Ujian tengah semester telah tiba. Tzuyu telah melewati semua ujian dengan baik. Sementara Sana sibuk mngeluhkan soal yang tidak sesuai ekspetasinya saat keluar dari ruangan
"Duhhh... soal apaan sih itu?Kayanya waktu dosen kasih materi ga pernah muncul tuh soal.."
"Apa aku harus beli kopi kali yaa biar gak mumet banget.."
"Eh itu Tzuyu bukan ya yang duduk di taman?"
"Semenjak kejadian kemarin aku sama dia makin cangung aja deh.."
Sana pun berniat untuk menghampiri Tzuyu yang sedang duduk sendirian di kursi taman. Namun belum sempat melangkahkan kaki seseorang memanggilnya
"Kak Sana..."
"Eh?Hai Tae... Gimana ujian?"
"Gatau deh yang penting udah usaha maksimal.. Ohiya udah makan belum?"
"Belum.."
"Kebetulan banget! Makan bareng yuk!Apa udah ada janji sama yang lain..?" Tanya Tae
Loh Tzuyu-ya pergi kemana? Kok engga ada aja. Pikir Sana sambil mengintip kebelakang Tae
"Hah gak ada kok.."
"Nah bagus deh!Kita mau makan apa nih?"
"Apa aja" Jawab Sana singkat
Sementara Tzuyu sedang asik terlelap dengan wajah ditutupi buku di kursi taman. Tzuyu sedang menunggu Chaeng yang mereparasi laptopnya di store yang tidak jauh dari kampus
.....
Di dalam restaurant Sana dan Tae terus berbincang. Tidak... tidak hanya Tae yang terus berbicara sejak tadi. Pikiran Sana masih terfokus kepada Tzuyu. Walaupun Ia sudah terus terang kepada Tzuyu malam itu. Tidak ada yang berubah dengan hubungan mereka
Sana sangat merindukan moment bersama Tzuyu. Ia setuju untuk makan bersama Tae karena Tae dan Tzuyu memiliki mata yang sama. Maka dari itu rasa familiar terasa tiap bersama Tae
"Loh itu kan Kak Chaeng sm Tzuyu.." Sana langsung menegakan badannya menatap kearah yang ditunjuk Tae
"Hay!!..." Sapa Tae
"Nahlo ketangkep basah ya kalian berdua.." Ledek Chaeng
"Kita kesini cumq makan doang kok kak kebetulan aku sama kak Sana belum makan.."
"Oh gituu... terus kalian udah jadian apa masih pdkt nih?"
"Apasih kak chaeng ledekin kita terus..." Jawab Tae tersipu malu
"Tzu... mereka berdua kaya ada yang ditutup-tutupin gak sih?" Ledek Chaeng sambil berbisik
"Haha Iya pasti ada apa-apa nih diantara mereka.." Respon Tzuyu
Semenjak Tzuyu duduk disamping Sana. Sana terus memperhatikannya dengan tatapan tajam tanpa ekspresi apapun. Tzuyu yang merasa Sana terus melihatnya membalas tatapan Sana dengan senyum lesung pipitnya. Hanya beberapa detik Tzuyu melemparkan senyum dan Ia kembali melanjutkan kembali santapannya
"Eh aku ke toilet dulu bentar ya kak.." Izin Tae
"Eh San.. mumpung dia ke toilet nih. Si Tae kayanya suka San sama lo.."
"Masa sih?kayanya engga.."
"Ye si miss popular belagaak deh. Cemburu gue sama lo banyak yang suka hiks.."
"Tapi modelan junior kaya Tae tuh lumayan tau San.. visual mah dapet.."
"Iya cute sih dia.."
"Terus kenapa gak jadian?!!"
"Aku gak tertarik sama junior model dia.. lebih mirip adek gitu dibanding cowok seutuhnya.."
"Oh gue tahu pasti lo punya cowok ya!?"
"Chaeng lo kebiasaan mau tahu urusan orang aja deh.." Ucap Tzuyu
"Enggak aku gak pacaran sama siapapun sekarang.."
"Hah?Masa sih... terus yang kemarin malem itu siapa?" Pikir Tzuyu
......
Sana dan Tzuyu pun pulang dengan berjalan kaki. Kebetulan hanya 50 meter saja menuju appartement mereka"Kapan-kapan kita harus traktir balik Tae ya? Gaenak tadi semuanya dia yang bayar.." Ucap Tzuyu
"Hmm boleh.." Jawab Sana singkat
"San... maaf ya tadi chaeng kaya nyebelin gitu desek lo mulu buat cerita.."
"Hm.. Iya gapapa.."
"Tadi lo ngomong gitu karena Chaeng terlalu maksa kan?" Tanya Tzuyu ragu
"Huh.. Engga aku emang gak pacaran sama siapa-siapa"
"Kenapa sih mikirnya aku punya pacar..?!" Tanya Sana kesal
"Iya... soalnya.... Waktu lalu aku liat kamu sama cowok. Keliatannya juga deket banget jadi aku mikirnya kalian jadian.."
"HAH?? COWOK?? KAPAN!!SIAPA!!?"Tanya Sana kaget
"Kayanya malam minggu lalu deh sekitar jam 7an.."
"Ihhh itu mah kak Bam kaka kedua aku.."
"Oh Jadi cowok malem itu kaka kamu..?" Tanya Tzuyu serius
"Iya... Masa aku pacaran sama kaka sendiri!!Aneh..!"
"Oh... pantes aja mereka deket banget engga heran sih" Pikir Tzuyu
Mereka pun melanjutkan langkah mereka menuju apartement. Jarak mereka begitu dekat kali ini. Sana sesekali memperhatikan tangan mereka yang berdekatan. Ingin rasanya Sana menggengam erat tangan Tzuyu tapi terlalu canggung untuk Ia lakukan atas apa yang terjadi belakangan ini
"Sampe deh.."
"Yap jangan lupa istirahat yang cukup ya.."
Balas Tzuyu dengan mengangguk
"Hmm TZUYU..!!" panggil Sana teriak
"Iya?"
"Hmm cuma mau bilang hati-hati ya.."
"Hahaha ini Cuma beberapa langkah aja Sana dari kamu berdiri.." Jawab Tzuyu sambil memperlihatkan lesung pipitnya
"That's what I wanna see God!! OMG!!!Thanks GOD!Her smile!!"
Mereka pun kembali ke apartement masing-masing. Tzuyu sempat melambaikan tangan sebelum pintu lift tertutup. Sana hanya tersenyum melihat tingkah Tzuyu yang lucu. Sana pun kembali ke unit appartementnya dam memasukan kode akses untuk masuk kedalam.
Dengan menyalakan beberapa lampu Ia membaringkan tubuhnya di sofa ruang TV
"Kenapa Tzuyu bisa mikir kak Bam pacar gue coba...? Huh..."
KAMU SEDANG MEMBACA
She is [ ✅ ]
Fanfiction" I hope we are meant to be" MATURE CONTENT (Alcohol and Bad words) . . . Started: Jakarta,2019 May 16th Ended : Jakarta,2019 Nov 10th