~~Tensai Shouyo~~
||Haikyuu||
Warning: typo, cerita gaje, dll.
.
.
Sudah 4 tahun semenjak dia di adopsi oleh Keluarga burung hantu. Kehidupannya sangat bahagia.Sekarang ini dia sedang mengerjakan tugas sekolahnya di ruangan presdir. Ya, ruangan presdir, dia sekarang telah berhasil mendirikan sebuah perusahaan aplikasi yang terbilang populer. Dia berhasil mengembangkan perusahaan 'Haikyuu' miliknya menjadi perusahaan besar dalam waktu 3 tahun.
Banyak orang yang bertanya-tanya siapa sebenarnya presdir dari perusahaan itu. Bukan hanya orang luar yang bertanya begitu tapi juga pegawainya. Selama ini yang mereka tahu hanyalah 2 sahabat dan juga parner bisnis dari bosnya itu dan beberapa temannya. 2 sahabat yang di maksud tak lain dan tak bukan adalah Tobio dan Hajime.
Mereka juga tidak boleh sembarangan memasuki ruang presdir yang berada di lantai paling atas. Lift untuk Shouyo pun di bedakan. Shouyo selalu datang dengan menggunakan topeng dan baju setelan berjas. Tubuhnya memang tetap pendek tapi berkat sepatunya dia jadi terlihat lebih tinggi.
~~||~~
4 tahun berlalu dan Shouyo sudah menginjakkan kaki di bangku SMP. Dia sedang berada di ruangan club volly bersama dengan Tendo dan Aone tentunya. Tendou tidak banyak berubah selama 4 tahun ini, kecuali rambutnya yang di ubah modelnya olehnya dari potongan mangkok ke rambut yang berdiri. Sementara Aone yang berubah hanyalah tubuhnya yang semakin tinggi dan besar. Berbeda dengan ke 2 sahabatnya tubuh Shouyo tetap seperti 4 tahun yang lalu. Tubuh pendek, rambut jeruk yang berantakan.
"ne... Tendou, Aone. Aku ingin protes dengan kalian..." kata Shouyo sambil menyeka keringatnya.
"hem? Nani? Shou-chan?" kata Tendou dengan wajah menyeramkan miliknya.
"kenapa, di antara kita bertiga, yang tingginya hanya bertambah 2 cm setelah lulus SD hanya aku?!" kesalnya sambil mengacak-acak rambutnya.
"entah lah... Mungkin kau kurang minum susu?" kata Tendou sambil tersenyum dengan watados.
"Tendou kau memang memiliki tinggi yang masih standar tapi AONE! Bagaimana bisa tubuhmu sudah seperti Wall Maria di anime sebelah?! Di tambah wajahmu yang datar sama seperti tembok!" katanya sambil mengguncang-guncang tubuh Aone.
"aku juga tidak tahu." jawabnya pendek.
"ne... Ne... Shou-chan. Pulang ini apakah kau mau mengerjakan tugas bersama-sama?" kata Tendou.
"ya, tentu saja. Kali ini di rumah mu ya?"
"oke! Pulang sekolah ya?"
"hm." jawab Shouyo dan Aone dengan deheman.
~~||~~
Pulang sekolah, dia menunggu kedua temannya itu di gerbang SMP. Dia sedang menunggu mereka selesai piket kelas. Sambil mendengarkan musik dia asik mengutak atik sosmed.
Tanpa dia sadari ada seseorang yang sedang memperhatikannya dari kejauhan. Orang itu berjalan mendekatinya. Di perhatikannya anak SMP yang sedang sibuk dengan telefon pintarnya itu. Anak SMA itu menepuk pundak Shouyo dan membuat Shouyo menoleh kepadanya.
"ah, siapa?" kata Shouyo memperhatikan wajah tegas, dan tampan di depannya.
"apa kau teman Tendo?" tanya pemuda itu tanpa basa-basi.
"em... Tendo sedang piket bersama dengan Aone. Nii-san siapa?"
"aku sepupunya. Dia memintaku untuk menjemputnya pulang sekolah."
"he... Begitu... Tunggu saja sebentar lagi dia pasti sudah keluar." kata Shouyo dengan tatapan malasnya.
"SHOU-CHAN!!! Oah... Ushi-nii!!!" kata Tendou berlari ke arah Shouyo dan Ushijima dengan Aone yang mengikutinya di belakang.
'sapi?...' batin Shouyo saat mendengar apa yang di ucapkan oleh sahabatnya itu.
"ne... Ne... Ushi-nii... Mereka juga akan ikut dengan kita karena kami harus mengerjakan tugas kelompok!" kata Tendou sambil tersenyum ya... Dia memang selalu tersenyum sih.
"hm... Ayo." kata Ushijima berjalan ke arah sebuah mobil yang terparkir dengan rapinya di depan gerbang.
"Ha~i' Ha~i' ayo Shou-chan, Aone-kun..." katanya sambil menarik lengan kedua temannya itu.
"ya sabar dong... Tendo... Mana bisa masuk kalok masuknya aja barengan..." kata Shouyo sambil menahan tarikan temannya itu.
"hai' hai' kalau begitu aku masuk duluan lalu Aone yang terakhir kau." kata Tendo masuk ke dalam mobil di ikuti oleh Aone dan Shouyo setelahnya.
"ma... Ayo! Ushi-nii... Kita pulang!" kata Tendou lagi. Ushijima hanya melakukannya tanpa menjawab kalimat adik sepupunya itu.
'sifat mereka berlawanan. Seperti Tendou dan Aone saja.' batin Shouyo yang entah kenapa masih tergiang di otaknya kalimat 'ushi' yang artinya sapi. Dia ingin tertawa tapi, takutnya kualat karena Ushijima lebih tua darinya. Sedangkan Tendo terus memanggil Ushijima dengan panggilan 'Ushi'.
Dia melirik ke arah Aone dan di dapatinya Aone yang sedang menahan tawa karena panggilan Tendou.
'Aone... Bisa-bisanya kau tertawa..._-' Batin Shouyo yang menatap datar kelakuan kedua sahabatnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tensai Shouyo[FANFICTION] (END)
RandomShouyo, anak bungsu dari klan Karasuno. Anak yang terabaikan di keluarganya. Dia tahu bahwa apapun yang di lakukannya tak akan membuat ayahnya melihatnya. Dia memilih untuk menyembunyikan kejeniusannya itu. 'jangan harap kalian bisa memanfaatkanku...