Chapter 33- Mimpi Buruk Tobio

1.5K 154 14
                                    

#Tobio POV#

Tok! Tok! Tok!

Terdengar samar suara ketukan pintu di pintu apartmentku. Aku terlalu ngantuk untuk membukanya karena sudah 2 hari aku begadang untuk menyelesaikan dokumen.

Tok! Tok! Tok!

Suara itu kembali terdengar dan aku kembali tak menggubrisnya. Aku mengerang karena suara berisik itu dan menutup telingaku dengan bantal.

Tok! Tok! Tok!

Suara itu kembali terdengar dan membuatku kesal. Siapa orang gila yang datang pagi-pagi buta seperti ini. Aku keluar kamar dengan kesal.

"hai'! Hai'! Dare?!" kataku dengan kondisi mata yang masih terpejam.

"Boku dayo... Nii-san" ku lihat surai jingga itu dan dia menggendong seorang balita di pelukannya dengan warna rambut yang mirip sepertinya.

"hm... Ah... Shouyo... Natsu..." jawabku sembari membuka pintu.

"hoi! Sudah jam berapa ini?! Ternyata kau baru bangun." katanya dengan ekspresi mengejek.

"hah?! Terserah aku dong!" jawabku kesal dan kembali masuk ke kamar.

"hah... Dasar nii-san aho..." katanya sembari menurunkan adiknya dari pelukannya.

5 tahun yang lalu ketika acara pertunangan Shouyo dan Atsumu di lakukan secata resmi, ternyata paman Keiji sedang mengandung.

Dan munculah Bokuto Natsu yang kini berusia 4 tahun. Satu-satunya anggota keluarga wanita di keluarga besar kami. Rambut dan matanya mirip dengan Shouyo, mungkin itu karena gen bawaan dari keluarga Otou-san yang di mana kakek buyut kami berambut pirang sementara nenek buyut berambut oranye.

"nii-chan! Ayo main dengan Natsu!" gadis kecil itu memasuki kamarku dan menggoyang-goyangkan tubuhku.

"hm... Sebentar Natsu~ nii-chan mau tidur dulu." jawabku sembari kembali berkelumbus dalam selimut.

"pss... Natsu, kochi kochi" Shouyo memanggil adik satu-satunya itu dengan suara pelan. Itu membuatku merasa bahwa bocah itu ingin mengerjaiku.

Natsu melangkah dengan kaki kecilnya mendekati kakaknya yang terlihat mencurigakan untukku.

#Tobio POV END#

Shouyo dan Natsu sekarang sedang berbisik di ruang tengah. Mereka terlihat merencanakan sesuatu.

Tobio tak memperdulikannya dan tetap melanjutkan kegiatannya untuk melepaskan rasa lelah di tubuhnya.

"ichi.... Ni... SAN!!!!" Shouyo dan Natsu yang berjalan dengan perlahan memasuki kamar nii-san mereka langsung melompat ke atas tubuh nii-san mereka yang sedang mengisi nyawanya.

"ohok!!!" Tobio terkejut dengan serangan tiba-tiba yang menimpa tubuhnya, dan dia pun tidur nyeyak selamanya.... Tidak.

Natsu dan Shouyo tertawa lepas. Kemudian Natsu melihat Tobio yang tak bergerak.

"nii-chan, shinda?" kata Natsu dengan polos sembari menjambak surai navy Tobio.

"tenang saja, dia tak akan mati... Palingan dia sekarang sedang tidur" kata Shouyo tak acuh dan menggendong Natsu keluar dari kamar nii-sannya yang saat ini sedang pingsan di kamarnya sendiri.
.
.
.
.
.
"hoam.... Hm... Jam berapa ini?" Pria berambut Navi itu menggaruk kepalanya dan berpaling menatap ponsel yang ada di meja di samping kasurnya.

'jam 9? Ah... Ternyata masih pagi.' batinnya ketika menatap layar ponsel. Dia menyingkap selimutnya.

'hm? Apa ini?' dia melihat ke sebelahnya dan hampir saja mengeluarkan teriakan jantan saat melihat sosok berambut oranye yang tertidur dengan lelap tanpa pakaian atas.

'k-kenapa bocah ini ada di kamarku?!'

"hm... Ah, nii-san... Sudah bangun? Ohayou~" Shouyo terbangun karena merasakan gerakan di sampingnya. Terlihat di tubuhnya bercak-bercak merah bekas cupang.

"S-Sh-Shouyo, kenapa kau ada di sini? T-tidak... Maksudku kenapa kau bisa ada di kamarku? Mana Natsu?" kata Tobio dengan keringat bercucuran.

"hah? Natsu? Dare? Apa kau deman?" jawab Shouyo dengan wajah kebingungan.

'bagaimana bisa di tak ingat dengan adiknya sendiri?! Dan lagi... Kenapa t-tubuhnya di penuhi dengan Cupang?' Tobio mulai gelisah. Otaknya sedang mencoba untuk mencerna apa yang sebenarnya terjadi.

"hoi... Nii-san boge, kau kenapa sih? Apa yang kau fikirkan?" Tobio memandang adiknya cukup lama kemudian menampar wajahnya sendiri.

'tidak... Tidak.... Tidak mungkin.... Kami sama-sama alpa jadi tidak mungkin kami melakukannya.... Ini mimpi... Tobio! Bangun! Bangun dari mimpi buruk ini!' batinnya dengan jantung yang sudah Estafet.

"hhh... Aku mau mandi dulu." akhirnya kata Shouyo setelah melihat reaksi bodoh nii-sannya.

"ha... Hm..." jawab Tobio dengan pandangan kosong.

"ah... Ano! Shouyo... K-kenapa tubuhmu?" tanya Tobio gugup bercampur ngeri.

"hah? Kau lupa?"

"apanya?"

"kau dan aku semalam melakukannya...." Tobio semakin ketakukan dan berkeringat.

"m-melakukannya?"

"S-E-X-S" kata Shouyo dengan senyuman di wajahnya.

"USOOOOOO!!!!!!" Tobio berteriak sembari menjambaki rambutnya dengan ekspresi ketakutan.
.
.
.
.
.
"hoi! Tobio-nii!!! Bangun Boge!!!!"

"USOOOOO!!!!!!"

"Natsu!!! Ambil gelas air itu! Ah... Nih orang kenapa sih" kesal Shouyo melihat Tobio yang tiba-tiba berteriak ketika tidur.

"hai'! Ini nii-chan!" Shouyo langsung mengambil gelas di tangan imoutonya yang imut dan menyiram kepala Tobio.

"AH! KENAPA KAU MENYIRAMKU???!!!" kata Tobio yang akhirnya terbangun.

"Kau yang kenapa berteriak baka nii-san!" kata Shouyo dengan kesal.

Tobio langsung menatap ke arah pakaian Shouyo. 'masih ada... Fyuh... Hanya mimpi. Ah, Natsu!' kemudian dia melihat sosok mungil di belakang Shouyo. Dan dia langsung berbaring kembali.

"hah... Untung saja hanya mimpi..." katanya dengan lemas.

"kau ke apa sih?" kata Shouyo sembari menaikkan alisnya.

"nandemo, aku mau mandi dulu. Bajuku jadi basah gara-gara kau menyiramku dengan air." kata Tobio kemudian beranjak dari kasurnya dan memasuki kamar mandi.

"nii-chan, Tobio-nii-chan kenapa?" kata Natsu dengan polos.

"entah lah... Dia bodoh!" jawab Shouyo sembari menggendong Imoutonya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
---------------------------------------------------------
OHAYOU!!!!! KONICHIWA!!!!!! OYASUMI!!!!!

Yak... Kapan pun kalian baca nih FF:v

APRIL MOP!!!! 😆

Muahahahahaha!!!!!! 🤣🤣🤣

Jadi.... Kemaren gw sempet bilang di Chapter sebelumnya... Kalau gw minta kalian buat commen kira-kira pasangan mana di Book ini yang mau gw bikin kisahnya alias... Di balik layar dari sorotan yang selama ini di tampilkan.😗

Dan... Yamg commen cuma 1 orang dan dia bilang... Tobio sama Shouyo. 🙄

Lu tau apa reaksi gw? Gw terdiam...😶

Gw pun berfikir dengan keras🤔... Apa jangan-jangan gw salah kata😅... jadinya kurang jelas... Soalnya kan mereka di FF ini kakak adek😗

Tapi, bagus jugak karena udah deket sama April mop jadi ya gw bikinin, why not ye kan😼

Oke, makasih dah baca sampai sejauh ini😉... Gak kerasa udah mau udahan:3

2 Chapter lagi sih....

Oke, Matane!!!!!

Tensai Shouyo[FANFICTION] (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang