Epilog

1.6K 96 3
                                    

.
.
.
.
.
"hm... Ada apa dengan Hoshiko-sama kita ini?" kata Kou ketika melihat ekspresi bengong dari teman masa kecilnya itu.

"ah... Bagaimana orang seperti itu bisa punya anak yang sangat manis? Argg!!!! Hah..." gumam Hoshiko sembari mengacak surai emasnya.

Kou dan Victor saling bertukar pandang. Senyuman jahil terukir di wajah mereka.

"he~ apa ini? Seorang Hoshiko sedang jatuh cinta? Hohoho~ siapa orang yang terkena sial itu?" kata Kou sembari mengeluarkan ekspresi meledek.

"oyaoya~ aku turut berduka cita sama orang itu. Hahahaha!!!"

"ha? Kalian ngawur apa sih?" kata Hoshiko sembari mengangkat sebelah alisnya.

"hoi, sudah lah... Jangan mengelak~ kau menyukainya bukan? Ayo katakan lah siapa itu~" kata Victor sembari menoel-noel pipi Hoshiko.

'aku suka dengan Shunka-ne?' wajah Hoshiko sedikit merona. Dia kembali dengan lamunannya.

"sepertinya dia melamun lagi." kata Kou sembari tersenyum meledek.
.
.
.
.
.
"ohayou, Otou-san." gadis itu datang ke kantor ayahnya, masih dengan pakaian olahraganya.

"ah, Shuka! Kau sudah selesai olahraga?" kata Pria dengan surai hitam acak-acakan dan tatapan tajamnya.

"haik, Otou-san. Hm... Sepertinya tou-san sedang ujicoba game baru ya?" kata Shuka sembari duduk di sofa yang ada di ruangan kerja ayahnya itu.

"ah, tidak Otou-san sedang luang saja. Semua urusan sudah selesai kemarin sekarang ayah seperti pengangguran saking luangnya." kata Hajime sibuk dengan PC nya.

"Tou-san"

"hm? Kenapa?"

"Tou-san tidak akan menjodohkan ku untuk kepentingan bisniskan?"

Hajime tersedak sendiri mendengar pertanyaan anaknya yang mendadak. Jangankan mau menjodohkan putri satu-satunya, kepikiran saja dia tidak.

"kau pikir ini sinetron? Sepertinya kau ketularan ibumu." kata Hajime sembari melirik anaknya.

"serius? Tapi, aku kan anak kalian satu-satunya." kata Shuka dengan wajah cerah.

"ya, lagian kau sendiri bilang mau jadi pemain voli professional bukan? Aku tidak memaksakanmu yang penting kau sendiri enjoy dengan kehidupanmu." kata Hajime berhenti bermain dan duduk di sebelah anaknya.

"tapi, bagaimana dengan perusahaan?"

"aku berencana untuk menjualnya kepada sepupu jauhku, pamanmu Shouyo." kata Hajime santai.

Drrrtt.... Hajime merogoh kantung celananya.

"moshimoshi? Ah~ ayahmu menyuruhmu datang ke sini? Ya silakan saja.... Kau sudah di depan bersama Touya? Ya sudah naik ke lantai atas saja langsung kenapa izin dulu."

"siapa?"

"putri semata wayang Shouyo dan Putra bungsu Tobio"
.
.
.
.
.
"H-Hoshiko-ne... M-mereka menatap ke arah kita...." kata remaja mungil bersurai pirang dengan manik biru tua. Dia gemetaran bersembunyi di balik tubuh Hishiko yang tinggi semampai.

"abaikan saja Touya, mereka hanya iri kepadamu." kata Hoshiko dengan penuh percaya diri.

"Hoshiko-nee.... Kau keren sekali ya..." kata Touya kepada kakak sepupunya.

"jangan terlalu merendahkan dirimu, Touya. Walau kau masih SMP kau sangat hebat loh... Jangan sampai orang sepertimu di remehka. Oleh orang awam." kata Hoshiko sembari mencubit pipi putih mulus adik sepupunya.

"tapi... Ryouta-nii, Haru-ne dan Takeshi-nii lebih hebat dariku."

"kau mau berkata kalau Ryouta-nii yang maniak bola voli, Haru-ne yang lebih memilih bekerja sebagai animator, dan Takeshi yang melenceng sendiri dan menjadi musisian lebih hebat darimu?"

Touya mengangguk pelan itu membuat Hoshiko gemas sendiri. Touya memang terlihat seperti anak ayam di kandang T-Rex tapi, sebenarnya dia hanya lah T-Rex yang tidak tahu jati dirinya.

Ryouta memang sangat hebat dalam hal voli tapi, tak lebih dari itu. Dia sangat terobsesi dengan Voli sampai-sampai saat dia masih SMA nilainya di mata pelajaran tak pernah lulus. Ryouta hanya tahu hal-hal berkaitan dengan voli hingga dia menjadi pemain pro.

Lalu Haru, gadis itu sama sekali tidak mau memegang perusahaan dengan alasan malas, dan dia sangat keras kepala seperti ayahnya. Namun dia sangat menyukai desain grafis dan animasi berkat ibunya yang sangat kreatif dan sekarang dia bekerja di perusahaan Haikyuu sebagai animator game.

Kemudian Takeshi, entah bagaimana dia menjadi musisian dan sering mendapat kontrak untuk membuat opening dan ending anime. Terkadang dia juga menjadi Seiyuu dari karakter anime. Dan dia kabur saat Tobio mau dia menjadi penerus perusahaan, walaupun Tobio pun akan bodo amat jika dia menolaknya.

Sementara Touya, dia tidak memiliki kelebihan yang mencolok, namun dia sangat logis dan kreatif, dia juga mudah belajar dan memahami situasi dan dia bisa berfikir dengan cepat. Namun dia kurang percaya diri dan terlalu merendah.

"dengarkan ini Touya. Kau sudah memutuskan untuk menjadi penerus dari perusahaan Tobio-jiisan. Kalau yang lainnya kau bisa belajar secara perlahan bersamaku."

"t-ta-"

"tidak ada tapi-tapian! Jangan terus mengeluh! Kau sendiri yang memilihnya, jadi jalani saja dulu! Nanti kau akan tahu kalau pilihanmu saat ini adalah pilihan yang paling benar." kata Hoshiko sembari berhenti berjalan.

"nah kita sudah sampai, Hajime-jiisan! Sumimasen... Kami ke sini mewakili ayah kami!"

"yo! Hoshiko dan Touya!" kata Hajime memasang senyuman santay nya.

"ah, Ohayougozaimasu, Shuka-nee. Sepertinya kau baru saja berolah raga" kata Hoshiko mencoba tetap mengendalikan ekspresinya yang senang melihat Shuka.

"ah, etto... Ohayou! Hoshiko-chan dan juga Touya-kun?" kata Shuka dengan wajah merona karena melihat Hoshiko mengenakan pakaian formal dan terlihat sangat menawan.

'Hoshiko-chan... Dia sangat cantik tapi juga tampan!!!! Aku hampir lupa dia masih SMA!!!' -Shuka

'Shuka-nee, terlihat Sexy dengan pakaian olahraganya! Kamisama arigatougozaimasu!' -Hoshiko

'Hajime-jiisan... Kowai!!!!' -Touya

'hm... Sepertinya ada sesuatu antara kedua gadis ini... Kalok orangnya Hoshiko sih aku bisa tenang.' -Hajime.
.
.
.
.
.
Sementara itu Victor dan Kou....

"Victor... Pulang gih! Kenapa kau malah nimbrung di rumahku!!! Kau kan penerus perusahaan paman Lev! Kenapa tidak ke kantornya!!!" -Kou yang lagi ngerjain tugas sekolah.

"he~ gak mau~ tugasnya numpuk! Otets(ayah dalam bahasa Rusia) nanti malah kabur dan menyuruh aku yang mengerjakannya~" -Victor yang rebahan di kasur Kou sambil ngemutin permen.
.
.
.
.
.
---------------------------------------------------------
Heyheyhey!!!!! Bayu desu!!!!

Ye!!!! Tamat!!!!

Epilognya gantung?

Gw sengaja:D

Muehehehehehehehe😉

Nja!!!! Matane!!!!!

Btw selamat hari raya bagi yang merayakan🙏

Gw mah gak ngeraya:3

Tapi, gw menghabiskan kue yang merayakan😂

Oke, matane!!!!!! Eh gw dah bilang ya? Ah bodo amat🙌

Tensai Shouyo[FANFICTION] (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang