Tensai Shouyo[FANFICTION] (END)

Chapter 4 - Perasaan bulan (2)

~~Tensai Shouyo~~
||Haikyuu||
Warning: typo, cerita gaje, dll.

.
.
.

Sudah hampir 1 minggu Shouyo tinggal bersama Tobio. Nii-sannya itu memperlakukannya dengan baik. Selalu bisa meluangkan waktu untuknya walaupun sebenarnya nii-sannya itu sibuk dengan perusahaan yang sedang di kembangkannya.

Hari ini pun begitu, nii-sannya meluangkan waktu untuk makan malam bersamanya. Dia sebenarnya merasa sedikit bersalah karena dia nii-sannya harus meninggalkan pekerjaannya.

"nii-san... Apakah sekretarismu tidak mencarimu?" tanya Shouyo sambil memakan tempuranya.

"tidak... Tenang saja... Dia tak akan berani melakukannya."

"ya... Gak heran sih soalnya wajahmu saat marah itu nyeremin banget."

"biarin, emangnya kenapa?"

"..." Shouyo hanya diam sebentar lalu mengambil telefon genggamnya.

"kau memfotonya?" kata Tobio menyipitkan matanya.

"hmm..." jawab Shouyo dengan deheman.

"ano... Nii-san... Bisa kah kau mengajariku tentang pemprograman?" tanya Shouyo setelah selesai memakan makanannya.

"oh, tentu saja... Bilang saja kapan kau ingin aku mengajarimu." kata Tobio sedikit senang karena adiknya itu meminta bantuan kepadanya langsung.

"setelah kau selesai makan saja." jawab Shouyo dengan senyuman super tipisnya.

"hai'!" Tobio pun langsung menghabiskan makanannya lalu mulai mengajari adiknya itu.

~~||~~

Di tempat lain ternyata ada seseorang yang sedang mengintai keponakannya sendiri. Dia tersenyum senang melihat Tobio yang mulai akrab dengan Shouyo. Dia hanya ingin keponakan kecilnya itu mendapatkan kasih sayang dari keluarganya.

Tobio sudah memiliki inisiatif untuk mulai dekat dengan adiknya tapi, nii-sannya yang merupakan orang tua dari Shouyo masih belum menunjukkan perubahan sama sekali. Kalau begini dia benar-benar akan mengambil Shouyo bersama Istrinya.

"ah... Mereka akur sekali..." kata Koutaro sambil tersenyum melihat ke 2 keponakannya itu.

"apa yang membuatmu cengar-cengir begitu Koutaro?" terdengar suara berat dari sang istri yang ternyata sudah berada di pintu ruangannya.

"Keijiii~ aku baru saja melihat perkembangan dari hubungan kakak beradik yang manis ini~" kata Koutaro dengan wajah ceria.

"oh ya? Bagus lah kalau begitu... Oh iya, Koutaro, apakah kau tahu di mana apartemen Tobio? Aku ingin menemui anak ku." kata Keiji dengan nada hangat walaupun wajahnya tetap kaku seperti biasa.

"tentu saja. Mereka berada di Apartemen milik perusahaan Nekoma lantai 16 block D no. 10."

"apartemen milik Tetsuro? Kenapa tidak di apartemen milik Daichi-nii saja?" Keiji bertanya dengan kepala yang sedikit di miringkan dan berhasil membuat wajah Koutaro memerah.

"oh... Keiji... Jangan memasang ekspresi yang imut seperti itu... Kau ingin menggodaku?" katanya sambil mencoba menahan dirinya untuk tidak mimisan

"kau ini kenapa? Wajahku kan memang seperti ini"

"kau tahu sendiri, kan? Bahwa Tobio tidak menyukai ayahnya karena sifat menyebalkan dari Daichi-nii. Itu lah kenapa dia melarikan diri ke apartemen milik Tetsuro setelah lulus kuliah."