#Osamu POV#
Aku sekarang sedang menunggu Atsumu bersiap. Kami akan pergi ke Rumah Sakit Asahi untuk menjenguk Shouyo.
Seminggu yang lalu kami mendapat kabar bahwa bocah ini masuk ke Rumah Sakit karena di pukuli oleh ayah kandungnya. Dan sungguh mengejudkan ternyata dia adalah anak dari Koutaro-san, teman ayah. Dia adalah orang yang akan di jodohkan kepada Atsumu.
Entah aku harus senang karena Atsumu tak perlu di pertanyakan lagi akan hidup bahagia bersana Shouyo atau kesal karena kebodohanku sendiri yang tak menyadarinya. Padahal nama marga mereka sudah sangat jelas sama.
"ah... Samu ayo."
"hm... Ayo." jawbaku singkat.
"ah, kalian mau bertemu dengan Shouyo-kun? Sampaikan kepadanya kalau kami akan datang menjenguknya malam nanti!" kata Bunda yang melihat kami berdua.
"hai'~/Hai'!" jawab kami berdua.
Ku hidupkan motor dan menggenakan helm begitu juga rubah pirang di belakangku yang sudah naik ke motor.
Aku menggas motor dan kami pun melaju untuk menjenguk Shouyo yang ada di rumah sakit pamannya karena adu tonjokan dengan ayah kandungnya.
#Osamu POV END#
.
.
.
.
.
'sudah satu minggu berlalu sejak malam itu. Otou- ah bukan Sawamura-san sudah di kenai hukuman penjara selama 20 tahun. Tentu saja aku harus merasa puas dengan hal itu.'Shouyo menatap ke luar jendela rumah sakit. Berkat gips di tangan, perban kepala yang mencegah luka di kepalanya terbuka kembali serta beberapa plester luka di tubuhnya. Keiji menyuruhnya untuk tetap di rawat di rumah sakit agar dia tak bisa berkeliaran dengan bebas dan tetap beristirahat sampai sembuh total.
'hah... Padahal ini bukan lah luka serius. Mama terlalu khawatir.' batinnya.
Beberapa hari yang lalu Shouyo merasa senang karena akhirnya permasalahan Kei dan Yamaguchi selesai dan tak ada lagi kesalah pahaman bahkan mereka sekarang berpacaran dengan bebas karena Daichi sudah di penjara.
Tok! Tok! Tok!
"masuk... Atsumu-senpai~ Ohayougozaimasu..." sapa Shouyo ketika menatap wajah manis dari Atsumu.
"ohayou mo... Shouyo" kata Atsumu sembari mengambil posisi duduk di kursi yang ada di sebelah ranjang Shouyo. Dia menggembungkan pipinya.
"he... Sepertinya Atsumu-senpai sedang kesal kepadaku... Ada apa?" kata Shouyo menggoda Atsumu karena gemas dengan ekspresi imut yang di keluarkannya.
"ah... Mo... Shouyo bisakah kau hilangkan kata 'senpai' ketika kau memanggil namaku? Padahal aku memanggil namamu..." kata Atsumu sembari memalingkan wajahnya dengan pipi yang menggembung gemas.
'yah... Mereka malah pacaran di sini, ya sudah aku tunggu di luar saja lah sembari main game.' batin Osamu yang ternyata mengintip kemesraan Shouyu dan nii-sannya yang membuatnya merinding karena geli.
"hai' hai'... Atsumu... Hahaha... Sudah dong nanti tambah imut." kata Shouyo yang tak tahan lagi menahan tawanya karena wajah ngambek Atsumu.
"ah... Mo!!!"
"nah..." kata Shouyo sembari merentangkan tangannya tak memperdulikan tangan kirinya yang masih menggunakan gips.
Atsumu dengan wajah malunya memeluk Shouyo dengan perlahan. Shouyo hanya tertawa dengan lembut karena lucu juga baginya melihat sisi Atsumu yang seperti ini. Biasanya dia melihat sisi Atsumu yang tenang saat bermain voli dan selalu berusaha untuk tetap tenang walaupun perasaannya kalang kabut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tensai Shouyo[FANFICTION] (END)
RandomShouyo, anak bungsu dari klan Karasuno. Anak yang terabaikan di keluarganya. Dia tahu bahwa apapun yang di lakukannya tak akan membuat ayahnya melihatnya. Dia memilih untuk menyembunyikan kejeniusannya itu. 'jangan harap kalian bisa memanfaatkanku...