She is [ ✅ ]

53

Saat Sana pulang kerumah Ia yang biasanya bertengkar dengan kakanya tina-tiba hari ini selalu menuruti permintaan kakanya

"Wait.. pasti lo ada maunya kan..?"

"Ngapain lo tumben minjetin gue.."

"Engga..." Ucap Sana sambil kembali memjat kaki Bambam

"Cepet apaan!"

"Lo ada loker gak kak..? Buat dua orang?Gue dikit lagi liburan nih.."

"Tumben amat lo.. minta kerjaan... endorsean lo kurang gede apa?" Tanya Bam bingung

"Ya engga sih. cuma gue mau kerja kaya orang-orang juga.."

"Ayolah..Buat gue sama temen gue ini.."

"Siapa Nayeon?"

"Bukan... adalah..."

"Oh adik gue punya temen juga selain Nayeon.."

"Kak.. Ah.!"

"Udah ah gak usah ngeledek.. Adaa apa engga.. koneksi lo kan banyak kak.."

"Tinggal jawab aja ribet!!"

"Lah jadi macan lagi tadi udah kalem-kalem jadi kelinci.."

"Buruan jawab!"

"Hmm.. Ada tuh kayanya temen gue lagi kerjain proyek di mangga besar.. Doi lagi buat gedung.."

"Urusan sama anak hukum kaya gue apa ya.."

"Oh boleh deh... dia butuh apa?" Tanya Sana serius

"Kuli. HAHAHAHA..."

"Tauah!!" Melempar bantal ke wajah Bambam

Sana pun pergi meninggalkan Bam menuju kamarnya

"Dek... Ye!!"

"Jadi gak woy...?"

"Gak! Lo aja sono jadi kuli badan lo udah pas..!" Ucap Sana sambil menaiki anak tangga

"Sialan. Gue udah build otot biar di bilang artis malah di katain kuli..."

"Apa muka gue kurang mendukung ya.." Ucap Bam sambil membuka kamera depannya

.....

Pagi ini Sana kembali ke apartementnya dengan menaiki taksi online Sana turun tepat di lobby towernya. Namum dari kejauhan Ia melihat Tzuyu yang sedang duduk di balkon lobby dengan tidak melakukan apa-apa

"Door..!"

"Sana..? Dari rumah mama..?"

"Yups.."

"Ngapain kamu duduk di pinggir jalan?"

"Gak dingin anginnya lagi kenceng gini?" Sapa Sana sambil tersenyum

"Lagi liatin ujan.."

"Ye di balkon unit kamu kan bisa.."

"Dari atas gak keliatan Sana gak bisa pegang airnya.."

"Hmm kangen rumah pasti.."

Tzuyu hanya menjawabnya dengan senyuman

"Kamu pake baju kaya gini.. gak dingin?"

"Engga..." Sambil mengeratkan cardigannya

"Kamu udah sarapan..??"

"Yuk sarapan dulu.." Ajak Sana

"Aku masakin.."

"Haduh can resist you.." Jawab Tzuyu sambil menghampiri Sana

Setelah beberapa saat menghabiskan waktu di dapur. Sandwich rati gandum pun tiba di meja makan