Pergi dengan Iqbaal!!!!???

830 41 7
                                    

Pagi ini adalah liburan akhir tahun hari yang ke 4.

Salsha merasa begitu sangat tenang karena ia belum mendapatkan ajakan main dari Iqbaal,ia pun berharap Iqbaal lupa dengan syarat yang Iqbaal buat pada nya waktu itu.

Krekkkkk

Suara gordeng jendela Salsha yang dibuka oleh Bunda.

Pagi ini Cahaya matahari yang sangat terik memasuki kamar Salsha melewati jendela dan sinar memancarkan ke arah mata Salsha yang membuat ia terbangun dari tidur nya.Seketika ia melihat Bunda yang sedang mengusap perut nya yang berisi kan calon adik Salsha di depan jendela nya.

"Bunda,Ko bisa masuk?"tanya Salsha sambil mengucek kedua mata nya.

"Kebetulan pintu Caca gak dikunci.Oh iya Ca bangun,udah jam 9.Dibawah ada teman kamu,kata nya mau ngajak kamu main."

"Siapa Bun?"tanya Salsha dengan nada malas yang membuat nya kembali memejamkan kedua mata nya dan menarik selimut menutupi tubuh nya.

"Iqbaal."jawab Bunda yang singkat jelas padat membuat Salsha langsung beranjak dari ranjang dan turun ke ruang tamu untuk menemui Iqbaal.

"Baal,lo ngapain disini?"tanya Salsha yang tiba tiba muncul di hadapan Iqbaal yang keadaan nya masih memakai piyama dan rambut yang terurai beracak acakan.

Iqbaal tertawa

"Lo ngapain ketawa,ngga ada yang lucu."celetuk Salsha sambil melipat kedua tangannya ke dada.

"Gue cuma mau lo menuhin syarat gue,kalo lo mau gue maafin."

Salsha hanya mengerutkan dahi yang menandakan keheranan.

"Inget ga,gue babak belur gara gara nolongin lo,dan gue bakal maafin lo kalo lo mau nemenin gue main.Itu syarat nya."penjelasan Iqbaal membuat Salsha tersadar dan ia bilang bahwa ia malas pergi keluar rumah.

"Hmm,apa lo mau gue aduin ke orang tua gue,terus orang tua gue manggil pengacara dan menuntut--"belum selesai berbicara Salsha sudah mengiyakan karena ia malas berdebat."Iyayaya gue siap siap dulu."ucap Salsha dengan nada pasrah lalu meninggalkan Iqbaal yang kini kembali bermain ponselnya itu.

Salsha pun kembali ke kamar nya untuk bersiap siap.Ia memakai Hoodie pink dengan celana jeans putih dan sepatu hitam.
Setelah 30 menit bersiap siap, kemudian ia dan Iqbaal pamit kepada Bunda Salsha untuk pergi.

Di perjalanan yang hening dan hanya terdengar suara musik yang saat ini menemani mereka.
"La mau kemana?"Tanya Iqbaal ditengah tengah keheningan

"Kok lo tanya gue sih,kan lo yang ngajak gue.Gimana sih"Jawab Salsha dengan tatapan sinis

"Ok,terserah gue ya mau kemana."

20 menit dalam perjalanan.Kini mereka telah sampai di Gedung Kesenian.
Iqbaal langsung saja memarkin kan mobil nya.Setelah itu Salsha langsung komplen

"Baal kok lo ngajak gue--"ucapan Salsha terpotong oleh Iqbaal

"Kan lo sendri yang bilang,gue yang ngajak lo.Jadi bebas dong mau kemana aja."

Salsha hanya langsung keluar dari mobil dengan muka masam nya itu.Ia terkejut melihat gedung kesenian yang di sekitar nya di kelilingi stan.

Di stan itu Salsha melihat karya seni yang luar biasa.Mulai dari lukis sketsa wajah, pembuatan patung,spot foto yang lucu,dll.

Sedangkan di dalam gedung nya terdapat pertunjukan teater,seni musik dan tari.

"La kok bengong."

"Eh nggak."jawab Salsha

Iqbaal kemudian menggenggam tangan Salsha kemudian mereka menghampiri pembuatan patung.

(rain)Bow🌈Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang