Malam ini Sana dan Tzuyu berrencana untuk menonton film bersama di apartment Tzuyu. Bermodalkan Netflix mereka pun menonton bersama-sama di ruang TV
"Aku beli minum dulu ya kebawah.."
"Enggak-enggak... ga pake beli-beli minum.. nanti lo belinya yang macem-macem.."
"Ahhh Tzuuu!"
"Dikulkas gue banyak minuman rasa-rasa pilih aja sana.."
"Dasar pelit!" Sana kembali duduk di sofa
"Bukannya pelit... Kemarin kan sakit gara-gara minum gatau bates.. jangan macem-macem udah"
Sana pun akhirnya mengalah. Dia kembali duduk di sofa dengan ditemani minuman bersoda dan popcorns yang Ia buat bersama Tzuyu waktu lalu
"Kamu udah kerjain tugas kan? Gapapa nonton gini?" Tanya Sana
"Udah donggg tinggal di rapihin sedikit aja.."
"Terus libur dua bulan kamu mau ngapain?"
"Hmmm apaya... Nyebar quisioner mungkin.. atau magang.."
"Kamu gak balik kerumah?"
"Balik dong... kangen masakan mama"
"Aku ikutt yaa..."
"IHHH...!! Ngapain coba.. kamu balik juga lah kerumah.."
"Aku dua hari sekali pulang ambil masakan mama... ketemu kaka-kaka nyebelin.. Gada bedanya tzu.."
"Gak... kamu harus balik kerumah dulu. Walaupun kamu sering balik bukan berarti mama kamu gak kangen san.."
"Yaiyasihhh... tapi kan kamu janji sama keluarga kamu kalo balik ke Bandung sama aku.."
"Duhhh tiba-tiba gak inget.."
"Oh yaudaa aku tinggal telpon kaka kamu aja kalo kamu hampir meninggal..."
"IYA OKEY!!Kamu menang.."
Sudah lebih dari satu jam Sana dan Tzuyu menghabiskan waktu didepan TV. Tiba-tiba Sana menyenderkan kepalanya ke bahu Tzuyu dengan mata tertutup
"Eh....ngantuk bu?"
"Iya dikit.."
"Ke kamar aku aja..."
"Kenapa sih???? Gaboleh tidur disini!!"
"Bukannya ga boleh.. Nanti badan lo pegel-pegel gak nyaman disini.."
"Secara gak langsung kamu bilang aku senderan gini bikin kamu ga nyaman hah?Orang aku fine fine ajaa!!"
Melihat tingkah Sana berbicara Tzuyu hanya bisa membalasnya dengan senyuman
"Kenapa lagi senyum-senyum?!"
"Just because you are cute.."
"Hah?"
"Udah jangan banyak omonglanjut tidur sini..." Ucap Tzuyu sambil mebetulkan posisinya
"Selama kamu suka yauda I'll be fine too.."
"Baru sadarkan betapa mengebalkannya aku? Pasti kaget pas tau Sana moodyan gini.." Tanya Sana
"Engga tuh.. Anak-anak kaya kita tuh emang masih masanya moody sama labil gak sih... Suka ga ngerti sama perasaan sendiri.."
"Hati sama pikiran kadang suka gak sejalan.." Tambah Tzuyu
Sana pun kembali membaringkan kepalanya ke bahu Tzuyu. Sambil memejamkan mata Sana sadar akan satu hal
"Kayanya bener deh...."
"Bener... kalo aku suka kamu.." Terang Sana dalam hati
Beberapa menit kemudia Tzuyu melirik Sana
"Eh udah tidur...?"
"Hahaha cepet juga tidurnya. Sweet Dream Sana..." Jelas Tzuyu dengan menarik selimut ke tubuh Sana. Secara spontan kepala Tzuyu pun ikut bersandaran

KAMU SEDANG MEMBACA
She is [ ✅ ]
Fanfiction" I hope we are meant to be" MATURE CONTENT (Alcohol and Bad words) . . . Started: Jakarta,2019 May 16th Ended : Jakarta,2019 Nov 10th