Chapter 21 - Pasangan Bulan

1.8K 212 22
                                    

"mulai hari ini aku yang akan
menjadi pelatih kalian." kata pria itu sambil memasuki gedung olahraga.

'dare?' batin Shouyo.

"namaku Yamaguchi Tadashi. Panggil saja namaku, terserah Yamaguchi atau Tadashi. Oh, ya aku ini kakak kelas kalian, aku alumni SMA Fukurodani." jelasnya memperkenalkan diri.

'Yamaguchi? Di mana aku pernah mendengar nama itu?' batin Shouyo lagi.

"ja... Ayo lakukan latih tanding 5-5 Aku ingin melihat permainan kalian." kata Tadashi.

"hai' onegaisimasu!!!" jawab mereka semua yang ada di dalam gedung itu serempak.

Tim merah:
1. Atsumu
2. Futakuchi
3. Shouyo
4. Tendou
5. Aone

Tim putih:
1. Kita
2. Yamagata
3. Osamu
4. Inuoka

"tunggu dulu... Bukan kah ini gak adil?" kata Osamu.

"hm? Nani?" jawab Atsumu.

"tim kalian monster semua woi!!!!" kata Osamu ngegas.

"di grub kalian entar ada monter lain juga." kata Futakuchi.

"oh, iya waktu skors anjing gila selesainya kemarin ya? Lah kenapa kemarin dia gak masuk?" kata Yamagata.

"udah... Biarin aja. Hari ini dia pasti masuk." kata Kita.

~~||~~

Seorang pemuda dengan rambut pirang dan tatapan menyeramkan berjalan mendekati gedung olahraga.

Di tatapnya tajam gedung itu. Terdengar suara peluit dan decitan sepatu, juga suara dentuman bola.

Di masukinya gedung itu sambil memakan bakpau daging. Dia masuk tanpa sopan-sopannya dan langsung menggebrak pintu dengan keras.

"ojamasimasu!" katanya sedikit gak nyantai.

"oh... Yo! Kentaro. Udah abis waktu skorsmu? Lari dulu terus pemanasan gih." kata Kita.

"ha...ada anak kelas 1 sama pelatih baru ya..." katanya santai. Dia menatap Yamaguchi agak lama lalu matanya terbelalak.

"lah... Tadashi-nii? Kenapa kau ada di sini?" katanya.

"oh... Kentaro! Sashiburi' aku pelatih baru kalian. Apa kabar kakakmu?" kata Yamaguchi.

"baik... Dia sekarang memiliki perusahaan bersama temannya, dia jugak menjalin hubungan dengan perusahaan Haikyuu." jelasnya.

"oh... Ya sudah. Latihan gih."

"hai'" jawab Kentaro lalu lari dan pemanasan.

'dengan perusahaanku? Tunggu dulu, kok wajah Kyoutani-san mirip seseorang?' batin shouyo.

"hoi!!! Bokuto! Awas!" kata Kita yang tadinya mukul bola untuk servis.

"ah..." Shouyo menanggapinya dengan santai dan langsung menyelamatkan bolanya ke Atsumu. Lalu Atsumu cover dan Tendou Spike bola dengan kuat.

"nice resive Shou-chan... Padahal tadi kau melamun." kata Tendou sambil senyum-senyum creepy.

~~||~~

"wah... Kalian benar-benar hebat dan lagi kalian bertiga! Kalian benar-benar menakjubkan sebagai blocker." kata Yamaguchi kepada 3 sahabat tiang.

"arigatou... Tadashi-san." jawab Shouyo.

"Satori-kun dan Takanobu-kun, kalian sangat hebat dalam read block, lalu Bokuto-kun lompatanmu sangat tinggi, di tambah posisimu saat block itu di tengah jadi kau mendukung kemampuan block kedua temanmu. Kau juga sangat lincah dan cepat. Kau berfikir dengan hati-hati untuk melakukan tindakan selanjutnya. Kau mengingatkanku kepada temanku saat di tim dulu." kata Yamaguchi bernostalgia.

Shouyo hanya mendengarkan perkataan Yamaguchi dengan seksama. Dia akhirnya tahu dari mana dia ingat nama itu, ya nama pelatihnya ini. Dia tahu dari Lev.

'Yamaguchi Tadashi... Orang yang di cintai Kei-nii saat masih SMA. berarti usianya baru 20 tahun?' batinnya.

~~||~~

Hari sudah menunjukkan pukul 8 malam. Semua orang sudah pulang kecuali club Voli putra. Mereka baru saja beres-beres untuk pulang.

"ne... Shou-chan, dari tadi sepertinya pikiran mu melayang entah kemana tapi, kau tetap bisa bermain voli dengan sempurna seperti biasanya sih." kata Tendou.

"oh... Gitu ya? Entah lah... Mungkin aku hanya penasaran akan sesuatu." jawab Shouyo.

"Tendou, Aone kalian pulang saja duluan, ada yang harus kulakukan setelah ini." kata Shouyo lalu berjalan menjaauh dari kedua temannya itu.

"hm... Etto... Apakah Shou-chan mengkhawatirkan sesuatu? Ne.. Aone. Woi! Kau kok bengong sih!" kata Tendou saat menoleh ke arah Aone yang lagi bengong liatin bola voli.

"hm? Gomen, kau ngomong apa tadi?" kata Aone.

"bodo lah... Shou-chan bilang kita duluan aja."

"oh... Kau duluan saja aku juga ada yang mau aku lakuin." kata Aone.

"yah.... Oke deh... Hari ini kau lumayan banyak ngomong ya Aone~"

"hm..."

"aku pulang dulu!!!!!" kata Tendou dengan heboh.

~~||~~

Aone menguntit Shouyo, eh? Enggak ding... Dia hanya diam-diam mengikuti dan mendengar pembicaraan temannya itu. Di lihatnya Shouyo yang berjalan mendekat ke arah pelatih baru mereka, Yamaguchi Tadashi.

"Yamaguchi-san, apakah aku boleh bertanya sesuatu?" kata Shouyo dengan tatapan datar.

"hm? Sialakan, nande Bokuto-kun?" jawab Yamaguchi dengan wajah santai.

"apakah kau kenal orang yang bernama Sawamura Kei?" kata Shouyo lagi.

Raut wajahnya berubah, ekspresi Yamaguchi tak dapat Shouyo artikan begitu juga Aone yg lagi ngumpet di samping gedung olahraga. Yamaguchi melembutkan tatapannya.

"hm, aku kenal dia, apakah dia kerabatmu?" jawabnya dengan pertanyaan.

"dia nii-sanku. Lev-nii yang menceritakan hubunganmu dengan Kie-nii."

"ah, begitu, apa kabar Kei dan Lev?"

"beberapa tahun yang lalu Kei-nii mengidap penyakit kangker otak tapi, sudah di tangani dengan baik dan masih menjalani terapi. Lev-nii baik-baik saja dan sangat menyebalkan." jawab Shouyo. Tadashi membolakan matanya.

"Kei, mengidap kanker otak? ah... pantas saja dia tak masuk saat itu." katanya sambil mengepalkan tinjunya.

"ano... Yamaguchi-san, bisa kah kau membantuku?" kata Shouyo.

Aone terkejut mendengar percakapan mereka. Dia membolakan matanya saat mendengar perkataan terakhir yang di katakan oleh sahabat terbaiknya itu.

Tensai Shouyo[FANFICTION] (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang