3RD Floor ✔

Tiga Puluh Tiga

       Tengah malam , Choi Yoojung terbangun karena merasakan sakit diperut nya . Perempuan itu lantas menarik-narik baju Jihoon "Hoon , Jihoon "

Park Jihoon yang tengah tertidur pulas itu akhirnya terbangun . Menatap khawatir wajah Yoojung yang sedang menahan sakit "kenapa Jung ?"

"Engga , perutku sakit , kayak nya kontraksi lagi deh "

Jihoon lantas ikut mengelus perut istri nya "sakit banget emang nya ?"

"Gak juga sih " Yoojung sedikit menggigit bibir nya untuk menahan sakit .

Jihoon tidak tenang , sudah hampir tiga malam terakhir Yoojung selalu terbangun tengah malam dan mengeluh kesakitan . Dokter bilang kandungan Yoojung memang sedikit bermasalah karena sebelumnya Yoojung pernah keguguran .

Beruntung sampai usia kandungannya delapan bulan , tidak terjadi apa-apa .

"Masih sakit gak ?" Jihoon menatap Yoojung yang sudah terlihat lebih rileks dari tadi .

Yoojung mengangguk "agak mendingan sih , tapi jadi mules gitu rasanya "

Jihoon membulatkan mata nya "mau lahiran kali ? "

"Ah masa sih ?" Yoojung menatap Jihoon kaget "dokter bilang kan dua hari lagi "

"Ya itukan kata dokter , siapa tau emang mau lahiran "

Jihoon lantas bangun kemudian menyalakan lampu kamar "mau kerumah sakit sekarang gak ?"

"Gak usah deh , nanti takutnya cuma kontraksi biasa " Yoojung masih mencoba mengatur nafas agar keadaannya kembali rileks .

Jihoon menggaruk kepala nya sendiri . Pria itu memang kurang tidur akhir-akhir ini . Pekerjaan nya di kantor sedikit menumpuk belum lagi Yoojung yang jadi sering terbangun tengah malam akhir-akhir ini membuat Jihoon mau tak mau harus bergadang untuk kembali menemani istri nya itu sampai tertidur kembali .

Lingkaran hitam di bawah mata Jihoon membuat Yoojung tersenyum hambar . Perempuan itu lantas duduk dengan susah payah "maaf ya , aku jadi ngerepotin banget akhir-akhir ini "

Yoojung kembali mengingat mood nya yang suka naik turun akhir-akhir ini . Terkadang tanpa sadar diri nya mengganggu Jihoon yang sedang bekerja dengan menelpon suami nya itu untuk segera pulang kerumah .

Jihoon tersenyum sambil menggeleng sambil menguap , pria itu akhirnya bersuara kemudian berbaring di paha Yoojung "enggak kok , aku malah seneng kalo kamu lagi manja hehe "

Yoojung terkekeh lantas mengelus rambut Jihoon "kamu tidur aja , besok kan kerja "

Jihoon mengangguk lantas mulai menutup mata nya .

Yoojung menatap ke sekeliling kamar nya . Dipojok ruangan yang tadinya diisi dengan meja belajar sekarang sudah diganti dengan sebuah tempat tidur bayi dan lemari box kecil khusus untuk pakaian anak mereka .

Tatapan nya kembali terarah ke Jihoon yang sudah tertidur pulas di paha nya . Yoojung tersenyum sementara tangannya masih sibuk mengelus kepala Jihoon .

Yoojung merasa ingin buang air kecil , perempuan itu lantas dengan hati-hati mengangkat kepala suami nya kemudian menurunkan kaki nya dari kasur . Setelah berhasil turun , Yoojung dengan hati-hati meletakkan kepala Jihoon di kasur .

Dengan susah payah Yoojung berjalan ke toilet yang ada di kamar . Memang setelah hamil diri nya menjadi kesulitan untuk berjalan .

Ketika sudah di toilet , Yoojung hanya duduk seperti biasa . Tapi kali ini ia merasa ada yang aneh pada cairan buang air kecil nya .

"Ya ampun .. ini apa ?" Ujar nya ketika melihat banyak air merembes dari dalam tubuh nya "ini mah bukan pipis , JIHOON ! HOON !" Yoojung berteriak panik memanggil Jihoon .

Jihoon yang tadi nya masih tertidur kembali terbangun . Pria itu sedikit kebingungan karena tidak melihat Yoojung di kasur , tapi setelah nya Jihoon berlari ke pintu toilet yang terbuka .

Dengan mata setengah mengantuk Jihoon menatap Yoojung yang sedang duduk di toilet "kenapa ?"

"Air ketuban ku pecah !"

Jihoon melotot .

---
      "Kata dokter kemarin jadwal kamu lahiran " Woojin masih setia menemani Mina yang berjalan mondar mandir di kamar inap sambil membawa infus nya "tapi ternyata malah Yoojung yang duluan "

Mina terkekeh .

Iya , terakhir mereka cek , Dokter bilang Mina akan melahirkan kemarin . Tapi sudah ditunggu sejak pagi , sama sekali tidak ada tanda-tanda bahwa Mina akan melahirkan . Woojin bahkan tidak pergi ke cafè dan selalu menenteng kunci mobil kemana-mana . Tapi Mina sama sekali tidak menunjukkan reaksi apa-apa .

Jadi ketika jam sudah menunjukkan pukul delapan malam , Woojin akhirnya berinisiatif membawa Mina ke rumah sakit . Dokter bilang belum ada tanda-tanda Mina akan melahirkan . Karena itu Mina dari tadi jalan mondar-mandir agar proses pembukaannya cepat .

Tapi tiba-tiba tadi Woojin menerima telpon dari Jihoon yang mengatakan kalau diri nya sedang ada dirumah sakit karena air ketubah Yoojung pecah .

"Mungkin Yoojung terlalu aktif kali " Mina tertawa sambil terus memegangi punggung nya .

Sebenarnya Mina sudah mengantuk , apalagi Woojin yang dari kemarin sama sekali tidak tidur .

"Kamu gak cape ? Mau tidur gak ?" Woojin bertanya pada Mina yang menghela nafas .

"Sebenernya sih udah cape , aku mau tidur tapi takut nanti kenapa-kenapa "

"Gak papa , tidur aja dari pada nanti kamu malah sakit kalo begadang kayak gini " Woojin menatap Mina yang hanya mengangguk

"Yaudah deh aku tidur "

Woojin lantas menggandeng Mina menuju tempat tidur . Membantu istri nya itu untuk naik ke ranjang . Setelah meletakkan selimut diatas tubuh Mina , Woojin akhirnya melangkah ke sofa untuk tidur disana .

Woojin akhirnya bisa bernafas lega ketika Mina mulai tidur . Pria itu kemudian membuka handphone nya , sejak kemarin dia sama sekali tidak membuka handphone . Baru tadi ia akhirnya membuka handphone untuk mengangkat panggilan dari Jihoon .

Banyak pesan masuk . Woojin terkekeh ketika membaca rentetan pesan dari Jinyoung yang terus-terusan bertanya  'Hyung ! Nuna udah lahiran belum ?' ,  'Hyung gimana anak nya ganteng gak ?' Atau 'Hyung anak nya nama nya siapa ?'dan masih banyak lagi . Padahal Mina belum melahirkan .

Ada juga pesan dari Daniel yang mengatakan kalau diri nya dan Sejeong juga Ibu akan pergi ke Seoul besok .

Woojin akhirnya mematikan ponsel nya setelah membalas pesan dari kakak ipar dan Yerim adik nya . Setelah itu pria itu tidur setelah sebelum nya menoleh ke arah Mina yang sedang tertidur pulas .

TBC
Hai Tridi's ! Makasih ya udah baca , vote dan komen cerita ku ❤