Sesampainya di unit apartment Sana. Tzuyu membantunya untuk membaringkan tubuhnya ke tempat tidur
"Wah.... gila berat banget..." Ucap Tzuyu sambil merangkul Sana
"Sana jaket kamu buka dulu kalo mau tidur.." Pinta Tzuyu sambil menyalakan AC
"Aaaa.... males ah ngantuk tzu.."
"Duhh!! Gila deh gue..!! Sini-sini bangun dulu sebentar..."
Namun Sana semakin melemaskan badannya membuat Tzuyu kesulitan menegakannya
"Sana help me dong jangan lemes gini jadi berat..."
"Cium dulu nanti aku buka jaketnya.." Pinta Sana dengan kondisi setengah sadar
"San... udah dong jangan kaya anak kecil gini. Aku lagi capek banget loh.."
"Tadi katanya kepanasan sekarang gamau buka jaket gimana sih!"
"Ohiya tadi aku mau buka baju ya yauda deh lanjutin..."
Tanpa Tzuyu perintahkan Sana membuka jaketnya dengan mudah. Dan melanjutkan membuka baju yang Ia kenakan. Sudah setengah badan Tzuyu dengan cepat menarik baju Sana
"Udah jaketnya aja.. ini AC udah aku nyalahin paling dingin..."
"Oh oke-oke baby tzu..." Ucap Sana sambil melepar air kiss
Sana pun kembali membaringkan badannya di tempat tidur
"Baby tzu.. baby tzu.. coba kalo kamu bisa liat yang bayi siapa disini.." Ucap Tzuyu Sambil membersihkan beberapa helai rambut dari wajah Sana
Sebelum meninggalkan Sana Tzuyu menyempatkan untuk membersihkan wajah Sana dengan air hangat dan mencoba membangunkannya untuk minum obat pereda mabuk
"Sana.. bangun dulu bentar yuk. Udah malem gue mau balik..."
"Yaudah nginep aja sini bobo samping aku..."
"Haduh-haduh..." Ucap Tzuyu sambil memijat kepalanya
"Ayo duduk minum dulu obatnya.."
Sana akhirnya mau bergerak menegakan badannya dan bersandar di ranjang tidurnya. Tzuyu pun memasukan obat ke mulut Sana dan memberinya air minum. Tak bersilang lama Sana pun tertidur dengan pulas. Entah mengapa tangan Tzuyu rasanya refleks untuk mengusap kepala Sana. Namun Ia mengurungkan niatnya
"Apasih gue kaya orang bego..." Ucap Tzuyu sambil menutup pintu unit appartement Sana
Ke esokan paginya Sana bangun dari tidurnya. Untuk pertaama kalinya Ia bangun dalam kondisi mabuk namun ruangannya masih tertata rapih
"Duh kepala gue sakit..." Keluh Sana
Sana meregangkan lehernya Sana pergi menuju dapur. Dan membuka kulkas untuk meminum susu plain kesukaannya. Sambil meneguk susunya Sana tiba-tiba teringat dengan kejadian malam tadi. Ia pun ingat mengenai apa yang Ia lakukan kepada Tzuyyu
"AAA..... GILA...!!! MALU BANGET GUE WOYY...!" Ucap Sana lemas bersandar ke kulkas yang ada di hadapannya
"Gue kan masih ngambek sama dia. Bisa-bisanya keadaan kaya gitu orang yang gue telfon dia..."
"Sana bodoh! Lo kan masih gak ngomong sama Tzuyuuuu Sana..!!"
"Aduhhh!!!! semoga gue gak melakukan hal aneh semalem waktu dia anter gue kesini.."
"AAAA...!!! MALU BANGETT TOLONG!!! MAU ULANG HARI RASANYA....."
.....
Sesampainya dikampus Sana mencari keberadaan Tzuyu. Kali ini Tzuyu duduk ditempat biasa mereka duduk bersama
KAMU SEDANG MEMBACA
She is [ ✅ ]
Fanfiction" I hope we are meant to be" MATURE CONTENT (Alcohol and Bad words) . . . Started: Jakarta,2019 May 16th Ended : Jakarta,2019 Nov 10th