Ice Cream

587 33 3
                                    

Untung hari ini adalah hari Minggu, jadi Salsha senang tidak bertemu dengan Ferell. Tapi sayang nya besok ia tidak bisa menghindar dari Ferell karena diri nya satu kelas.

Tok tok tok
"Neng Salsha, di bawah ada Iqbaal nyariin eneng." Ucap Bi Sasa dari balik pintu kamar Salsha.

"Iya Bi." Teriak Salsha dari dalam kamar.

Langsung saja ia beranjak dari tempat tidur, padahal diri nya sedang bermagerisasi, tapi apa boleh buat jika Iqbaal sudah datang ke rumah nya.
Setelah mandi, ia pergi ke ruang tamu untuk menemui Iqbaal yang sedang duduk mengobrol dengan Ayah nya.

"Ada apa Baal?" Tanya Salsha polos.

"Ayo main ke rumah gue, kata nya mau bikin ice cream." Jawab Iqbaal dan langsung di angguki setuju oleh Salsha

"Yah Salsha main dulu ke rumah Iqbaal, rumah Iqbaal di sebelah rumah kita kok Yah." Pamit Salsha kepada Ayah nya. Sebelum di setujui, Ayah nya bertanya kepada anak gadis nya itu."Kamu nggak makan dulu Sal?"

"Di rumah Iqbaal aja Om Salsha makan nya. Bunda juga udah masak banyak hehe." Iqbaal yang menjawab pertanyaan dari Ayah Salsha.
Dan Ayah nya mengizinkan Salsha pergi main ke rumah Iqbaal.

Mereka berdua kini berjalan menuju rumah Iqbaal.
"Assalamualaikum Bunda." Ucap Iqbaal memasuki rumah nya yang di ikuti oleh Salsha.

"Bunda lagi pergi Baal." Jawab teh Ody yang sedang duduk di sofa sambil fokus kepada ponsel nya.

"Eh teh Ody." Sapa Salsha kepada kakak semata wayang nya Iqbaal. "Eh Salsha sini duduk."

"Bunda pergi kemana teh?" Tanya Iqbaal lagi dan teh Ody hanya mengangkat kedua bahu nya yang menandakan tidak tahu.

"Hmm Ya udah La, anterin gue ke minimarket yuk." Ajak Iqbaal dan di setujui Salsha.

Kini mereka berdua pergi ke minimarket dengan berjalan kaki, karena letak nya tidak jauh dari kompleks.

Di sepanjang jalan mereka bercanda ria sehingga tak sadar bahwa sekarang mereka telah sampai. Iqbaal langsung saja mengambil keranjang dan memasukan beberapa ice cream kotak ke dalam keranjang.

"Hmm La, lo kalau mau makanan ambil aja ya." Celetuk Iqbaal

Mendengar tawaran Iqbaal, Salsha langsung mengambil dan memasukan 5 buah Chiki keripik kentang dan 2 buah kaleng susu milo ke dalam keranjang. Setelah itu ia mengikuti Iqbaal mencari toping ice cream seperti oreo, mesis,dll.
Tak terasa kerajang mereka sudah penuh, dan mereka langsung saja melakukan pembayaran di kasir.

1 jam sudah mereka dari minimarket, kini posisi mereka sudah berada di rumah Iqbaal.

"Hmm La lo mending nunggu di kamar gue dulu aja, sambil main apa kek apa. Biar nanti gue yang bikin ice cream nya."

Salsha sempat mengelak, tetapi setelah dibujuk Iqbaal, ia menyerah untuk berdebat dengan Iqbaal. Dan akhirnya Salsha sekarang sedang bergabut di kamar Iqbaal.

Tiba-tiba datang teh Ody membawa nampan yang berisi piring nasi goreng dan segelas air putih.

"Sal ini makan dulu."

"Nggak teh, Salsha udah kenyang."

"Kalau lo nggak makan, gue bilang Bunda lo nih Sal. Nanti lo nggak boleh main lagi sama Iqbaal."

"Eh iya sini Salsha makan." Kata Salsha sembari mengambil nampan dari tangan teh Ody.

"Teh Ody ngapain masih disini?" Tanya Salsha yang sudah memakan satu suap nasi goreng.

"Gue disuruh Iqbaal buat ngeliatin lo ngehabisin nasi goreng nya."

"Ih Teteh mauan banget di suruh Iqbaal." Dengus Salsha kesal.
"Hehe nggakpapa, gue juga pengen liat reaksi lo makan nasi goreng buatan gue."

(rain)Bow🌈Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang