Epilog

996 87 19
                                    

!!!Warning!!!

Epilog yang satu ini berada pada tingkat yang berbeda dari sebelum-sebelumnya

Bagi yang merasa masih bocah(SMP ke bawah [yak gw jugak gak tau apa bocah SD baca beginian]) silakan skip karena tidak baik untuk kalian

Jika kalian masih ngeyel mau baca gw sebagai author tidak akan melayani pernyataan kalian yang mengatakan kalau "ini konten dewasa" karena gw udah kasih peringatannya

Jadi sekali lagi, silakan skip atau keluar dari Book FF ini karena gw gak mau meladeni bacotan kalian

!!!Sekian terimakasih!!!

.
.
.
.
.
Di sore hari yang tenang, di rumah keluarga Bokuto.

Bokuto Atsumu sedang duduk di ruang keluarga sembari tersenyum melihat foto-foto saat dia masih SMA.

Cklek...

"tadaima~" terdengar suara berat Bokuto Shouyo yang masih mengenakan setelan jas.

"okaerinasai~" jawab Atsumu ceria.

"hm... Sepertinya hari ini istriku ini semakin cantik." kata Shouyo yang melihat ekspresi istrinya yang cerah.

"jangan menggodaku, aku sudah tua mana mungkin masih cantik." kata Atsumu malu-malu.

"aku serius loh~ hm... Ini foto kita saat masih SMA ya?" kata Shouyo ketika kelihat foto Album yang berada di pangkuan istri tercintanya.

"iya... Aku hanya bernostalgia dengam masa-masa saat kita masih bermain voli." jawabnya sembari memandangi foto-foto ketika mereka latihan dan tanding voli.

"hm... Hanya saat bermain voli?~ hm..." kata Shouyo sembari mengeluarkan ekspresi menggodanya.

"ya... Tentu saja itu saat-saat yang menyenangkan bukan?" jawab Atsumu. Sudah belasan tahun dia hidup bersama suaminya itu dan dia sudah tahu kalau suaminya sedang menggodanya.

"cih... Kau tidak peka sekali" kata Shouyo sembari berpura-pura ngambek.

"kau tidak cocok bersikap seperti itu." kata Atsumu sembari mengecup lembut bibir milik Shouyo.

Terbangun kembali sebuah hasrat di jiwanya untuk kembali menyerang rubah di hadapannya. Ketika Atsumu selesau mengecup bibirnya, Shouyo mencium panas Atsumu.

Cklek... Terdengar suara pintu di buka. Atsumu mulai panik tapi masih di lanjutkan oleh sang suami.

"ta-... Oke, silakan lanjut~" kata Hoshiko dan kembali keluar dari apartment dengan senyum jahil yang di warisinya dari sang ayah.

Atsumu memukul pelan pundak Shouyo karena sudah sulit bernafas. Dengan segera Shouyo melepaskan ciumannya.

"hhh... Hhh..." Atsumu mengambil nafas dengan wajah memerah.

"lanjut?" kata Shouyo yang mulai kembaki tergoda.

"kau gila?!" kata Atsumu sembari mencubit pipi Shouyo.

"hahit..."

"kalau mau ngelakuinnya jangan di sini dong!" kata Atsumu sembari tersenyum dengan senyuman khas miliknya. Sepertinya hal itu menghidupkab sesuatu di kepala Shouyo.

"Atsumu..." kata Shouyo sembari melepaskan cubitan istrinya.

"hm?"

"mau bikin anak lagi?"

Terdiam sejenak. Kemudian Atsumu berdehem dengab wajah malu-malu.

"aku sudah terlalu tua untuk hamil bodoh!"

"gak jugak... Baru 43... Masih bisa kok~" kata Shouyo sembari memeluk istirnya dan mengeluarkan crow eyesnya.

"maksud ku aku gak bakalan sanggup kalok harus ngurusin anak kecil di umurku yang udah segini..." kata Atsumu sembari mengelus lembut surai oranye bagaikan jeruk itu.

"yah~ gak bisa ya?"

Atsumu tidak kuat menatap ekspresi imut yang di keluarkan Shouyo dan...

"baik lh... Kali ini saja ya... Kalok gak dapet berarti udah ya~ nyerah ya~" kata Atsumu sembari mengalihkan pandangan.

"kita taruhan nih?" kata Shouyo sembari menatap lurus manik coklat Atsumu dan membuat sang empu memerah. Dengan senyuman terukir di wajahnya. Shouyo mengendong istrinya ke kamar.
.
.
.
.
.
"em... Eng... Ah... Hhh... Cup... Eng..."

"sepertinya kau lebih bersemangat dari yang kau katakan ya... Atsumu~"

"agh... Hhh... Haha... Sepertinya iya... Hhh... Ah... Hah..."

Suara desahan, memenuhi ruangan kedap suara itu. Dua pria itu sedang berperang hangat di tempat tidur. Mereka saling beradu cumbuan panas. Jemari mereka saling bertautan, jantung mereka berdetak dengan cepat dan membuat tubuh mereka semakin memanas.

Shouyo mulai turun ke bagian bawah dia mencium perut Atsumu, terus turun hingga bagian paha sementara tubuh Atsumu bergetar hebat karena rangsangan.

Sementara Shouyo menandai sana sini. Atsumu hanya mengerang dan mendesah sembari erat menjambak rambut oranye plufy milik Shouyo.

Setelah selesai dengan karyanya di bawah dia mengecup sang junior milik Atsumu yang menegang.

Shouyo melihat tatapan Atsumu yang sudah tertutupi kabut nafsu. Dia hanya tersenyum sembari mengelus wajah mulus istrinya itu.

Dengan perlahan dia mendekati telinga istinya yang juga terlihat di bagian lehernya sudah di penuhi kiss mark karya Shouyo.

Dengan berbisik dia mengatakan, "kau siap? Atsumu... Aku mulai permainannya ya..."

Atsumu hanya mengangguk sebagai jawaban. Shouyo memasukkan 2 jarinya menelusuri lorong milik Atsumu dan membuat sang empunya mendesah.

Sembari melonggarkan lorong itu, Shouyo dan Atsumu kembali beradu dengan lidah mereka.

"em... Hah... Akh... S-Shouyo... Agh..."

Mereka melepaskan ciuman panas mereka dan saling mengambil oksigen untuk masuk ke paru-paru mereka.

Shouyo membuka celananya dan memperlihatkan juniornya yang sudah menegang dengan sempurna. Di masukkannya juniornya ke lorong milik Atsumu dan membuat sang empu mengerang hebat.
.
.
.
.
.
Hoshiko masih di luar apartemen. Dia makan permen sembari bermain game di ponselnya. Dengan headset di telinganya dia terlihat sangat asik dengan ponselnya.

Seorang gadis dengan surai coklat mendekatinya.

"Bokuto-san, dayo ne?" kata gadis itu sembari menepuk pelan pundak Hoshiko.

"hm... Dare?" kata Hosiko sembari melepas headsetnya.

"salam kenal. Aku Iwaizumi Shunka. Kau mungkin sudah tak ingat lagi denganku karena aku sekolah di brazil sejak SD" kata Gadis itu sembari tersenyum.

Hoshiko merasakan sesuatu yang hangat di dalam dirinya ketika melihat senyuman dari gadis itu. Dan dia untuk pertama kalinya merasakan perasaan itu.
.
.
.
.
.
Behind the screen:

"ah~ eng... Agh!!... S-s-sho... Shouyo! Pelan-pelan..."

"ah, gommen, apakah sakit?"
.
.
.
.
.
---------------------------------------------------------
Owh ... My dirty brain, damn it:')

Gw ngetiknya sampai butuh DVD record adegan skidipapap di "Ugoku! BL manga"

Jujur aja, gw gak terlalu berpengalaman dalam nulis adegan begini. Jadi kalok masih kurang gomennasai!!!🙇

Oke karena masih ada lanjutan epilognya silakan lanjut~🙌

Oh iya, ngomong-ngomong bagi kalian yang mau nonton yang tadi gw bilang. Ini linknya
https://www.youtube.com/channel/UCIdsG4ged8BR6Mbiupf3P6A

Tensai Shouyo[FANFICTION] (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang