"AKU TAHU SANA!!"
"AKU TAHU KAMU MASIH SAYANG SAMA AKU!!!..." Teriak minhyun dengan keras
Sementara Sana sudah tidak bisa berkata apapun. Bahkan tidak memiliki kekuatan untuk menggerakan kedua tangannya. Rasa takut,sedih dan kecewa bercampur menjadi satu. Ia sudah pasrah apabila MinHyun membunuhnya
PLAAKK!!!
Tiba-tiba Minhyun jatuh persis disebelah Sana dengan posisi terlungkup. Dan parahnya lagi dengan kepala belakang yang berdarah. Dengan cepat Sana menggeser posisinya dan mencoba mengatur napasnya yang sesak
"Huh? Tzu.....tzuyu....??" Ucap Sana yang masih gemetar
"Dasar cowok bangsat!!.." menendang punggung minhyun
"Sana!!...". Sambil melempar stick baseball dari tangan kanannya. Tzuyu berlari ke arah Sana yang tiba-tiba tak sadarkan diri
"Sana lo gapapa..????" Tanya Tzuyu dengan cepat mengecek kondisi sana
"SANAA..!COME ON STAY WITH ME...!!!" Ucap Tzuyu sambil mengoyangkan kepala Sana
"SANA AYO BANGUN...!!!!!!" Tzuyu mulai merasa panik dengan Sana yang tidak meresponnya sama sekali
Setelah beberapa kali usaha Tzuyu menyadarkan Sana akhirnya Sana mulai kembali kesadarannya
"Aww...?" Sana mulai sadar dengan memegangi kepalanya yang terasa sangat sakit.
Sana menyadari bahwa ada sesorang di depannya namun pandangannya sedikit kabur sehingga tidak mengenali siapa sosok tersebut
"SANAA....!!!"
"LO SADAR...???!! Alhamdulillah thanks God.."
"Lo bisa liat gue kan?? Kenal gak gue siapa..?" Tanya Tzuyu
"Sana jawab gue please jangan diem kaya gini..."
"Lo baik-baik aja kan...?Ayo ngomong.." Perintah Tzuyu sambil memegangi pipi Sana dengan kedua tangannya
Mendegar Suara tersebut Sana dapat mengenali siapa orang di depannya. Tanpa banyak bicara Sana mengangkat tubuhnya dengan sekuat tenaga dan memeluk Tzuyu erat-erat. Kejadian tadi teringat di benak Sana dan Itu sangat mengerikan. Sana semakin mengeratkan pelukannya sambil meneteskan air mata
"Iyaa gue tau pasti tadi serem banget ya..?Maaf ya datengnya agak lama" Perlahan Tzuyu mulai membalas pelukan Sana
"It's alright now.Just don't cry..." Ucap Tzuyu sambil menghapus air mata dari pipi Sana
......
"Kalian bisa meninggalkan kantor sekarang.." Ucap pak polisi setelah Sana dan Tzuyu meberikan laporan
Mereka berdua pun keluar dari kantor polisi. Tangan Sana sejak masuk kantor polisi selalu menggengam erat tangan Tzuyu hingga keluar kantor pun masih memegangnya
Tak bersilang lama Sana menyadari bahwa sedari tadi Sana selalu menggengam erat tangan Tzuyu. Langsung melepasnya
"Eh Sorry..."
"Sorry kenapa..?" Tanya Tzuyu heran
"Eh dia ga terganggu..??Tau gitu gue ga lepas deh..." Benak Sana
"Heii.. Earth to Sana..??Ko melamun...?"
"Ah iya.."
"Ma...maaf... ya Tzu buat semuanya.. "
"Maaf udah buat lo ikut-ikut masalah gue sampe tengah malem gini cuma buat ngurusin urusan gue yang ga jelas.."
"Ngomong apasihh..." Jawab Tzuyu tersenyum sambil mengusap kepala Sana dan melanjutkan langkahnya
KAMU SEDANG MEMBACA
She is [ ✅ ]
Fanfic" I hope we are meant to be" MATURE CONTENT (Alcohol and Bad words) . . . Started: Jakarta,2019 May 16th Ended : Jakarta,2019 Nov 10th