She is [ ✅ ]

49

Sana🤗:
Kelas udah selesai belum?
Aku di perpus ya..

Tzuyu:
Di perpus FH??

Sana🤗:
Yupss

Tzuyu:
Aku baru banget selesai.
Yaudah aku kesana ya jangan kemana mana loh

Sana🤗:
Eh gausah deh ketemuan di taman depan FH aja

Tzuyu:
hadeh
ok

"Ini dia ke kampus ngapain coba.. perasaan gak ada jadwal.." Pikir Tzuyu

....
Selesai meralihkan peralataan tulisnya. Tzuyu bergegas keluar kampus menemui Sana yang berada ditaman. Saat tiba  di taman. Tzuyu melihat Sana yang sedang berdiri dibawah pohon sambil memainkan telpon selulernya

"Sanaa...!" Panggil Tzuyu

"Oh udah disini baru mau aku chat.." Sambil merapihkan rambutnya

"Ka-mu... Can-tik banget... mau jalan?"

"Nyatok rambut berapa lama nih? Bagus hasilnya.." Ucap Tzuyu mencoba untuk tidak gugup

"Seriuss? Tapi hari ini aku keliatan cantik kan..???" Tanya Sana

"Yeuppzz you really look very pweetyyy todeii.."

"Apasih ngomongnya kaya Sejeong. Eh kamu belum makan kan..?"

"Belum... mau makan siang bareng..?"

Sana hanya menjawab dengan anggukan

Mereka memutuskan untuk makan siang bersama. Sambil berjalan menuju pintu keluar Sana memecah sepi diantara mereka

"Tzu...."

"Iya..?"

"Hmm... Sebenernya... Aku ada hal penting sih..??"

"Hal penting gimana? Kamu ada acara sama keluarga..? Mau aku anter...? Mobil masih di basement ko.."

"No... bukan itu..."

"Terus..???"

"Hmmm... Ada hal penting banget sepanjang sejarah hidup aku..."

"Jangan bilang....." Tanya Tzuyu melotot

"Apa..?" Jawab Sana bingung

"Kamu di jodohin...???"

"IH CHOU TZUYU!!" sambil menjambak rambutnya

"Oke..! Aku gak mau buang-buang waktu lagi..!!"

"Oke..! Aku mau dengerin kamu ngomong.." Ucap Tzuyu menirukan gaya Sana

"I have something to tell you.." Ucap Sana sambil mengatur napas

"Apa..." sambil menatap lekat kedua mata Sana

"Ampun ya Tzuyu hari ini gak tau kenapa lo polos banget kesel deh! Sabar Sana one step closer..." Terang Sana dalam hati

"Tzu sebenernya..."

"Hmm... Sebenernya apa..?" Tanya Tzuyu lembut

"See-bener-nya aa-ku Su..."

"Tzuyu..?" Tiba-tiba suara lembut seorang laki-laki terdengar. Dan memotong percakapan Sana dan Tzuyu. Konsentrasi mereka pun buyar mencari sumber suara tersebut

"ANJIRRR!!! DIKIT LAGI...!!!"

"SIAPA SIH WOY YANG GANGGU KEHIDUPAN GUE???!!!!"

"GUE PATAHIN SUMPAH LEHERNYA..." Sambil menutup mata Sana menoleh ke arah sumber suara

"Loh... Itu bukannya cowok yang tadi...?"

"Ternyata gue gak salah orang..?" Terang laki-laki tersebut sambil melepaskan topinya

"Jackson..??"

Tzuyu dan Jackson pun saling tatap. Sana perlahan-lahan melepaskan tangannya dari jari jemari Tzuyu
.
.
.
"Hahahaha..."

"Feeling gue bener.." Ucap Sana tak percaya