SALSHA

997 42 2
                                    

Kringggg....kriinngggg

Bel alarm Salsha berbunyi,Salsha mematikan nya kemudian tidur lagi.
Bunda Salsha yang khawatir karena sudah jam 06.48 Salsha belum bangun juga. Akhirnya Bunda Salsha mengetuk pintu kamar Salsha,dan ternyata pintu kamar Salsha tidak terkunci, ia langsung membangun kan anak bungsu nya itu dengan penuh kasih sayang.

"Nak bangun,udah jam 7 kurang."ucap wanita paruh baya itu sambil mengusap kepala putri nya.

Mendengar ucapan Bunda nya itu, Salsha langsung terkejut dan langsung bergegas siap siap.
Setelah siap ia langsung berpamitan kepada Bunda nya.

"Nak kamu mau sarapan dulu nggak?"

"Nggak usah deh Bun,nanti di sekolah aja.
Oh iya Ayah sama Abang mana?"tanya Salsha dengan khawatir

"Mereka udah berangkat nak,kamu kesiangan nggak?.Soal nya Mang Iwan(supir pribadi keluarga Salsha) hari ini ia nggak berangkat."

"Ya udah deh Bun,Caca naik ojek online aja."

"Caca mau di anter Bunda nggak,kan Caca kesiangan."

"Ngga usah deh Bun,Caca naik Ojek online aja ya.Caca berangkat ya Bun Assalamualaikum."Sambil mencium tangan Bunda nya itu

"Waalaikumsalam, hati hati nak"

Ia benar benar terlambat kesekolah,sampai di sekolah pukul 07.30
Semua Guru dan Murid sedang upacara bendera.Ia tidak diperbolehkan masuk ke sekolah oleh satpam karena terlambat,jadi ia dan anak anak yang terlambat harus menunggu di luar gerbang sampai selesai upacara.

Setelah selesai upacara,Salsha dan anak yang terlambat lain nya di perboleh kan masuk,dan mereka dipanggil ke lapangan upacara oleh anak anak Osis dan di tanyai satu satu kenapa terlambat.

Salsha yang melihat Kak Rama sedang menanyai anak di sebelah nya,membuat detak jatung Salsha semakin kencang.
Kini tiba saat nya Salsha yang di tanya

"Salsha,kenapa terlambat?"Tanya kak Rama dengan lembut

Dalam hati Salsha ia berkata"Aduh aku harus bilang apa,aku terlambat gara gara tadi malam nggak bisa tidur."

"Sal kok bengong?"tanya Kak Rama kembali

"Eh iya Kak maaf,tadi aku bangun nya kesiangan."jawab Salsha dengan malu malu.

Setelah mereka semua sudah ditanya,akhir nya mereka dapat hukuman berdiri di depan bendera sambil hormat sampai pelajaran kedua selesai.

Ia tidak sadar jika dari tadi Iqbaal pun terlambat dan tepat berdiri disamping Salsha.

Suara bel pun berbunyi"Jam pertama telah selesai,kini saat nya memasuki jam kedua"

Pagi ini matahari mengeluarkan cahaya yang sangat terik dan panas.

Salsha merasa lemas karena ia belum sarapan.
Iqbaal yang tertunduk dan melirik ke baju Salsha,kaget melihat ada darah jatuh di baju Salsha,ia langsung melihat ke Salsha dan ternyata hidung Salsha mengeluarkan darah.

"La,muka lo pucet,hidung lo--"ucap Iqbaal yang terpotong oleh Salsha

"Nggak papa"jawab Salsha sambil tersenyum,kemudian

Bruukkkk

Salsha jatuh dipelukan tangan Iqbaal.
Iqbaal panik dan langsung menggendong Salsha untuk di bawa ke Uks

××××××××××××××××

Salsha membuka mata,ia kaget melihat wajah Steffi dan Cassie yang sedang berdiri di samping ranjang.

(rain)Bow🌈Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang