Nggak Jadi Jalan

593 41 4
                                    

Kringgg..

Bel pulang sekolah berbunyi membuat pembelajaran hari ini telah usai.
"Oke anak-anak Ibu tidak jadi memberi tugas karena bel sudah berbunyi. Jadi kalian boleh pulang." Ucap Ibu Yana selaku guru Pkn lalu pergi keluar kelas XI MIPA 1.

Langkah nya Bu Yana terhenti ketika melihat Iqbaal berdiri di depan pintu. Iqbaal pun langsung menyalami tangan guru Pkn itu.

"Sal liat deh Iqbaal udah stand by aja tuh di depan pintu." Kata Steffi yang menyenggol lengan Salsha.
Salsha tidak menjawab, karena ia fokus membereskan alat tulis agar cepat selesai.

"Yee dari pada Aldi pernah nggak coba nggak stand by?!" Ledek Cassie kepada Steffi

"Udah udah, kalian jangan berantem ya. Gue duluan Stef,Cas." Pamit Salsha kepada teman teman nya itu dan langsung menemui Iqbaal yang berdiri di ambang pintu.

"Yuk La"

"Kemana Baal."

"Ke............. mana-mana hatiku senang haha." Kata Iqbaal yang langsung berlari karena ia tahu pasti gadis nya itu kesal mendengar jawaban dari Iqbaal.

Salsha pun mengejar Iqbaal yang posisi berlari nya mereka mengitari lapangan.
"Iqbaal udahan gue cape." Teriak Salsha agar Iqbaal menghentikan langkahnya itu.

Iqbaal pun menghampiri Salsha yang nafas nya terengah-engah." Ya udah ayok La ke mall yuk."

"Ngapain?"

"Ngadem haha."

Iqbaal menarik tangan Salsha menuju parkiran. Kali ini ia tidak membawa si Ninja, ia membawa si Pajero.

Di perjalanan sempat terjadi keheningan sampai akhir nya Iqbaal menawarkan Salsha untuk memutar lagu apa saja yang Salsha ingin kan.

Salsha memutar lagu-lagu BTS, ia bernyanyi-nyanyi sendiri sedangkan Iqbaal hanya terkekeh saja melihat tingkah Salsha yang seolah-olah tangan kiri nya menggenggam sebuah mic.

"Eh Baal, kita mampir ke toko ice cream di seberang sana yuk." Kata Salsha yang kini tidak lagi bernyanyi melainkan menunjuk toko ice cream yang terihat masih jauh.

"Terus ke Mall nya?"

"Hmm nggak usah deh, beli ice cream aja."

Iqbaal langsung membawa pajero ke parkiran toko ice cream itu.

Iqbaal melangkah kan kaki menuju meja yang terdapat di luar toko, sedangkan Salsha yang memesan ice cream.

Sekitar 20 menit Salsha melakukan transaksi pembelian, kini dua buah ice cream sudah ada di tangan nya. Langsung saja ia menghampiri Iqbaal dan memberikan satu.

"Eh Baal, jangan di makan dulu. Ini kan bentuk nya lucu jadi boleh lah di foto dulu." Celetuk Salsha langsung memfotokan kedua ice cream yang berada di tangan Salsha dan Iqbaal.

"Kirim foto nya ya La." Ujar Iqbaal yang kini sudah mulai memakan ice cream.

"Hmm dasar cowok."

Setelah mengirimkan foto ke Iqbaal, kemudian mereka berdua fokus kembali kepada ice cream nya masing masing.
Sampai tak terasa ice cream mereka sudah habis.

Salsha kemudian mengeluarkan puppy eyes nya sambil bilang." Baal mau lagi."
Iqbaal meminta Salsha untuk mendekat karena ia ingin membisikan sesuatu."Ada yang lebih enak lagi ice cream nya loh."

"Wah dimana tuh?" Ucap Salsha bersuara pelan.

"Di hati ku."

"Ish Iqbaal lo mah bercanda mulu ah."

(rain)Bow🌈Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang