnya , mengingat tadi pagi langsung pergi kerumah Woojin dan Mina .

"Duh capek banget " Jihoon langsung membaringkan tubuh di atas sofa sedangkan Yoojung mengambil mainan-mainan milik Jihoon yang berserakan di lantai .

Perempuan itu kemudian menendang kaki Jihoon "heh ! Mandi dulu sana "

Jihoon bergumam "hmm , bentar "

Yoojung merotasikan bola mata nya "ayo , katanya mau kerumah ibu !"

Jihoon masih fokus dengan handphone nya . Yoojung akhirnya mengambil alih handphone Jihoon "ayo ! "

Jihoon merotasikan bola matanya "iyaiya ! Dibilangin bentar juga " ujarnya sambil berdiri kemudian pergi kearah kamar .

Yoojung merotasikan bola mata nya sambil menatap handphone Jihoon "mageran banget ! " cibir nya "ih kerjaan nya main game mulu !"

Yoojung akhirnya duduk di sofa . Memainkan handphone Jihoon dengan tenang sampai akhirnya Jihoon duduk disamping nya "ngapain ?"