She is [ ✅ ]

23

-FLASHBACK

Saat itu Jin masuk ke ruang peepustakaan. Terlihat siluet seseorang yang sedang berdiri di jendela perpustakaan. Ia sedang memandangi langit dengan senyum di bubirnya.
Matahari pagi yang menyinari wajahnya membuatnya terlihat bak seperti kupu-kupu dengan sayap berwarna putih. Cantik, indah dan menenangkan

"Lagi dimasa fotosintesis ya..?" Sapa Jin menghampiri Tzuyu

"Eh kak Jin.. Langitnya lagi cerah banget nih pas buat mulai liburan.."

"By the way thanks udah bantuin aku waktu malam kemarin.."

"Kamu itu kalo ada masalah diselesaikan aja kalo emang gak bisa cerita aja sama temen atau sahabat. Jangan di lampiasinnya pake minum gitu.."

"Kalo yang nemuin kamu orang jahat gimana.." Sambil mengambil buku yang berada di rak sebelah Tzuyu

"Hmm... Iya kak.." Balas Tzuyu gugup

"Ohiya tzu aku ada kelas duluan ya.."

Tzuyu hanya mejawabnya dengan menganguk

"Ah.. Iya.."

"Nih.. Suka gak?" Memberikan softdrink rasa semangka

"Ah... ini minuman kesukaan aku makasih kak Jin.."

Sejak saat itu Jin selalu memperhatikan Tzuyu. Ia selalu bahagia jika melihat senyumnya walupun sedang bersama orang lain. Hari demi hari Jin dan Tzuyu lalui bersama mulai dari makan siang,menonton bioskop hingga membaca buku diperpustakan. Sampai suatu ketika saat Tzuyu ingin kesulitan mengambil buku yang posisinya berada di baris paling atas. Jin selalu ada untuk membantu mengambilnya. Jika Jin mengingat kejadian itu rasanya lucu sekali ekspresi yang di berikan Tzuyu kepadanya.

Sampai suatu ketika hati Jin mulai retak. Semua kebahagian yang mereka buat bersama runtuh seketika saat Jin melihatnya Tzuyu bermesraan bersama laki-laki tepat didepan matanya. Laki-laki yang hadir secara tiba-tiba tidak ada tanda-tanda dari Tzuyu bahwa Ia sedang dekat dengan laki-laki lain

Laki-laki itu cukup tampan. Tingginya sama dengan Jin namun badanya lebih atletis dibanding Jin

Senyum Tzuyu terukir saat laki-laki itu mencium bibirnya tepat dihadapan Jin. Hati Jin seketika hancur berkeling-keping. Saat itu yang Jin rasakan hanya ingin pergi sejauh mungkin. Ia merasa dunia ini selalu kejam kepadanya. Semua orang yang Ia sayangi selalu pergi meninggalkannya

Semua sudah tidak berarti dan tidak bisa mengubah apapun. Jin menghargai keputusan Tzuyu. Lagi pula selami ini mereka tidak pernah membicarakan komitmen. Jika senyum Tzuyu terus terukir tanpa harus bersama dengannya. Jin akan ikut bahagia demi Tzuyu

-EOF

"Kak.."

"Mikirin apa sih serius banget.."

"Kaka mau pesan apa?"

"Soon dae soup boleh.."

"Okay!"

Pesanan mereka pun datang dan Tzuyu mulai membuka pembicaraan kembali. Karena Sejak tadi Jin terlihat kurang bersemangat dan seperti memikirkan sesuatu

"Kak Jin graduate semester ini kan?"

"Iya kamu..?"

"Aku diundur tahun depan kayanya.."

"Kenapa?"

"Ada mata kuliah wajib yang aku belum ambil hehehe.."

"Kamu gimana bisa gak teliti gitu sih tzu.. Sayang banget kan.."

"Ohiya kaka graduate dateng ya.."

"Pasti dong aku mau liat kaka pake pakaian jas rapih pasti ganteng banget.."

DRET.... DRET....
Terdengar getaran dari handphone Jin yang diletakan diatas meja

"Kaka terima telfon dulu ya.."

Jin pun menerima telfonnya ditempat yang jauh dari keramaian

"Kenapa dek..?"

"Gak lupa kan hari ini!!" Ucap Sana

"Hahaha iya santai aja kenapa sih.. cuma kaka kayanya agak telat ya.."

"Hah?Kenapa emang lagi jalan..?"

"Iya lagi makan.."

"Sama siapa cewe ya?cie....."

"Iya sama Tzuyu.."

*Hening

"Hallo Sana.."

"Sama Tzuyu aja?" Tiba-tiba nada suaranya menjadi datar

"Yap.."

"Dimana?"

"Mau tau aja deh.."

"Kenapa kalian makan cuma berdua?Kalian ketemuan dikampus atau janjian di tempat makan..?"

"Bisa dibilang gitu.."

"Gitu dimana..??!! Kalian dimana?!! Deket kampus???!"

"Udah ya.. Tzuyu panggil kaka nih.." Jawab Jin

"Ihh kak Jin tunggu dulu... Jawab dulu..!!"

"Kim Seok Jin..!!"

TUT..

Jin mematikan telfonnya. Dan kembali bergabung ke meja Tzuyu untuk melanjujtkan makan

.....

"Mam... maaf ya aku telat.." Sapa Jin sambil mencium kening Mamanya

"Iya gapapa.. kamu kurusan capek kerja emang?" Tanya Mrs. Minatozaki

"Hahaha engga emang lagi mau kurusin badan.."

"Yaudah mama temuin tamu lain dulu ya.. kamu sapa tuh cewe-cewe banyak.."

"Hmm.... Okay mam.."

Jin yang merasa jadi pusat perhatian tiba-tiba menarik Sana untuk berdiri di sampingnya

"Ih apansih..!"

"Udah sini kamu berguna untuk menghindari situasi seperti ini.."

Sana melihat sekeliling. Semua mata wanita di auditorium ini tertuju kepada Jin

"Kurang ajar emang..!Jadi tameng nih gue?"

"Hahaha.. bisa jadi.."

"Tadi kaka sama Tzuyu makan doang?"

"Engga juga.."

"Terus kalian ngomongin apa!! Cerita cepettt.."

"Kok kamu penasaran gini sih haha.."

"Kaka tanya dia mau jalan lagi gak lain waktu..."

"Terus kaka tanya lagi.. Tzuyu mau gak jadi pacar kaka..?"

"APA..!!!!" Teriak Sana dalam hati