Tiga Puluh Empat

261 39 22
                                    

         Jihoon sudah berdiri disamping Yoojung yang sudah setengah sadar . Tangannya masih setia menggenggam erat tangan Yoojung yang berkeringat .

"Ayo ibu Yoojung , sedikit lagi "

Dokter terus-terusan memberi aba-aba agar Yoojung tidak menyerah karena perempuan itu sudah setengah sadar karena kehabisan tenaga .

Jihoon menatap Yoojung yang sudah berkeringat banyak . Sesekali pria itu membantu menyisir rambut Yoojung yang ada di wajah Yoojung .

"Jung semangat ! Jangan nyerah sayang " Jihoon berbisik . Yoojung masih melakukan aba-aba yang diberikan dokter .

"Sedikit lagi "

Jihoon bisa merasakan genggaman Yoojung ditangannya semakin erat .

"Emmmmhh " tak lama suara tangisan bayi terdengar menggema keseluruh ruangan .

Tubuh Yoojung langsung melemas diatas ranjang bersalin dengan nafas masih belum teratur .

Jihoon berulang kali mengerjapkan mata nya . Menatap bayi yang digendong dokter kemudian kembali menatap Yoojung .

Pria itu lantas mencium kepala Yoojung "makasih .. makasih ya Jung kamu udah mau berjuang "

Yoojung yang sudah setengah sadar itu hanya tersenyum sambil mengangguk kecil .

---

      Pukul tiga dini hari Woojin sudah panik karena Mina mengeluh sakit . Pria itu berkali-kali menekan tombol darurat yang ada di dekat ranjang pasien .

Mina masih tenang sambil mengatur pernapasannya agar tidak panik .

"Sakit banget ? Tunggu sebentar lagi ya dokter nya pasti dateng kok " Woojin menggenggam tangan Mina .

Tak lama pintu ruang rawat terbuka lebar . Dokter bersama dua perawat datang .

"Nyonya Park ? Apa perut nya sakit ?"

Mina mengangguk "iya nih Dokter , sakit banget , mules kayak mau buang air besar " Mina mengelus perut nya sedangkan tangan kanan nya masih menggenggam erat tangan Woojin yang sudah panik .

"Saya cek dulu ya " dokter tadi tersenyum kemudian mendekat .

Mina terkekeh melihat raut wajah panik suami nya "jangan panik , gak papa kok " Mina tau suami nya itu termasuk orang yang mudah panik meskipun Woojin selalu berusaha menutupi nya .

"Gimana dok ?" Woojin bertanya setelah dokter selesai memeriksa keadaan Mina .

Dokter tersenyum "Sudah pembukaan akhir , kita langsung lakukan aja proses melahirkan nya "

Woojin melebarkan mata nya sedangkan Mina sudah mulai gugup .

"Tenang saja jangan panik , Nyonya hanya harus mengikuti intruksi dari saya "

Mina mengangguk sambil tersenyum .

"Yaudah berarti ini langsung ke ruang bersalin nya dok ?" Dokter mengangguk . Woojin akhirnya menggendong Mina kemudian mendudukkan Mina di atas kursi roda .

Para perawat tadi sudah berjalan lebih dulu untuk menyiapkan ruangan bersalin nya . Sedangkan Woojin dan Mina tertinggal di belakang .

Mina mengelus perut nya sambil tangan kiri nya membawa infus . Woojin di belakang hanya diam menatap Mina sambil terus mendorong kursi roda nya .

Mina tersenyum menatap lorong rumah sakit yang sepi "sebentar lagi ya Jin , kita bisa ketemu sama dia "

Woojin tersenyum gugup .

3RD Floor ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang