Kringg...
Bel pulang sekolah berbunyi, menandakan usai pelajaran hari ini.
"Eh Sal lo mau pulang sama kita nggak?"tanya Cassie.
"Hmm Gue sama Iqbaal."jawab Salsha dengan cengengesan.
"Bukan nya Iqbaal lagi osis, oh ciee Salsha udah ada benih benih cinta."
"Aduhh gue alesan apa lagi biar nggak pulang sama mereka, gue lupa kalau hari ini Iqbaal osis, Ayah masih rapat."batin Salsha
"Sal lo kok malah ngelamun."
"Iya nih Salsha gimana mau pulang bareng gue sama Steffi nggak?"
"Hmm eh Cas,Stef gu-gue mau naik taksi aja, sekalian mau ke kantor bokap."ucap Salsha berbohong
"Oh yaudah bener ya,kalau gitu gue sama Cassie ke depan gerbang duluan ya."
Steffi dan Cassie pun meninggal kan Salsha sendirian dikelas.
"Maaf Cas, Stef gue bukan nya nggak mau pulang bareng kalian. Tapi gue takut di cuekin lagi."batin Salsha.
Selang 15 menit, seseorang mengkagetkan Salsha.
Dorr
Iqbaal menggebrak meja yang ada di depan Salsha, membuat Salsha menjadi kaget.
"Aishh nggak usah kagetin gue juga, kalo gue jantungan gimana."
"Hmmm suka suka gue dong, yuk pulang."
"Iss siapa juga yang mau pulang bareng lo,ogah banget."ketus Salsha
"Tadi kata Steffi lo mau pulang bareng gue, gue bela belain ga osis nih."
"Aduh Steffi, gue gak bermaksud beneran mau pulang bareng Iqbaal."batin Salsha
"Woii lo kok malah bengong sih Sal."ucap Iqbaal lalu menarik tangan Salsha untuk menuju parkiran.
Hari ini Iqbaal tidak membawa mobil, ia membawa motor ninja."Ayo La naik."ucap Iqbaal yang sudah menaiki motor.
"Nih jaket buat lo, iket tuh di pinggang, kalo lo ngga bisa naik, pegang pundak gue aja."Lanjut nyaTanpa Salsha sadari, Iqbaal tersenyum melihat Salsha yang menuruti perintah Iqbaal.
Di perjalanan hanya terdengar naungan angin yang mengikuti mereka, sesekali Iqbaal tersenyum mengintip Salsha dari kaca spion nya.
"La."
"Kenapa Baal?"ucap Salsha mendekat ke arah kepala Iqbaal yang tertutupi helm.
"Ikut gue dulu ya."
"Serah lo."ucap Salsha memutar bola mata nya malas.
Mendengar jawaban Salsha membuat Iqbaal menambah kecepatan motor nya, sontak Salsha langsung terkejut dan melingkar kan kedua tangan nya ke perut Iqbaal, ia juga menutup kedua mata nya.
Sampai lah mereka berdua di sebuah pinggir Danau yang pemandangan nya terlihat bagus.
Baru melangkahkan beberapa langkah tiba tiba rintihan air berebut untuk jatuh ke bumi.
Salsha dan Iqbaal terkejut, langsung saja Iqbaal mengambil daun pisan untuk melindungi diri nya dan Salsha.
KAMU SEDANG MEMBACA
(rain)Bow🌈
RomanceBerawal dari putus cinta terhadap mantan kekasih nya, Salsha tidak ingin mengenal sebuah cinta lagi untuk beberapa waktu kedepan, sehingga ia memutuskan untuk bersikap dingin terhadap lelaki. Lalu Iqbaal datang berhasil meluluhkan hati nya yang memb...