Chapter 24 - Di Terima atau Tidak? (2)

1.8K 197 32
                                    

#Shouyo POV#


Sudah hampir 15 menit mereka pergi meninggalkan kami berdua. Kecanggungan melanda di antara kami. Ingin rasanya mendekatinya kemudian menjahilinya lagi seperti kemarin, tapi aku rasa dia akan merasa tidak nyaman.

Ku lirik Atsumu-senpai yang terlihat sangat menggoda dengan dengan tubuhnya yang masih berkeringat, bibirnya bagaikan di polesi dengan madu manis, wajahnya terlihat lebih sexy dari biasanya.

'kenapa mereka lama sekali?' batinku tak sabaran. Baru kali ini aku merasa tidak bisa mengendalikan diriku sendiri. Penyebabnya hanya seekor Rubah dengan bulu emasnya yang super cantik.

Di jendela ku lihat siluet seseorang. Kita-san menatapku dan menunjukkan jempolnya.

'ini saatnya? Kita-san menyuruhku untuk menatakan perasaanku lagi?' ku toleh penuh kepalaku sembari menatap Atsumu-senpai yang menerima tatapan dariku dia terlihat canggung begitu juga dengan ku.

"a-ano... A-Atsumu-senpai!" kataku dengan nada super gugup.

'oh... Ayo lah Shouyo... Mana kharismatik mu sebagai pria? sebagai Alpa?' keluh ku kepada diri sendiri.

"ha-hai'?" jawabnya.

"Gomennasai! Kemarin aku mengatakannya dengan terburu-buru. Gomennasai! Karena membuatmu terkejut dan membuat suasana menjadi canggung..." kataku sembari membungkukkan tubuhku meminta maaf. Dia hanya terdiam, antara terkejut dengan yang aku katakan atau hanya tak tahu harus bereaksi seperti apa.

"kali ini aku akan mengatakannya sekali lagi." kataku mengangkat kepalaku kembali, menatapnya dengan serius.

"Atsumu-senpai, Suki desu. Zutto ni suki desu! maka dari itu, Sukiatte kudasai!" kataku. Kemudian tiba-tiba lampu mati. Dari kiri kami ada Kita-san, Osamu-san, dan Aone yang ternyata sudah menyiapkan infocus, laptop serta Speaker yang sepertinya di pinjam dari ruang dewan siswa.

Mereka menghidupkan infocus dan munculah animasi akhir dari game romantis yang ku buat dan ku publikasi sejak satu minggu yang lalu. Aku terkejut, dari mana mereka mendapatkan filenya? Apakah salah satu dari mereka memainkannya? Di sana tertulis 'Watashi wa imanotokoro, soshite eien ni anata o aishiteimasu. Watashi wa hontōni anata o aishiteimasu'. Aku akui kalimatnya memang sangat menggelikan dan terlalu puitis, aku membuatnya nonstop bersama para karyawanku hanya untuk melampiaskan kebucinan yang mengitari diriku.

Ku lirik Atsumu-san, wajahnya memerah melihatnya dengan kagum. Ku akui animasi di game yang ku buat kali ini benar-benar gila niatnya dan ini adalah game dengan genre romantis pertama yang perusahaan kami buat.

Aku memegang tanganya dan membuat pose seakan ingin melamarnya untuk menikah denganku. Dia menoleh kearahku, bisa ku rasakan darahnya yang mengalir dengan kencang saat mengenggam salah satu tangannya.

"sukiatte kudasai!" ucapku lagi. Dia tak menjawab namun hanya memberikan sebuah anggukan kecil sembari menutup wajah meronanya dengan rambutnya yang pirang. Perasaan senang dan girang memenuhi jiwaku. Aku mengangkat genggaman tanganku dengan senyuman bahagia yang dengan lebarnya terlukis di wajahku.

#Shouyo POV END#

.
.
.
.
.
Di pagi hari, di kediaman keluarga Bakuto ada ayah dan anak yang lagi nonton pertandingan volly tingkat internasional di televisi. Sementara sang ibu sedang memasak sarapan.

"Jadi?" Kata Koutaro kepada anaknya itu.

"Nani? Papa." Kata Shouyo sambil memakan bakpau.

"Jadi kapan kau ingin mengenalkan senpaimu itu kepada kami?" Kata Koutaro sambil nyengir burung hantu.

"He... Nani? Shou-chan sudah punya pacar?" Kata Keiji yang tak sengaja mendengar.

"Ya, seorang pemuda berambut pirang." Kata Koutaro.

"Namanya Atsumu Miya, dia setter andalan kami. Aku akan mengenalkannya kepada mama dan papa secepatnya." Kata Shouyo sambil tersenyum.

" Ho!!! Ternyata dia~" kata Koutaro bersemangat.

"Nani? Papa kenal dengan Atsumu-senpai?" Kata Shouyo sedikit kaget.

"Tentu saja dia anak kenalanku. Dia punya kembaran bukan? Dia anak yang manis! Gambaro! Shouyo!"
.
.
.
.
.
.
.
---------------------------------------------------------
Heho~ Bayu desu!!!!!!!

Maap banget chapter kali ini pendeknya kebangetan dan maaf banget karena gua up-nya lama.

Gua harap Minna tetap mau baca ini ff sampai tamat.

Oke! Matane!

Tensai Shouyo[FANFICTION] (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang