61

1.7K 193 13
                                    

"Denger-denger ada yang abis jatoh nih.." Ucap Suzy sambil menutup pintu

"Gossip cepet banget ya emang nyebarnya..." Jawab Sana

"Hahaha of course.. gimana? apa yang sakit.."

"Gak ada kok cuma lebam aja di lutut.."

"Aku ada trombophob dikamar. Mau?"

"Ahh gak usah kak..."

"Suzy aja kenapa sih! Kalian udah selesai kerja masih aja panggil kak.. bu... kak... bu..."

"Haha gak usah kak...Tzuyu soalnya lagi beli gak enak kalo udah di beliin gak dipake..."

"Mulai lagi bucinnya keluar..."

"Kamu kesini digendong Tzuyu?" Ucap Suzy sambil duduk di sofa

"Hahaha iya kaki aku emang sakit banget sih nahan badan diatas salju..."

"Hmm... Pasti diem-diem si Tzuyu juga beli koyo deh.. punggungnya sakit banget pasti.."

"Hahahahaha Aku juga pikir gitu sih kak.."

"Syukurlah ini anak moodnua udah balik happy lagi" Pikir Suzy tersenyum

.

.

.

Stt... SStt... Tzuyu menyemprotkan anti lebam ke lutut Sana

"Tadi bu Suzy kesini.."

"Ngapain..?"

"Ledekin aku terus balik ke kamarnya lagi.."

"Cara perhatian dia itu San.. Dia mau jenguk kamu cuma gengsi aja.." Jelas Tzuyu

"Ini kamu beneran gak mau ke klinik?"

"Yep..I'm fine.." Jelas Sana sambil tersenyum

"Tapi sumpah ya Tzu cowok yang tadi nabrak aku tuh kurang ajar banget!

"Gak bisa jaga jarak..!! kayaknya dia noob deh..." Jelas Sana kesal sambil menyemprotkan spray ke sekitar betis dan kakinya

"Loh kok itu juga ikut dispray? Sakit juga emang?"

"Oh ini... Gak sakit sih cuma linu dikit.. udah biasa kok kaya gini kalo aku gak enak badan pasti linu.."

"Kok bisa gitu?????" Tanya Tzuyu khawatir

"Kaki aku dulu sempet patah gara-gara tabrakan waktu SMA.."

"Gak tabrakan sih lebih tepatnya di tabrak waktu aku lagi nyebrang..."

Tzuyu hanya terdiam mendengarkan Sana. Ia merasa bersalah meninggalkan Sana dan menciderai kembali kakinya yang sempat sakit dulu

"Jadi dulu itu aku ikut balet sama dance udah di puncak banget yang balet sampe di tawarin ke moscow buat ikut lomba..."

"...sadly aku memutuskan buat keluar"

"Dokter ku bilang ada kemungkinan kaki aku patah lagi kalo dipaksa balik ke balet. Tapi kalo cuma dance masih bisa karena gak sebahaya balet..."

"...eh kamu gak tahu ya aku bisa dance?"Jelas Sana sambil menatap Tzuyu

Namun raut wajah Tzuyu terlihat sangat khawatir saat mendengar cerita Sana

"Eh...Kenapa?" Tanya Sana

"Kamu serius gapapa?? Kita ke dokter ya.."

"Tzuyu.... " Ucap Sana sambil merapihkan rambut Tzuyu

She is [ ✅ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang