Keesokan paginya
Matahari sudah menembus jendela kaca yang terpasang diruang tamu. Gordyn sudah tersingkap ke pinggir rel. Jendela kini hanya tertutupi vitrase putih.
Pagi hari ini tak seperti biasanya. Tiap pagi Tzuyu bangun karena suara berisik handphone. Namun kali ini Ia bangun karena mencium aroma sedap yang menusuk hidungnya
"Hmm wangi apa sih ini..." Tanya Tzuyu sembari bangun dari sofa
"Hah Sana lo ngapa......."
"Oh iya semalem kan gue yang ajak dia buat nginep disini ya. Stupid.."
"Eh Tzuyu-ya udah bangun?? Berisik yaa...? Maaf.." Ucap Sana dengan posisi tangan yang memohon sambil memegang spatula ditangannya
"Engga San emang biasa gue bangun jam segini..."
"Lagian lo ngapain sih di dapur pagi-pagi.."
"Buat sarapan hehe. Maaf ya ga izin dulu pake dapur.."
"Ohiya karena lo udah bangun sini duduk. Sarapan dulu.." Pinta Sana sambil menyiapkan makanan di meja
"Keliatannya mood dia udah baik hari ini baguslah.."
"Lo jangan keseringan makan fast food dong Tzu..."
"Kan di kulkas ada bahan-bahan kenapa ga masak sendiri sih..?? "
"Nugget, bakso, daging, Mie semua kemasan jadi semua.."
"Hehe gue ga begitu bisa masak. Bahan-bahan gue beli juga biar kulkas gue ga kosong aja.."
"Trus kalo busuk..?"
"Ya buat pupuk kompos..."
"Ya Ampun kasian banget itu sayur dan kawan-kawan..."
"Gimana mulai hari ini biar gue yang masakin lo tiap hari..?"
"Apasih gausah. Gue biasa order keluar kalo mau makan.."
"Engga-engga ini serius gue emang hobi banget masak tapi karena gue tinggal sendiri jadi mager gada yang makan.."
"Apa lagi ini Tuhan? Gue cuma minta kita teman ga lebih. Please Sana gausah terlalu baik sama gue. Gue takut baperrrr..." Batin Tzuyu
"Oke..? Nanti gue buatin spaghetti carbonara sama ayam rica-rica. Suka ga..?"
"Ya suka lah. Orang gue tinggal makan gimana gak suka..." Tzuyu mulai menyantap makanan didepannya
Sana yang melihat Tzuyu mencicip makanannya dengan ekspresi aneh. Berpikir masakannya tidak seenak yang Ia harapakan
"Gak enak ya????.." Tanya Sana penasaran.
"Hmmmm..."
"Enak banget asli..."
"Bohong ya..."
"Engga... sumpah enak!cobain nih.." Tzuyu pun menyodorkan sendok yang telah Ia gunakan ke mulut Sana
"Isn't indirect kiss?!!" Pikir Sana
Sana pun menerima suapan dari Tzuyu dan merasakan masakan yang telah Ia buat
"Hmm biasa aja ah..." Jawab Sana singkat
"Ye lidah lo kebas kali.." Ucap Tzuyu sambil melanjutkan makannya
"San... Gilaa telurnya soft banget kaya menu breakfast yang biasa ku order di mcd..."
"Tzu padahal yang keliatan paling soft itu lo hahaha.." Pikir Sana sambil tersenyum
"Ye ko senyum-senyum sendiri..." Tanya Tzuyu bingung
KAMU SEDANG MEMBACA
She is [ ✅ ]
Fanfiction" I hope we are meant to be" MATURE CONTENT (Alcohol and Bad words) . . . Started: Jakarta,2019 May 16th Ended : Jakarta,2019 Nov 10th