"...dengan ini kalian sah menjadi suami istri..."
Suasana haru dan ricuh dari para tamu undangan. Aku dan Atsumu saling bertatapan... Namun... Atsumu melihatku dengan ekspresi aneh.
PRANK!!!! DOR! DOR!Dor!
Ku rasakan rasa gilu yang merambat dari punggungku ke seluruh tubuh. Darah mulai keluar dari mulutku. Dadaku basah berlumuran darah.
Orang-orang berteriak histeris, Atsumu yang menatapku dengan air mata berlinang. Tubuhku jatuh dan dia menangkapnya dalam pelukannya.
"SHOUYO!!!!!!" dia berteriak dengan isakan tangis yang sangat kuat. Di belakangku bisa ku dengar suara tawa puas dari orang yang ku jebloskan ke penjara 9 tahun yang lalu.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"hhh... Hhh... A-apa itu?.... Mimpi?" Shouyo terbangun dari mimpi mengejutkan, di hari dia dan Atsumu akan menikah."hhh... Ada-ada saja.... Sawamura Daichi sudah meninggal 3 tahun yang lalu... Ah, jam berapa ini?" di usapnya wajah tampannya dengan kasar kemudian menatap jam dinding yang menunjukkan pukul 4 pagi.
"mandi dulu lah...." dia beranjak dari tempat tidur dan berjalan memasuki kamar mandi. Di lepasnya pakaiannya dan menyalakan shower.
'bisa-bisanya aku memimpikan hal seperti itu. Apakah dia sebegitu dendamnya kepadaku? Atau ini rasa bersalahku?' fikirnya sembari membiarkan air mengguyuri tubuh berototnya.
'hm... Sepertinya dia memang membenciku. Aku tak merasakan apapun saat menjebloskannya ke penjara.' batinnya lagi.
'ah sudah lah lebih baik aku mandi dan bersiap'
.
.
.
.
.
.
Sementara itu di keluarga Miya...'ugh... Sial, siapa yang mau nikah siapa yang gak bisa tidur... Ah.... Aku ngantuk...' batin pria berambut abu-abu gelap.
Tap tap tap!
"BANGONNNN!!!!!" Atsumu membuka pintu kamar kakak kembarannya dengan kasar dan langsung memekik keras sehingga Osamu melempar bantalnya tepat pada wajahnya.
"BERISIK! Hari ini kau akan jadi istri orang! Coba lah hilangkan sifat gila mu itu!" kata Osamu tidak santai.
"ah... Ayo lah... Samu jangan cemberut dong~ ini hari terakhir aku ada di rumah ini. Biarkan lah ototo mu ini memperlakukanmu layaknya seorang adik yang sayang kepada nii-san nya~" kata Atsumu dengan ekspresi sok manis yang membuat Osamu jijik melihatnya.
"bacot, aku mau tidur pergi sana!" kata Osamu sembari menarik selumutnya dan mencoba untuk tidur lagi.
"hm... Heh. Ya sudah, aku turun dulu. Ingat jam 6 kita harus berangkat." kata Atsumu sembari berjalan turun untuk mandi.
'hhh... Aku kenapa sih?'
.
.
.
.
.
"Ohayougozaimasu!!!! At...sumu..." Shouyo baru saja sampai di rumah mertuanya (EKHEM!!!). Dan dia mendapati Atsumu yang sudah sangat cantik dengan gaun pengantin putihnya.'T-Tenshi!!' batin Shouyo terzukkyung hatinya.
"ohayou~ ah... Shouyo-kun, bagaimana? Apakah Tsumu cantik?" kata bunda dengan sangat excited. Melihat reaksi melongo Shouyo dengan wajah meronanya bisa di tebaknya dengan pasti jawaban Shouyo.
"Atsumu-nii, kawai ne!!!!" kata Natsu ketika melihat Atsumu dari balik tubuh nii-channya.
"HEYHEYHEY!!!!" dan.... Datanglah Koutaro dari belakang Shouyo dan Natsu yang memecah lamunan anaknya.
"wah... Kau cantik sekali Atsumu..." kata Keiji takjub.
"a-arigatou... Mama" jawab Atsumu dengan wajah tersipu malu begitu juga Shouyo yang memandangnya cukup lama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tensai Shouyo[FANFICTION] (END)
RandomShouyo, anak bungsu dari klan Karasuno. Anak yang terabaikan di keluarganya. Dia tahu bahwa apapun yang di lakukannya tak akan membuat ayahnya melihatnya. Dia memilih untuk menyembunyikan kejeniusannya itu. 'jangan harap kalian bisa memanfaatkanku...