Sesampainya di halte sana pun langsung menghampiri Tzuyu yang sedang menunggunya di dalam mobil
"Hai... loh kok kamu sendiri..? Chaeng kemana?"
"Sana..!! Bikin kaget aja.."
"Hmm gatau dia bilang dapet notif tinder. Di ajak ketemuan sama cowok.."
"Haduh.. masih aja itu anak main blind date.."
"Hmm klo gitu gak seru dong cuma berdua.."
"Iya." Jawab Tzuyu
"Yaudah ayo kita pulang aja.." Ucap Tzuyu sambil mengenakan seatbeltnya
"Hahaha bercanda Tzu... ayo-ayo kita ke dufan!!! let's have fun together.."
"Katanya gak seru kalo gada Chaeng.."
"Yaiya sih kan dia yang ajakin.. tapi kan aku izin sama mama mau ke dufan nanti ketulah kalo gak kelaksana.."
"Terus jadi nih kita..??"
Sana menjawabnya dengan anggukan bersemangat
...
Mereka pun akhirnya masuk ke dalam Dufan. Dengan menggunakan VIP pass Sana dan Tzuyu masuk dengan mudah tanpa mengantre panjang
"Kamu mau naik wahana apa..?"
"Hmm apa yaa..?? Tornado kayanya seru.." Ucap Sana
"Tapi kamu... liat deh histeria kayanya seru yaa lebih safety ..."
"Kamu mau naik?"
"Hah?Engga masih antre tuh yang VIP!! kayanya seru aja cuma lurus gitu doang.."
"Mana antre sih..!! Cuma 3 orang doang..!!"
"Pasti kamu alibi kan..? Bilang aja takut aku ajak naik ituu.."
"Berani cumaa lagi gak mood aja naik yang tinggi-tinggi gituu.."
"Chou Tzuyu apakah ada di sini wahana yang tidak tinggi..??"
"Tuh..."
"Bom bom car..??? tzu..??? kita udah sejauh ini bm kamu naik itu aja..."
"Buang-buang uang aja deh beli kartunya yang vip...!!" Pikir Sana
"Naik itu ya nanti.." Pinta Tzuyu
"Iya tapi temenin aku naik histeria dulu ya.."
"Yauda yukk kita masuk.." Ucap Sana sambil menarik tangan Tzuyu
"Eh...eh...!! tunggu dulu... kita beli..."
"Beli apa hah...?" Tanya Sana sambil tertawa
"Kita beli minum dulu yukk cari finding machine. Dari awal masuk kita belum isi perut kan..? Takut kaget..."
"Hahaha Iyaa..iya..."
Mereka pun mengurungkan niatnya untuk menaiki wahana tersebut.Dan memutuskan untuk membeli minum terlebih dahulu. Saat Tzuyu sibuk memilih minuman di finding machine. Sana yang sedang duduk di pinggir taman tiba-tiba dihampiri dua orang laki-laki.
"Hai.. Sana ya?"
"Hah?Iya.."
"Dari uph kan?..."
"Kok tahu?"
"Tau dongg kita temenan kali di instagram. Gue pernah greet lo di dm tapi gak dibaca.." cowok 1
"Hahaha sorry."
"Gue Bimo anak lspr temennya Tae.."
"Oh tae.."
"Kenal kan..?
"Haha iya kenal.."
"By the way lo cantikan pas ketemu langsung ya dibandingin foto di Instagram.." cowok 2
Saat laki-laki tersebut sibuk mendekati Sana dengan berlagak akrab. Tzuyu hanya bisa memandangi mereka dari jauh. Dengan memegang dua botol good day cappucinno. Tzuyu mematung tak berdaya. Ia bingung harus berbuat apa. Disatu sisi Ia tidak ingin terlalu mencampuri urusan Sana. Namun disisi lain Tzuyu juga merasa tidak nyaman melihat Sana terus menggelengkan kepalanya. Setiap cowok itu berbicara. Dengan tekat yang kuat akhirnya Tzuyu memberanikan diri untuk menghampiri Sana
"Yaudah San gimana kalo malam minggu ini kita jalan.. siapa tau lo nyaman sama kita.."
"Iya San sekalian nomor telfon lo nih..." Sambil menyodorkan handphone-nya
Belum sempat Sana menjawab. Tzuyu datang memotong pembicaraan mereka
"Ehemm..."
"Yuk..."
"Katanya mau naik histeria.."
Sambil menyodorkan tangan kanannya untuk membantu Sana bangun dari duduknya. Dengan senyum lebar Sana meraih tangan Tzuyu dan menggengam erat lengannya"Beli minuum aja lama banget sih!"
"Hahaha Iya maaf.."
"Kan aku jadi di samperin cowok-cowok!!"
"Iya baguss lahh. Lahan move on itu.."
"IHH!!! UDAH MOVE ON..!!!"
.
.
."Yah anjeeeng di anggurin Hp gue bro!"
"Hp lo jelek sih... dia jijik pegangnya"
....
Hari sudah menunjukan pukul 17.00 WIB. Sana dan Tzuyu memutuskan menaiki wahana biang lala untuk meredakan pikiran mereka. Dari atas mereka bisa dengan jelas melihat pemandangan kota Jakarta yang penuh dengan sinar lampu
"Tzu.."
"Hmm...."
"Kok kamu tadi malah diem berdiri lama sih.. Bukan samperin aku langsung.."
"Loh kamu liat..?"
"Liat lah orang aku nungguin kamu..."
"Ku juga heran ngapain ya aku diem disitu. Bingung juga sih harus apa..."
"Bingung gimana?"
"Bingung kali aja kamu suka dideketin kaya gitu. Kan aku gak tahu.." Ucap Tzuyu
"Eh kok bete gituu mukanya.." Tanya Tzuyu saat Sana membuang wajahnya ke jendela biang lala
"I Don't like them!" Ucap Sana singkat
"Hah..?"
"Ya aku gak suka sama mereka sama sekali tzu...!!"
"Yaudah iya kan aku mikirnya gitu tadi tapi pas liat kamu gak nyaman aku samperin.."
"I was waiting for you..." Ucap Sana menatap Tzuyu dengan lekat
Tzuyu hanya bisa terdiam saat mendengar kalimat yang keluar dari mulut Sana. Entah mengapa Tzuyu menganggap kalimat tersebut mengandung dua arti. Sampai akhirnya mereka pun saling tatap. Tak lebih dari tiga detik. Tzuyu mengalihkan pandangannya keluar jendela. Karena merasa terhipnotis saat bertatapan mata dengan Sana
".. Pemandangan di bawah bagus San liat deh.." Ucap Tzuyu gugup
"Hahaha kan salting..."
"Aku tau. Gak ada yang bisa tatap mata aku lama-lama.."

KAMU SEDANG MEMBACA
She is [ ✅ ]
Fanfiction" I hope we are meant to be" MATURE CONTENT (Alcohol and Bad words) . . . Started: Jakarta,2019 May 16th Ended : Jakarta,2019 Nov 10th